Showing posts with label Kelas IV. Show all posts
Showing posts with label Kelas IV. Show all posts

Sunday, February 16, 2020

Berkarya Model Benda Konstruksi

Model yaitu tiruan benda yang akan dibuat. Ukuran model selalu lebih kecil dari ukuran benda yang sebenarnya. Contoh model benda konstruksi antara lain model meja, model kursi, model gazebo, dan model lemari. Fungsi model antara lain ntuk rencana proyek, contohnya pembuatan mebel,
re novasi kamar atau pembangunan gedung, dan pem buatan produk, untuk hiasan atau benda pajangan, dan sebagai benda mainan.

Konstruksi sering juga disebut sebagai proses merakit atau membangun. Konstruksi yaitu menyusun, membangun, dan menggabungkan bagian-bagian atau komponen terpisah, sehingga menghasilkan wujud bentuk atau susunan yang diinginkan. Dapat disimpulkan bahwa konstruksi yaitu merupakan hasil rangkaian beberapa bagian, sehingga membentuk kesatuan. Bagian-bagian tersebut sanggup terbuat dari materi alam, materi limbah, dan sebagainya. Sehingga menghasilkan benda pakai atau hias yang mengandung kekuatan dalam tatanan seni rupa yang indah dan artistik. Pembuatan benda konstruksi sanggup dilakukan dengan banyak sekali teknik diantaranya:
  1. Melipat. Melipat pada pembuatan benda konstruksi tidak sama dengan teknik lipat pada melukis tetapi lebih kepada melipat bentuk. Teknik melipat dibutuhkan untuk membentuk benda dasar, menyerupai kotak, kerucut maupun silindris yang akan dikembangkan dengan teknik tempel.
  2. Menempel. Menempel sanggup dilakukan dengan menggabungkan suatu benda yang terpisah menjadi satu kesatuan bentuk yang baru. Dalam melekat biasanya sejalan dengan melipat 
  3. Membentuk. Pada hakikatnya membentuk yaitu menciptakan bentuk. Membentuk sanggup dilakukan dengan banyak sekali cara memahat, mengukir maupun merakit dan melipat.” 
  4. Merakit. Merakit yaitu menyusun benda-benda yang sudah dibuat terlebih dahulu maupun benda-benda yang belum dibentukmenjadi susunan dan arti gres dari benda tersebut.

1. Perancangan Model Meja
Hampir dalam setiap pembuatan benda selalu diawali dengan pembuatan gambar sketsa. Gambar bagan memang sangat membantu kita. Bisa dikatakan bagan merupakan wangsit awal yang dituangkan dalam bentuk gambar. Perhatikan gambar bagan berikut.
  • Menggambar bagan meja
  • Setelah bagan meja jadi, sanggup dibuat gambar meja dari arah depan, samping, belakang, dan atas menyerupai berikut.
  • Berdasarkan gambar bagan dan gambar meja dari segala arah, sanggup dibuat pola model meja. Pola model meja dibuat dengan ukuran yang diperkecil. Perhatikan

2. Proses Pembuatan Model Meja
Setelah pola kita gambar pada permukaan karton tebal selanjutnya kita potong pola tersebut dengan cutter tajam. Ingat! Berhati-hatilah dalam memakai cutter.

3. Proses Menghias dan Merakit
Setelah pola digunting, proses selanjutnya yaitu merakit dan menghias. Merakit dan menghias merupakan satu kesatuan proses. Proses ini sanggup dilakukan dengan merakit terlebih dahulu kemudian menghiasnya, atau menghias dahulu kemu dian merakitnya. Perhatikan pola proses menghias dan merakit model meja berikut.

Pola yang telah digunting sanggup ditempeli kertas atau diwarnai. Selanjutnya, guntingan pola yang telah ditempeli kertas sanggup dirakit. Mulailah dengan merakit bab kaki meja.
Model yaitu tiruan benda yang akan dibuat Berkarya Model Benda Konstruksi
Rakit juga bagian-bagian kaki meja yang lain. Sebelum direkatkan olesi dengan lem dan rekatkan dengan hatihati.
Model yaitu tiruan benda yang akan dibuat Berkarya Model Benda Konstruksi
Langkah berikutnya merakit bab bawah meja yang berlaci. Pasangkan dengan rapi sambil ditekan biar benar-benar merekat.
Model yaitu tiruan benda yang akan dibuat Berkarya Model Benda Konstruksi
Tempelkan bab sisi meja yang berlaci. Sebelum ditempelkan gambarilah dengan garis hitam sehingga menawarkan sebuah laci dan tempeli dengan guntingan kecil kertas warna lain sehingga terlihat menyerupai pegangan laci.
Model yaitu tiruan benda yang akan dibuat Berkarya Model Benda Konstruksi
Merakit bab atas meja.
Model yaitu tiruan benda yang akan dibuat Berkarya Model Benda Konstruksi
Benda konstruksi yaitu suatu produk kerajinan yang dibuat dengan cara memotong , menyambung , dan menyusun bahan-bahan tersebut menjadi sebuah benda kerajinan tertentu berupa benda pakai, menyerupai meja, kursi,rak buka, atau benda hias yang dimanfaatkan sebagai hiasan dinding.

Membuat Bingkai Foto Dari Kertas

Karya kerajinan nusantara mempunyai ciri-ciri khusus. Ciri-ciri tersebut salah satunya terletak pada motif hias. Ada banyak sekali motif hias nusantara, antara lain motif hias toraja, motif hias bali, dan motif hias kalimantan. Motif di atas banyak dipakai sebagai hiasan pada benda kerajinan, contohnya ukiran, kain atau pakaian, kendi hias, kipas, tas, dan bingkai foto. Mari, memanfaatkan motif hias nusantara dalam berkarya kerajinan.

Salah satu kerajinan sederhana yang sanggup dibentuk dengan memakai motif hias diantaranya ialah bingkai foto. Bingkai foto  atau sering disebut pigura ialah tepi dekoratif yang dibentuk untuk memasang, melindungi, dan memajang sebuah gambar, foto, atau lukisan. Bentuk bingkai biasanya persegi panjang atau oval.

Bingkai foto kadang kala mempunyai selembar beling untuk melindungi bab lukisan/gambar yang dipasang.  Bingkai foto/gambar biasanya dipasang di dinding, atau didirikan di atas meja meja. Bingkainya sendiri sering dinilai sebagai sebuah karya seni. Bagaiaman cara menciptakan kerajinan bingkai foto dari kertes, berikut ini penjelasannya.

1. Proses Perancangan Bingkai Foto
Langkah pertama menciptakan bingkai foto ialah menciptakan rancangan bingkai foto. Rancangan ini sanggup dibentuk pada selembar karton. Proses pembuatan rancangan bingkai foto pertama-tama gambarlah referensi bentuk pigura pada permukaan karton tebal. Kamu juga sanggup memanfaatkan karton dari kardus bekas yang masih bagus.
ciri tersebut salah satunya terletak pada motif hias Membuat Bingkai Foto dari Kertas
2. Persiapan Bahan dan Alat
Setelah rancangan bingkai foto dari kertas langkah selanjutnya ialah menyiapkan alat dan baha yang dibutuhkan dalam proses pembuatan. Bahan dan alat yang akan dipakai antara lain sebagai berikut
  1. Kertas karton tebal dipakai untuk pembuatan kerangk bingkai foto.
  2. Gambar motif hias untuk menghias bafian bingkai foto.
  3. Kertas linen dipakai sebagai pelapis bingkai foto. Kertas linen bisa diganti dengan kertas pembungkus kado atau kertas daur ulang.
  4. Mika dipakai sebagai pengganti beling pada bingkai foto
  5. Lem dipakai untuk merekatkan bagian-bagian bingkai foto
  6. Pensil, karet penghapus, dan penggaris dipakai untuk pembuatan rancangan bingkai foto yang akan dibuat
  7. Cutter, dan gunting dipakai untuk memotong rancangan bingkai foto yang telah dibuat.

3. Proses Pembuatan Bingkai Foto
Setelah proses pembuatan rancangan, penyiapan alat dan materi yang dibutuhkan selesai dilakukan langkah selanjutnya ialah pembuatan bingkai foto. Bingkai foto tersebut sanggup dibentuk dengan mengikuti langkah-langkah menyerupai di bawah ini.

a. Potonglah karton sesuai referensi yang telah dibuat. Gunakan cutter atau gunting untuk memotongnya. Berhati-hatilah dalam memakai cutter, jangan hingga meleset sehingga melukai tanganmu. Selain itu proses pemotongan juga harus dengan hati-hati biar hasil yang diperoleh cukup bagus. Proses pemotongan rancangan bingkai foto antara lain menyerupai pada gambari di bawah ini.
ciri tersebut salah satunya terletak pada motif hias Membuat Bingkai Foto dari Kertas
b. Lapisilah karton dengan kertas yang bertekstur bagus, contohnya kertas linen, kertas daur ulang, atau kertas kado. Pada ketika melapisi kertas ini harus dilakukan dengan benar supaya akibatnya elok dan tidak ada kertas yang berlipat. Untuk pelapisan bingkai foto sanggup dilihat pada gambar di bawah ini
ciri tersebut salah satunya terletak pada motif hias Membuat Bingkai Foto dari Kertas
c. Setelah bingkai dilapisi dengan kertas selanjutnya ialah memasang mika. Berilah satu sisi bingkai dengan mika bening, rekatkan dengan memakai lem yang berdaya rekat baik. Mika direkatkan dari arah terbalik. Pada ketika merekatkan mika juga harus dilakukan dengan hati-hati biar hasil rekatan bagus. Untuk merekatkan mika sanggup dilihat pada gambar di bawah ini.
ciri tersebut salah satunya terletak pada motif hias Membuat Bingkai Foto dari Kertas
d. Rekatkan kedua belah sisi bingkai dengan lem. Lakukan perekatan kedua bingkai dengan baik dan benar. Kedua sisi bingkai harus benar-benar menyatu. Perekatan kedua sisi bingkai sanggup dilihat menyerupai pada gambar di bawah ini.
ciri tersebut salah satunya terletak pada motif hias Membuat Bingkai Foto dari Kertas
e. Langkah berikutnya menghias bingkai foto. Bingkai foto sanggup dihias dengan diberi motif hias, Silahkan pilih motif hias yang disukai dan rekatkan dengan memggunakan lem. Pada ketika merekatkan motif hias ini juga harus dilakukan dengan baik dan benar sehingga bingka tampak rajin dan menarik. Perhatikan gambar di bawah ini.
ciri tersebut salah satunya terletak pada motif hias Membuat Bingkai Foto dari Kertas
f. Setelah serangkaian laingkah dilakukan pada bab selesai ialah pemasangan penahan bingkai foto. Pasanglah penahan pada sisi belakang bingkai. Gunakan bingkai foto yang telah jadi untuk memasang fotomu ketika bersama adik atau kakak.
ciri tersebut salah satunya terletak pada motif hias Membuat Bingkai Foto dari Kertas
Sesuai dengan namanya frame foto biasa dipakai buat membingkai sebuah foto. Dengan adanya frame foto tersebut diperlukan sebuah foto sanggup lebih terjaga dari sesuatu nan sanggup merusaknya dan nan terpenting sanggup dipakai buat memperindah tampilan foto sehingga lebih menarik buat dilihat.

Perkembangan frame foto ternyata juga mengikuti perkembangan global fotografi sehingga bisa memperindah tampilan hasil fotografi dan menghasilkan tampilan nan maksimal sinkron dengan nan diharapkan.

Jenis Karya Kerajinan Tempat Yogyakarta, Surakarta, Dan Bali

Kerajinan daerah yaitu kerajinan yang dihasilkan oleh suatu daerah dengan keunikan tersendiri. Sentra kerajinan daerah tersebar diberbagai wilayah di Indonesia, dengan produk khas serta ciri dan keunikannya masing-masing. Tidak salah bila ada yang menyampaikan bahwa di setiap sudut Indonesia terdapat kerajinan khas daerahnya.

Kerajinan daerah khas masing-masing wilayah sanggup dibedakan menurut kota asal maupun sebaliknya, yaitu setiap kota sanggup mempunyai kerajinan khas daerah mereka. Tiap daerah memang mempunyai ciri khas tersendiri. Kendati demikian, ada juga suatu daerah yang sangat produktif dan menghasilkan lebih dari satu jenis karya kerajinan. Daerah tersebut antara lain Yogyakarta, Surakarta, dan Bali.

1. Karya Kerajinan Daerah spesial Yogyakarta
Daerah spesial Yogyakarta mempunyai beberapa jenis karya kerajinan. Jenis karya kerajinan tersebut tersebar di beberapa daerah pusat kerajinan, antara lain kerajinan keramik di Kasongan, kerajinan perak di Kotagede, kerajinan sepatu di Bantul, kerajinan batik di Ngasem, kerajinan bambu di Sleman, dan kerajinan wayang kulit di desa Wukirsari,
Kerajinan daerah yaitu kerajinan yang dihasilkan oleh suatu daerah dengan keunikan tersen Jenis Karya Kerajinan Daerah Yogyakarta, Surakarta, dan Bali
a. Kerajinan Kota Gede
Kotagede tak sanggup dipungkiri lagi telah menjadi pusat kerajinan perak terbesar di Indonesia, melebihi Bali, Lombok dan Kendari. Beragam kerajinan perak yang diolah menjadi bermacam-macam bentuk lewat bermacam-macam cara. Sejak tahun 70an, kerajinan perak produksi Kotagede telah diminati wisatawan mancanegara, baik yang berbentuk perhiasan, peralatan rumah tangga ataupun aksesoris penghias

b. Kerajinan Kulit
Desa Wisata Kerajinan Kulit Manding berada di persimpangan Jl. Parangtritis km 11, atau tepatnya di  Jl. DR Wahidin Sudiro Husodo, Manding, Sabdodadi, Bantul, Kawasan Manding mempunyai sekitar 40 perjuangan kulit tradisional yang dikerjakan oleh ratusan warga sekitar. Kawasan Manding sanggup disamakan dengan tempat Cibaduyut yang berada di Bandung Jawa Barat.

Produk-produk kerajinan kulit yang dihasilkan oleh tempat manding ini yaitu ibarat jaket, sepatu, sandal, tas, ikat pinggang, dompet, serta banyak sekali asesoris yang terbuat dari kulit ibarat pigura dan gantungan kunci. Kebanyakan produk Manding berasal dari kulit sapi dan masih diproduksi secara rumahan.

c. Gerabah Kasongan
Barang-barang kerajinan dari tanah liat atau gerabah dikembangkan menjadi lebih variatif sesuai dengan kebutuhan dan cita-cita pasar. Bahkan barang kerajinan di Desa Kasongan bukan hanya barang-barang dari tanah liat/ gerabah, tetapi ketika ini warga Kasongan telah memanfaatkan bahan-bahan lainnya yang banyak terdapat di lingkungan sekitar ibarat batok kelapa, bambu, rotan, kayu, dan lainnya untuk diolah menjadi barang hiasan yang mempunyai nilai lebih tinggi.

Keahlian menciptakan gerabah ini diwariskan bebuyutan hingga mengakibatkan Desa Kasongan sebagai ikon desa wisata gerabah di Kabupaten Bantul. Hingga ketika ini Desa Kasongan menjadi salah satu tujuan desa wisata di Yogyakarta yang banyak diminati oleh wisatawan.

d. Batik Ngasem
Kampung batik Ngasem yaitu pusat industri batik yang sudah terkenal semenjak era 70an. Proses pembuatan batik di Kampung Ngasem ini dilakukan dengan banyak sekali macam cara. Anda sanggup menemukan batik dengan motif yang ditulis (batik tulis) maupun batik cap yang biasanya diproduksi massal. Pembuatan batik tersebut masih mengandalkan tangan-tangan terampil warga Kampung Ngasem.

e. Kerajinan Bambu Sleman
Kabupaten Sleman merupakan salah satu pusat kerajinan bambu yang masih sangat produktif. Dusun Brajan yang berada di Kecamatan Minggir menjadi Desa Wisata Budaya dan Sentra Kerajinan Bambu di Yogyakarta. Hingga ketika ini ada sekitar 110 jenis kerajinan bambu yang dihasilkan dari pengrajin di Dusun Brajan. Tidak hanya dipasarkan secara lokal, kerajinan bambu dari Desa Wisata Brajan ini pun sudah merambah pasar internasional.

Selain di Dusun Brajan, salah satu pusat kerajinan bambu juga ada di Dusun Sendari Kecamatan Mlati. Produk kerajinan yang dihasilkan antara lain mebel, handicraft, perabot rumah tangga, dan banyak sekali macam souvenir dari bambu.

f. Kerajinan Wayang
Desa Wisata Wayang Kulit Pucung terletak di Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah spesial Yogyakarta. Kurang lebih berjarak dua kilometer dari Makam Raja-raja Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Pucung yaitu nama desa yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai Pengrajin Wayang Kulit. Mereka mendapat keahlian menciptakan wayang kulit dari warisan nenek moyang. Oleh alasannya yaitu itu Desa Pucung dinobatkan sebagai Sentra Kerajinan Wayang Kulit oleh Pemerintah Kabupaten bantul.

2. Karya Kerajinan Daerah Surakarta
Surakarta dan Yogyakarta mempunyai jenis dan ciri-ciri kesenian yang hampir sama. Demikian juga jenis kerajinan yang dihasilkan di Surakarta, hampir sama dengan jenis kerajinan Yogyakarta. Jenis kerajinan yang sama tersebut antara lain batik, kipas, dan wayang serta kerajinan bambu. Jenis kerajinan yang lain yaitu mebel kayu batik dan payung kertas.
Kerajinan daerah yaitu kerajinan yang dihasilkan oleh suatu daerah dengan keunikan tersen Jenis Karya Kerajinan Daerah Yogyakarta, Surakarta, dan Bali
a. Kerajinan Batik Surakarta
Selain dikenal dengan kekentalan sopan santun Jawa, Solo juga dikenal sebagai ikon batik. Batik Solo sekarang lebih terkenal melalui lini produsen batik keris yang sudah merambah pangsa pasar luar negeri.  Batik Solo mempunyai ciri khas, baik dalam proses cap maupun tulisnya. Pewarna yang dipakai untuk membatik memakai materi alam, yaitu soga. motif batik solo sidomukti dan motif batik solo sidoluruh merupakan pola pola batik tulis Solo

b. Kerajinan Bambu Solo
Pusat Kerajinan Solo menyediakan kerajinan dari limbah bambu, cialis pelepah pohon pisang dan kertas. Limbah yang jarang dilirik bahakna dibuang di kreasi menjadi kerajinan yang unik dan mempunyai nilai jual secara ekonomis. Produk yang dihasilkan diantaranya miniatur kehidupan atau autodrama di sekitar kita dengan tampilan yang unik ibarat suasana wedangan atau angkringan, gerobak, joglo, orang sedang menari dan cakruk

c. Kerajinan Kipas Solo
Kipas batik Solo terkenal sebagai souvenir khas daerah Solo Pemasaran kipas untuk luar kota ibarat Bali, Jakarta dan Semarang, sedangkan pasar lokal ibarat di pasar Beringharjo dan Malioboro. Pesanan produknya paling banyak pada ekspresi dominan pernikahan.

d. Payung Kertas
Payung kertas biasanya dipakai untuk banyak sekali macam keperluan, ibarat : Payung Lukis, Payung Tari, Payung Hiasan Hotel, Payung Hiasan Rias, Payung Hiasan Rumah, dan Kap Lampu

3. Karya Kerajinan Daerah Bali
Dibandingkan dengan daerah lain Bali lebih kaya akan karya kerajinan. Karya kerajinan di Bali sangat digemari masyarakat, baik domestik maupun mancanegara. Jenis-jenis karya kerajinan di Bali antara lain patung, topeng, kipas, lukisan wayang, gesekan kayu, dan anyaman.
Kerajinan daerah yaitu kerajinan yang dihasilkan oleh suatu daerah dengan keunikan tersen Jenis Karya Kerajinan Daerah Yogyakarta, Surakarta, dan Bali
a. Kerajinan Patung Bali
Desa Mas Ubud merupakan sebuah desa yang merupakan Desa Pusat Seni terutama seni patung di Bali yang sudah dikenal hingga ke manca negara. Bali mempunyai seni kerajinan patung yang tidak sanggup dipandang sebelah mata saja, banyak sekali hasil kerajinan seni ukir tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk seni ukir patung kayu di Bali yang terkenal yaitu desa Mas, Kec. Ubud, Gianyar. Terletak sekitar 20 km dari Denpasar, kalau anda melaksanakan perjalanan tour atau sewa kendaraan beroda empat , melewati patung bayi monumental di pertigaan desa Sakah dan lurus ke Utara.

b. Kerajinan Topeng Bali
Topeng Bali dibentuk dari materi kayu. Jenis kayu yang biasanya dipakai sebagai materi pembuatan topeng antara lain kenanga dan pule. Dalam prosesnya, ada beberapa tahap pemahatan yang harus dilalui hingga jadinya menjadi topeng. Selain itu, adanya pakem tertentu dalam penggambaran sifat tokoh menciptakan para perajin topeng harus mempunyai keterampilan khusus.

Topeng menjadi perangkat utama dalam tari topeng, kesenian dramatari tradisional khas Bali. Dalam tari topeng, setiap pementas atau penari tampil dengan busana khusus serta mengenakan topeng. Topeng yang dikenakan oleh seorang penari menyampaikan tokoh yang diperakannya dalam sebuah pertunjukan. Cerita yang dibawakan dalam tari topeng biasanya berasal dari riwayat sejarah (babad) atau kisah-kisah legenda.

c. Kerajinan Ukiran
Gianyar dikenal sebagai daerah penghasil kerajinan dengan nilai seni tinggi. Satu di antaranya yaitu kerajinan gesekan kayu tradisional yang reputasinya telah tersebar hingga ke mancanegara. Ukiran kayu asal Gianyar dikenal alasannya yaitu rancangan yang khas, detail gesekan yang rapi, dan jenis materi baku yang berkualitas tinggi. Tak heran kalau harga jualnya pun sanggup menembus belasan dan bahkan puluhan juta.

Berikut ini beberapa jenis kerajinan daerah yang ada di Indonesia dengan keunikannya.
No.Nama KerajinanAsal DaerahKeunikan
1 Payung Geulis Tasikmalaya (Jabar) Payung yang Kerangkanya dari bambu dan bambu, penutupnya dari kertas
2 Kelom Geulis Jawa Barat Sandal yang bagus yang terbuat dari kayu damar dengan gesekan yang menarik dan canti
3 Anyaman Bambu Tasikmalaya (Jabar) Segala macam alat-alat ruma tangga terbuat dari bambu : contohnya : tas, tempat tissu, lampu dan lain-lain
4 Topen tradisional Bali Bali Topeng yang terbuat dari kayu dengan gesekan yang indah dan berwarna-warni
5 Wayang Kulit Khas Bali Bali Wayang kulit yang terbuat dari kulit dan tanduk kerbau
6 Perak Yogjakarta Berbagai perhiasan yang menarik yang terbuat dari perak dengan hiasan dan gesekan yang menarik
7 Batok Kelapa Yogjakarta Semua keperluan keluarga, contohnya : lampu hias, minatur, gelas, sendok yang terbuat dari batok kelapa
8 Noken Papua Tas rajut dari kulit pohon atau benang yang berwarna-warni
9 Batik Jawa Kain dengan motif tradisional dengan warna yang menarik
10 Kerajinan Getah Nyatu Kalimantan Tengah Kerajinan yang terbuat dari pohon getah Nyatu yang khas dari Kalimantan Tengah dengan warna-warna yang
menarik
11 Besi Putih Kepulauan Morotai Besi putih sisa perang dunia II dijadikan cicin gelang dan perhiasan yang unik
12 Batik Tulis Situbondo Jawa Timur Batik yang khas dari Situbondo Jawa Timur dengan motif ibarat kerang-kerangan
13 Ukiran Kayu Asmat Papua Ukiran yang unik dan natural sangat disukai oleh turis.

Peragaan Karya Tari Dayung Sampan

Suatu gerakan sanggup dikatakan sebagai suatu seni tari kalau kesenian tersebut memenuhi beberapa syarat atau aspek. Suatu gerakan sanggup dikatakan sebagai suatu seni tari kalau kesenian tersebut memenuhi beberapa syarat atau aspek. Seni tari mempunyai empat unsur keindahan, yaitu: wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa. Keempat unsur seni tersebut merupakan satu ikatan yang membentuk harmoni.

Salah satu unsur tari tari ialah gerak; gerak yang terangkai sehingga memuat ritme dan waktu di dalam ruang. Dapat diartikan bahwa seni tari ialah pengungkapan lewat gerak yang digayakan dan berkesinambungan yang di dalamnya terdapat unsur keindahan. Berikut klarifikasi mengenai wiraga, wirasa, wirama dan wirupa.
  1. Wiraga ialah raga atau tubuh, yaitu gerak kaki hingga kepala, merupakan media pokok gerak tari. Gerak tari dirangkai dan digayakan sesuai dengan bentuk yang tepat. Misalnya seberapa jauh tubuh merendah, tangan merentang, kaki diangkat atau ditekuk, dan sebagainya.
  2. Wirama ialah ritme atau tempo atau seberapa lamanya rangkaian gerak ditarikan serta ketepatan perpindahan gerak selaras dengan jatuhnya irama. Irama ini biasanya dari alat musik ritmis yang mengiringi, menyerupai gong, gendang, tifa, rebana, dan lain-lain.
  3. Wirasa ialah perasaan yang diekspresikan lewat raut muka dan gerak. Keseluruhan gerak tersebut harus sanggup menjelaskan jiwa dan emosi tarian. Seperti sedih, gembira, tegas, atau marah.
  4. Wirupa ialah rupa atau wujud, memberi kejelasan gerak tari yang diperagakan melalui warna, busana, dan rias yang diubahsuaikan dengan peranannya. Seni tari banyak jenisnya dan berasal dari banyak sekali daerah, salah satu jenis seni tari yaitu tari Dayung Sampan.

Keempat hal tersebut dalam tari Jawa dikenal dengan istilah wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa. Jika wiraga, wirama, wirupa, dan wirasa diperhatikan dan dilaksanakan dengan baik, maka peragaan karya tari juga akan kelihatan baik.

Lagu Dayung Sampan sendiri berasal dari Banten yang memakai bahasa Indonesia yang gampang dipahami oleh masyarakat. Makna lagu ialah menggambarkan kegiatan mendayung dan barangkali dalam rangka pencarian ikan.  Lagu Dayung Sampan menggambarkan salah satu acara bahari etnis Banten, dan adanya relasi perdagangan yang dilakukan melalui bahari oleh orang Banten.

Peragaan tari Dayung Sampan sanggup dilakukan dengan urutan sebagai berikut.

1. Gerakan 1
Jalan ke depan, kedua tangan menyerupai mendayung. Dilakukan dalam 8 × 2 hitungan.
Suatu gerakan sanggup dikatakan sebagai suatu seni tari kalau kesenian tersebut memenuhi bebe Peragaan Karya Tari Dayung Sampan

2. Gerakan 2
Menggerakkan kedua tangan ke atas dan ke bawah. Badan merendah dan kembali bangkit tegak. Dilakukan dalam 4 × 4 hitungan
Suatu gerakan sanggup dikatakan sebagai suatu seni tari kalau kesenian tersebut memenuhi bebe Peragaan Karya Tari Dayung Sampan

3. Gerakan 3
Menggerakkan kedua tangan ke atas dan ke bawah, sambil tubuh merendah dan kembali bangkit tegap. Dilakukan dalam 8 × 2 hitungan.
Suatu gerakan sanggup dikatakan sebagai suatu seni tari kalau kesenian tersebut memenuhi bebe Peragaan Karya Tari Dayung Sampan

4. Gerakan 4
Menggerakkan kedua tangan secara bergantian ke atas dan ke bawah sambil berlari-lari kecil membentuk lingkaran. Dilakukan dalam 8 × 2 hitungan.
Suatu gerakan sanggup dikatakan sebagai suatu seni tari kalau kesenian tersebut memenuhi bebe Peragaan Karya Tari Dayung Sampan

5. Gerakan 5
Menggerakkan tubuh dan tangan ke belakang kemudian membungkuk ke depan (seperti membuang jala). Dilakukan dalam 8 × 2 hitungan.
Suatu gerakan sanggup dikatakan sebagai suatu seni tari kalau kesenian tersebut memenuhi bebe Peragaan Karya Tari Dayung Sampan

6. Gerak 6
Kedua tangan digerakkan ke kanan dan ke kiri. Dilakukan dalam 8 × 2 hitungan.
Suatu gerakan sanggup dikatakan sebagai suatu seni tari kalau kesenian tersebut memenuhi bebe Peragaan Karya Tari Dayung Sampan

7. Gerakan 7
Kepala menengok ke kanan dan ke kiri. Dilakukan dalam 4 × 2 hitungan
Suatu gerakan sanggup dikatakan sebagai suatu seni tari kalau kesenian tersebut memenuhi bebe Peragaan Karya Tari Dayung Sampan

8. Gerakan 8
Jalan melingkar kemudian keluar panggung dengan kedua tangan menyerupai mendayung. Gerakan sama menyerupai gerak 1, dilakukan hingga keluar panggung.
Suatu gerakan sanggup dikatakan sebagai suatu seni tari kalau kesenian tersebut memenuhi bebe Peragaan Karya Tari Dayung Sampan
Budaya ialah suatu warisan dari leluhur atau nenek moyang kita yang tidak ternilai harganya. Karena keanekaragaman tersebutlah indonesia menjadi daya tarik bangsa lain dari bagian dunia,bahkan mereka juga mempelajarinya alasannya ialah selain beraneka ragam, budaya Indonesia dikenal sangat unik.

Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan semoga kebudayaan kita tidak hilang dan sanggup menjadi warisan anak cucu kita kelak. Hal ini tentu menjadi tanggungjawab para generasi muda dan juga perlu santunan dari banyak sekali pihak, alasannya ialah ketahanan budaya merupakan salah satu Identitas suatu negara. Kebanggaan bangsa indonesia akan budaya yang beraneka ragam sekaligus mengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya lokal semoga tidak hilang ataupun dicuri oleh bangsa lain.

Persiapan Peragaan Karya Tari

Seni tari merupakan salah satu cabang seni pertunjukan. Salah satu tujuan diciptakannya seni tari yaitu untuk dipertunjukkan di depan orang. Sebelum diadakan pertunjukkan tari perlu melaksanakan persiapan pertunjukkan. Persiapan yang dilakukan dimulai dari penentuan inspirasi hingga risikonya karya itu siap dipertunjukkan di atas panggung. Persiapan pertunjukkan ini sangat penting alasannya yaitu menunjang jalannya pertunjukkan.

Dalam memperagakan sebuah karya tari di depan orang lain dibutuhkan beberapa persiapan. Persiapan itu mencakup bentuk tari dan unsur-unsur pendukung karya tari. Dalam bentuk tari terdapat gerak sebagai media utama, sedangkan unsur-unsur pendukung karya tari yaitu busana, tata rias, properti, dan iringan.

A. Persiapan Peragaan Karya Tari
Pertunjukan karya tari seni tari perlu persiapan. Persiapan itu intinya bertujuan semoga karya tari benar-benar pantas ditampilkan di depan penonton. Selain itu, pertunjukan dibutuhkan berhasil dengan baik. Jika pertunjukan berhasil dengan baik, tentu penonton tidak akan kecewa dan koreografer pun akan merasa puas dengan karyanya. Berikut ini beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk pertunjukkan karya tari.
No.Hal-hal Yang DiperhatikanKeterangan
1Bentuk TariBerdasarkan bentuk penyajiannya, ada tiga macam karya tari, yaitu tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok. Agar pertunjukkan karya tari lebih bervariatif dan meriah, akan lebih baik kalau ketiga bentuk karya tari tersebut ditampilkan.

Tari Golek merupakan bentuk tari tunggal, alasannya yaitu itu dibutuhkan satu orang untuk memperagakan. Namun tidak menutup kemungkinan diperagakan oleh dua, tiga, atau empat penari.
2Gerak TariDalam tari Golek ada gerak murni dan maknawi dengan banyak sekali tingkatan, di antaranya gerak sembahan sila, gerak muryani busana, dan gerak trisik.
3Busana TariBusana yang perlu dipersiapkan mencakup kain, baju, setagen, sampur, jamang,sinyong, slepe, dan aksesoris berupa gelang, kalung, subang, dan cunduk mentul.
4Tata RiasAlat rias yang dipakai untuk merias penari terdiri dari puff bedak, kuas bedak, kuas pemerah pipi, kuas eye shadow, kuas pewarna bibir, sisir dan kuas alis, sisir bulu mata, cermin.

Alat rias yang dipakai untuk merias penari terdiri dari pembersih, penyegar, ganjal bedak, bedak tabur, bedak padat, eye shadow, pensil alis, eye liner, maskara, perona pipi, lipstick, dan bulu mata palsu.

Alat untuk menata rambut dan busana penari Golek yaitu sisir biasa, cermin, jepit rambut besar, jepit rambut kecil, dan harnet bulat.
5Properti/alatAlat yang dipakai untuk melaksanakan gerak tari golek yaitu kipas.
6IringanIringan tari Golek memakai alat musik gamelan jawa yang dimainkan secara pribadi atau dengan memutar kaset rekaman melalui tape recorder.

Lihatlah pertunjukan tari kawasan lain, baik secara pribadi maupun melalui rekaman video. Perhatikan unsur-unsur tari tersebut. Tuliskan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mempertunjukkan karya tari tersebut.
Seni tari merupakan salah satu cabang seni pertunjukan Persiapan Peragaan Karya Tari
B. Memilih Iringan Tari
Iringan atau musik merupakan unsur tari yang tidak sanggup ditinggalkan. Dalam tari, iringan memiliki peranan yang sangat penting. Selain mengiringi karya tari, iringan juga sanggup membangun suasana. Beberapa fungsi iringan tari antara lain sebagai berikut.
  1. Sebagai iringan penyajian tari
  2. Member irama dan aksen-aksen  atau membantu mengatur waktu
  3. Menambah semarak, semangat dan dinamisnya sebuah tarian
  4. Memberi ilustrasi atau citra suasana
  5. Mengatur dan member tanda efektif gerak tari
  6. Pengendali dan pemberi tanda perubahan bentuk gerakan
  7. Sebagai rangsangan bagi penari
  8. Mendukung jalannya pertunjukkan
  9. Penuntun dan pemberi tanda awal dan final dari tarian
  10. Membantu mempertegas lisan gerak
  11. Menunjang penampilan tari

Iringan tari sanggup memakai banyak sekali alat musik. Ada yang berupa alat musik tradisional, alat musik modern, maupun perpaduan keduanya. Permainan alat musik diadaptasi dengan aksara dan gerak tarinya. Namun, juga tidak menutup kemungkinan kalau gerak tari menyesuaikan dengan musiknya. Perhatikan referensi gerak tari dengan permainan alat musik yang telah dipilih.
Seni tari merupakan salah satu cabang seni pertunjukan Persiapan Peragaan Karya Tari
Namun demikian, banyak karya tari nusantara yang diiringi dengan banyak sekali perpaduan alat musik. Karya tari di atas diiringi dengan banyak sekali alat musik. Baik alat musik tradisional menyerupai kendang maupun alat musik modern menyerupai organ. Cara membunyikan perpaduan alat musik tersebut telah diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan suara atau iringan yang sesuai dengan karya tari.

Gerak, Busana, Tata Rias, Dan Iringan Tari Kidang

Tari Kidang merupakan tari bertema hewan yang berkarakter lincah dan gembira. Unsur tari Kidang di antaranya ada gerak tari, busana tari, tata rias tari, dan iringan tari. Baik gerak, busana, tata rias, dan iringan ditata sesuai dengan tema dan aksara tari, sehingga kelihatan elok dan menarik.

Selain itu, tari Kidang juga mempunyai ciri khas dalam penataan busana dan tata riasnya yang hampir menyamai bentuk kijang. Hal ini sesuai dengan tema tarinya. Tata rias yang dipakai diubahsuaikan dengan aksara tari Kidang yang lincah. Ciri khas tari kijang yaitu Gerak-gerak yang indah dan lincah menyimbolkan tingkah laris kijang.

1. Gerak Tari Kidang
Dalam tari Kidang juga ada gerak murni dan gerak maknawi. Gerak maknawi yaitu gerak yang
mempunyai arti atau makna tertentu.  Contoh gerakan maknawi yaitu  memanah, berhias, dan menabur  bunga.

Gerak murni yaitu gerak yang tidak mempunyai arti tertentu.  Gerak ini dilakukan untuk mendapat kesan artistik dalam  mendukung gerakan tari. Contoh  gerakan murni, yaitu gerakan melenggang, jalan ditempat, dan memutar lengan

Gerak tari Kidang juga menurut ruang, waktu, dan tenaga. Tingkatan gerak pun bervariasi. Ada gerak tingkat tinggi, ada gerak tingkat sedang, dan ada gerak tingkat rendah.
  1. Level tinggi juga sanggup dijumpai pada tari tradisi di Indonesia.Misalnya tarian perang dari suku Dayak salah seorang dari penari melompat dan memberi kesan dinamis dan kekuatan yang luar biasa. Tarian dengan tema perang di setiap suku mempunyai kemiripan level tinggi. Level tinggi berfungsi juga untuk mengatakan antara dua tugas yang berbeda.
  2. Gerak pada level sedang hampir dimiliki oleh semua tari tradisional di Indonesia. Level sedang ditunjukkan pada posisi penari berdiri secara lurus di atas pentas. Gerak level sedang juga ditunjukkan pada contohnya semua penari melaksanakan gerak rampak dengan tubuh agak condong.
  3. Berguling dari satu daerah ke daerah lain. Terus bergerak seolah tanpa lelah. Gerak berguling yang dilakukan dalam tari disebut dengan level rendah. Ketinggian minimal dicapai penari yaitu pada ketika rebah di lantai.

Perhatikan beberapa gerak tari Kidang berikut

a. Gerakan Berlari-lari kecil ke arah depan dan Menggerakkan tangan ke samping kanan dan kiri
Tari Kidang merupakan tari bertema hewan yang berkarakter lincah dan bangga Gerak, Busana, Tata Rias, dan Iringan Tari Kidang
b. Gerakan melompat ke kanan dan ke kiri
Tari Kidang merupakan tari bertema hewan yang berkarakter lincah dan bangga Gerak, Busana, Tata Rias, dan Iringan Tari Kidang

2. Busana Tari Kidang
Perhatikan busana yang dikenakan oleh penari tari Kidang mirip hewan kijang. Hal ini sesuai dengan tema tarinya. Selain mirip hewan kijang, busana ini juga yummy dipandang dan tidak mengganggu gerak tari. Berikut gambar dan nama-nama busana yang dike nakan untuk tari Kidang.
Tari Kidang merupakan tari bertema hewan yang berkarakter lincah dan bangga Gerak, Busana, Tata Rias, dan Iringan Tari Kidang
3. Tata Rias Tari Kidang
Tata rias tari yaitu seni penggunaan alat-alat rias (bedak, lipstik, pensil alis, dan lain-lain) untuk meng angkat dongeng yang diperankan dalam tari dan membedakan aksara tari. Tata rias yang dipakai diubahsuaikan dengan aksara tari Kidang yang lincah. Selain itu, sebab tari Kidang menggambarkan tingkah laris hewan kijang, maka untuk penataan alisnya dibentuk mirip tanduk kijang.

4. Iringan Tari Kidang
Tari akan sanggup lebih hidup kalau ada iringan musik, begitu pula musik juga akan terlihat lebih menarik apa kalau dibarengi dengan gerakan yang mendukung penampilannya. Dalam hal musik sebagai pengiring tari musik sanggup dikreasikan dengan aneka macam cara dan aneka macam jenis musik yang diubahsuaikan dengan bentuk irama tari dalam gerak dan tema dalam tari.

Musik iringan tari mempunyai fungsi antara lain: 1) sebagai iringan gerakan; 2) ilustrasi; 3) membangun suasana. Musik iringan tari sebagai iringan gerakan mempunyai arti bahwa ritme musik sesuai dengan ritme gerakan tidak sama. Musik sanggup ditabuh secara menghentak tetapi gerakan yang dilakukan sanggup mengalir dan mengalun. Sedangkan musik iringan sebagai membangun suasana sering dilakukan pada tarian yang mempunyai desain dramatik biar suasana yang ditampilkan sesuai dengan tujuan cerita.
Tari Kidang merupakan tari bertema hewan yang berkarakter lincah dan bangga Gerak, Busana, Tata Rias, dan Iringan Tari Kidang
Iringan tari Kidang memakai permainan gamelan Jawa. Di antaranya ada gong, kendang, saron, bonang, gender, dan kenong. Permainan alat musik tersebut adakala juga dipadukan dengan bunyi insan berupa nyanyian. Bila didengarkan, iringan untuk tari Kidang terdengar lincah dan dinamis sesuai dengan aksara tarinya.

Menyanyikan Lagu Tempat Dan Lagu Wajib Dengan Iringan

Lagu wajib nasional ialah lagu-lagu nasional yang mengandung unsur-unsur patriotis, cinta tanah air, semangat kebangsaan, ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan atas kemerdekaan, dan lain sebagainya. Sedangkan lagu kawasan ialah lagu atau musik yang berasal dari suatu kawasan tertentu dan menjadi terkenal dinyanyikan baik oleh rakyat kawasan tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu kawasan ini tidak diketahui lagi alias noname.

Menyanyi merupakan suatu aktivitas mengeluarkan bunyi yang bernada dan mengandung maksud tertentu. Dalam menyanyi ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu teknik dasar dan penyampaian lagu.

1. Teknik Dasar Menyanyi
Agar sanggup bernyanyi dengan baik, hendaknya harus mempelajari dasar-dasar teknik bernyanyi.Untuk menyajikan bunyi yang indah dalam bernyanyi, sebelumnya kita harus tahu beberapa tahapan yang harus dilatih, dibina, dan diasah secara teratur serta memerlukan disiplin yang tinggi. Beberapa teknik dasar menyanyi antara lain dijelaskan di bawah ini

a. Intonasi
Intonasi merupakan ketepatan bunyi nada. Latihan intonasi merupakan dasar utama dalam menyanyi. Intonasi yang tidak sempurna akan menimbulkan bunyi sumbang dan tidak lezat untuk didengar. Perbedaan pengucapan terletak pada tekanan atau jumlah suku kata. Intonasi mengandung arti ketepatan suatu nada (pitch). Bunyi nada yang sempurna akan menghasilkan bunyi jernih, nyaring, dan lezat didengar.

Untuk memperoleh intonasi yang baik sanggup dilakukan dengan cara menyanyikan nada-nada secara berulang. Berlatih kelenturan bunyi sanggup dilakukan dengan cara menyanyikan nada-nada dengan teknik staccato dan legato. Staccato ialah menyanyikan lagu dengan cara patah-patah. Legato ialah menyanyikan lagu dengan cara disambung. Adapun langkah-langkah berlatih kelenturan
ialah sebagai berikut.
  1. Tahap pertama, nada dinyanyikan dengan tempo lambat, kemudian lebih cepat.
  2. Tahap kedua, nada dinyanyikan dengan tempo bervariasi.
  3. Tahap ketiga, menyanyikan interval yang bervariasi dimulai nada bawah ke nada tinggi dengan artikulasi na, ka, la, dan ra.
b. Pernapasan
Pernapasan merupakan proses pengambilan, penyimpanan, dan pengeluaran udara. Tujuan utama latihan pernapasan yaitu semoga udara yang masuk ke dalam paru-paru sanggup ditahan sehingga lagu yang dinyanyikan tidak terputus-putus.

Sebenarnya tubuh merupakan alat musik bagi seorang penyanyi, oleh alasannya ialah itu penyanyi haruslah selalu menjaga dan merawat instrumennya ini, yaitu badannya semoga tetap sehat dan kuat. Teknik pernapasan sanggup dilakukan dengan teknik dasar latihan pernapasan sebagai berikut.
  1. Badan bangun tegak, posisi punggung rata jangan membungkuk.
  2. Hiruplah udara melalui hidung sebanyak-banyaknya kemudian keluarkan sedikit demi sedikit. Usahan sewaktu menghirup udara pundak tidak terangkat ke atas.
Dalam pernafasan terdapat kerjasama otot-otot badan, yaitu otot dada, otot perut, dan sekat rongga tubuh atau diafragma.
  1. Pernapasan dada. Pernapasan dada ialah pernapasan yang dilakukan dengan mengisi udara ke dalam paru-paru bab atas. Akibatnya, dalam pernapasan ini pundak dan dada tampak dan terangkat ke atas. Pernapasan ini kurang baik bagi seorang penyanyi, lantaran paru-paru tidak diisi penuh oleh udara. Dari segi penampilan, sewaktu melaksanakan pernapasan akan terkesan tidak cantik lantaran dada dan pundak selalu terangkat sewaktu mengambil napas.
  2. Pernapasan perut. Pernapasan perut ialah pernapasan yang terjadi lantaran gerakan perut yang menggembung. Rongga perut menjadi besar, sehingga udara dari luar sanggup masuk. Pernapasan ini juga tidak baik untuk seorang penyanyi, lantaran otot perut tidak akan berpengaruh usang menahan udara yang telah dihirup. Akibatnya penyanyi akan cepat merasa lelah.
  3. Pernafasan diafragma. Pernapasan diafragma ialah pernapasan yang paling ideal untuk seorang penyanyi. Diafragma lebih berpengaruh menahan napas. Sekat rongga tubuh (diafragma) terletak membatasi rongga dada dan perut, pada waktu istirahat melengkung ke atas, sebagian masuk ke dalam dada.

2. Penyampaian Lagu
Mengungkapkan perasaan dan pikiran sanggup dituangkan dalam sebuah lagu. Lagu merupakan bentuk penyampaian komunikasi perihal apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh sang pengarang lagu. Penyampaian mulut sang pengarang sanggup bersifat sedih, gembira, bimbang, kecewa, protes atau kritik, sindiran,  dan lain sebagiannya yang dituangkan dalam lirik lagu dan sanggup dimengerti melalui bahasa yang dituliskan oleh pengarang.Dengan membahasakan mulut tersebut insan akan merasa hening dan terbebas dari tekanan emosi yang dirasakannya.

Setiap jenis lagu memiliki huruf yang berbedabeda sehingga cara penyampainnya pun berbeda pula.Keberhasilan dalam memberikan lagu tergantu ng pada ketepatan menafsirkan maksud dan tujuan lagu tersebut. Misalnya saja lagu Merah Putih karya Ibu Sud
 ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan atas kemerdekaan Menyanyikan Lagu Daerah dan Lagu Wajib dengan Iringan
Berdasarkan latar belakang penciptaannya, lagu ini diciptakan dalam rangka menumbuhkan rasa besar hati terhadap bendera Merah Putih. Karena lagu Merah Putih merupakan lagu yang berisi pujian terhadap bendera Merah Putih, maka kau harus memberikan dengan bersemangat. Kesan semangat itu sanggup kau rasakan melalui pergerakan irama lagu yang banyak menggunakan
not seperenambelasan. Selain itu, kau juga sanggup mencicipi melalui tempo lagu di marcia yang berarti bersemangat.

Berbeda dengan lagu Maerah Putih Lagu Bungong Jeumpa termasuk jenis lagu kawasan sehingga syair
lagunya harus diucapkan sesuai dengan dialek kawasan setempat. Isi syair ini menggambarkan perihal keindahan bunga cempaka yang terkenal di Aceh.
 ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan atas kemerdekaan Menyanyikan Lagu Daerah dan Lagu Wajib dengan Iringan
Latar belakang penciptaannya lagu ini diciptakan sebagai bentuk apresiasi terhadap salah satu ciri khas kawasan Aceh. Lagu ini dibawakan dengan tempo yang sedang. Hal ini sanggup kau rasakan dari pergerakan irama lagunya. Irama lagu ini tidak banyak yang menghentak-hentak. Jadi, kau membawakan nya dengan hening tidak perlu tergesa-gesa.

Lagu yang kau nyanyikan akan indah jikalau ditunjang dengan iringan musik. Pada dasarnya semua alat musik sanggup dipakai untuk mengiringi sebuah lagu. Sebagai teladan alat musik gitar.

Bermain Alat Musik Melodis Recorder

Ada beraneka ragam jenis alat musik yang sanggup kita temukan. Namun, secara umum alat musik tersebut sanggup dikelompokkan ke dalam 3 jenis, yaitu jenis alat musik melodis, alat musik ritmis, dan alat musik harmonis. Pengelompokkan ini khususnya dilakukan menurut fungsi dari alat musik tersebut dalam suatu iringan musik. Pada goresan pena ini hanya akan dibahas mengenai alat musik melodis saja.

Alat musik melodis yaitu alat musik yang sanggup membunyikan melodi dalam sebuah lantunan lagu namun pada umumnya tidak sanggup memainkan kord sendirian. Artinya, alat musik ini sanggup menghasilkan nada atau notasi menyerupai Do, Re, Mi, ...dst yang sanggup melengkapi bunyi-bunyian yang dihasilkan dari alat musik ritmis dan harmonis. Alat musik melodis juga sanggup diartikan sebagai alat musik yang mempunyai irama atau nada. Biasanya fungsi dari alat musik melodis ini yaitu untuk mengatur nada dalam sebuah lagu atau musik.

Ada beberapa jenis alat musik melodis yang sanggup kita temukan ketika ini, mulai dari yang sifatnya tradisional maupun yang modern. Beragam jenis alat musik tersebut sanggup dikelompokkan menurut pada cara memainkannya. Berikut ini yaitu pengelompokkan alat musik melodis menurut cara memainkan alat musik melodis.
  1. Dipetik, misalnya menyerupai kecapi, mandolin, gitar, dan sasando.
  2. Ditiup, misalnya menyerupai seruling, rekorder, dan pianika.
  3. Ditekan, misalnya menyerupai akordion dan piano.
  4. Digoyang, misalnya menyerupai angklung.
  5. Digesek, misalnya menyerupai biola.
  6. Dihisap, misalnya menyerupai harmonika.

Rekorder
Alat musik ini sanggup dipakai untuk memainkan melodi lagu. Praktik alat musik melodis sanggup diartikan memainkan alat-alat musik dengan mengutamakan tinggi rendahnya nada dari melodi lagu.

Salah satu alat musik melodis yang banyak dipakai yaitu rekorder. Recorder yaitu sebuah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari tekanan dari udara yang kita tiup. Bunyi-bunyi yang dihasilkan recorder bersifat melodis. Recorder mempunyai banyak jenis, yaitu recorder Sopranino, recorder soprano, recorder alto, recorder tenor, recorder bass, dan recorder contra brass. Recorder yang umumnya kita gunakan di sekolah yaitu recorder soprano.
Ada beraneka ragam jenis alat musik yang sanggup kita temukan Bermain Alat Musik Melodis Recorder
Recorder terbagi ke dalam 3 bagian, yaitu bab kepala (head), bab tubuh (body), dan bab kaki (foot). Di bab kepala terdapat mouthpiece (tempat kita meniup) dan lubang suara. Sementara itu, di bab tubuh (body) terdapat lubang 1 s/d lubang 6 dan lubang oktaf / lubang 0 (ada di belakang recorder). Di bab kaki (foot) terdapat lubang 7 dan lubang udara.

Posisi tangan kita ketika memainkan recorder yaitu asisten di bab bawah dan tangan kiri di bab atas recorder. Nada-nada akan dihasilkan apabila kau menutup lubang-lubang yag ada pada recorder. Sebelumnya Kita perlu tahu dulu di mana letak jari pada tiap-tiap nada (teknik fingering) Hal pertama yang harus kau siapkan yaitu alat musik recorder. Kemudian, ikuti petunjuk berikut.
  1. Letakkan jari pada lubang recorder.
  2. Pastikan lubang tertutup rapat, lalu tiuplah recorder perlahan-lahan. Tiupan harus rata. Jika tiupannya terdengar melengking berarti lubang recorder belum tertutup rapat.
  3. Setelah kau berhasil meniup recorder dengan bunyi yang rata, lakukan aktivitas berikut.
Ada beraneka ragam jenis alat musik yang sanggup kita temukan Bermain Alat Musik Melodis Recorder

Tangan kiri
Ibu jari menutup lobang oktaf, jari telunjuk menutup lubang 1, jari tengah menutup lubang 2, dan jari cantik menutup lubang 3.

Tangan kanan
Jari telunjuk menutup lubang 4, jari tengah menutup lubang 5, jari cantik menutup lobang 6, dan jari kelingking menutup lubang 7.

Nah, kini mari kita praktikkan nada dengan posisi jari menyerupai di atas.
Do/ 1 : tutup semua lubang pada recorder dengan sempurna
Re/ 2 : buka lubang 7
Mi/3 : buka lubang 6 dan 7
Fa/ 4 : buka lubang 5, 6, dan 7
Sol/ 5 : buka lubang 4,5,6, dan 7
La/ 6 : buka lubang 3,4,5,6, dan 7
Si/ 7 : buka lubang 2,3,4,5,6, dan 7
Do tinggi /i : tutup hanya pada lubang 2 dan lubang oktaf/ lubang 0 (pada belakang recorder)

Tangga nada merupakan kunci sebuah lagu. Dalam sebuah lagu kita sering melihat tanda Do=C. Tanda tersebut mem punyai makna bahwa tangga nada yang dipakai lagu itu yaitu C mayor. Sekarang, coba praktikkan sebuah melodi meng gunakan alat musik recorder.

Kamu sudah sanggup memainkan alat musik recorder. Sekarang, kita lanjutkan dengan menyiapkan permainan alat musik recorder untuk menyanyikan suatu lagu. Ada beberapa hal yang harus kau persiapkan dalam praktik bermain recorder.
  1. Memilih lagu sesuai dengan jangkauan nada yang dimiliki recorder.
  2. Menguasai nada dasar yang ada pada lagu yang dipilih.
  3. Mengetahui posisi jari terhadap nada-nada yang ada pada lagu.

Bermain Alat Musik Melodis Pianika

Pianika ialah alat musik tiup kecil sejenis harmonica, tetapi menggunakan bilah – bilah keyboard yang luasnya sekitar tiga oktaf. Pianika dimainkan dengan tiupan langsung, atau menggunakan pipa elastis yang dihubungkan ke mulut. Umumnya pianika dimainkan sebagai alat pendidikan di sekolah. Pianika tergolong alat musik tiup. Dalam bermain musik pianika sanggup dipakai untuk memainkan melodi pokok, kontra melodi, jikalau memungkinkan sanggup juga untuk mengiringi lagu.

Instrumen pianika merupakan instrumen yang mempunyai konstruksi atau susunan nada-nada yang hampir serupa dengan instrumen piano, namun perbedaannya cara memproduksi bunyi yaitu melalui udara yang ditiupkan pada pipa penyambung.

Di dalam bermain pianika, pernapasan yang paling baik dipakai ialah pernapasan diafragma. Pernafasan diafragma yakni pernafasan yang menarik atau mengambil kekuatan nafas untuk mengisi paru-paru dengan berbagi rongga perut yang diikuti dengan berbagi tulang rusuk

A. Bagian Bagian Pianika
Pianika mempunyai bagian-bagian yang tersusun sehingga membentuk alat musik Pianika. Pianika mempunyai pipa/lubang tiup, selang tiup, badan, tuts warna puti, tuts warna hita, lubang keluar udara, dan tombol keluar udara. Beberapa bab alat musik pianika antara lain sebagai berikut.
Pianika ialah alat musik tiup kecil sejenis harmonica Bermain Alat Musik Melodis Pianika
Keterangan :
  1. Pipa / Lubang Tiup
  2. Selang  tiup 
  3. Badan Pianika  
  4. Tuts Putih
  5. Tuts Hitam ( nada # dan b )
  6. Lubang keluar udara ( Respirasi )
  7. Tombol keluar udara

B. Kegunaan dari Tuts Pianika
Tuts putih berfungsi sebagai nada pokok lagu, sedangkan tuts hitam berfungsi untuk memainkan nada – nada kromatis dari setiap lagu.

Penjarian merupakan urutan cara memainkan jari yang disusun secara sistematis semoga membentuk jari yang teratur, selain itu penjarian mempunyai peranan yang esensial dalam membentuk pola permainan jari yang teratur sehingga memudahkan berkembangnya kemampuan jari dalam memperoleh ketrampilan yang optimal dalam bermain musik.

Setiap jari ajun harus mempunyai kiprah satu – persatu untuk menekan tuts – tuts tertentu. Ibu jari (1) – Jari telunjuk (2) – Jari tengah (3) – Jari anggun (4) – Jari kelingking (5). Lakukan penjarian menggunakan interval nada – nada dasar, ibarat nada C – D – E – F – G.
Pianika ialah alat musik tiup kecil sejenis harmonica Bermain Alat Musik Melodis Pianika
Selanjutnya mulailah bermain pianika, sebelumnya siapkan alat musik pianika kemudian mainkan nada-nada berikut. Perhatikan penjarian nadanya. Sebagai pola nada 1 (do) ditekan menggunakan ibu jari.
Pianika ialah alat musik tiup kecil sejenis harmonica Bermain Alat Musik Melodis Pianika
Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum praktik bermain alat musik pianika. Hal-hal tersebut sebagai berikut.
  1. Mengetahui wilayah nada yang ada pada alat musik pianika.
  2. Mengetahui cara memainkan alat musik pianika, yaitu dengan cara meniupkan udara pada selang peniup (mouth piece) sambil menekan tuts yang ada pada alat musik pianika.
  3. Mengetahui kiprah dari setiap jari tangan kanan.
  4. Mengetahui cara memegang pianika, yaitu tangan kiri memegang pianika sedangkan jari-jari ajun menekan tuts.

Selain itu juga ada hal – hal yang diperhatikan bermain pianika semoga ketika bermain pianika berjalan dengan lancar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya ialah sebagai berikut
  1. Tiupan harus stabil
  2. Berdiri tegak, tegap lurus dan tidak bungkuk ini sanggup menghipnotis pernafasan.
  3. Tangan kiri untuk memegang pianika dan ajun untuk memainkan nada.
  4. Letakkan pianika posisikan dengan benar jangkauan yang nyaman disesuaikan.
  5. Periksa selang dan pipa tiup.
  6. Jika menggunakan Partitur / catatan lagu ( notasi ) posisikan diatas atau didepan pianika  tetapi tidak menggangu kenyamanan dalam bermain, lebih   baiknya menggunakan stand book ( kawasan buku )

Seperti pada recorder, dalam bermain alat musik pianika juga harus dipersiapkan beberapa hal berikut.
  1. Sebelum dan setelah menggunakan pianika sebaiknya selang peniup (mouth piece) dicuci terlebih dahulu.
  2. Memilih lagu sesuai dengan jangkauan nada yang dimiliki alat musik pianika.
  3. Melakukan pemanasan dengan berlatih tangga nada lagu yang akan dimainkan.
  4. Menguasai banyak sekali macam tangga nada lagu. Berikut beberapa pola tangga nada lagu.
Pianika ialah alat musik tiup kecil sejenis harmonica Bermain Alat Musik Melodis Pianika
Tangganada ialah susunan nada yang disusun secara berjenjang. Tangga nada diartikan sebagai serangkaian nada dengan jarak tertentu yang berulang-ulang. Tangganada selalu tersusun berurutan, bisa dari nada tinggi ke rendah maupun dari nada rendah ke tinggi secara alfabetis. Secara garis besar tangga nada dibagi menjadi tangganada diatonik dan pentatonik,

Mengenal Alat Musik Melodis Modern

Menurut peranan dan fungsinya alat musik sanggup dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: alat
musik ritmis, melodis, dan harmonis. Alat musik ritmis ialah alat musik yang tidak bernada dan biasanya berfungsi untuk mengatur irama lagu. Alat musik ritmis penggunaannya dengan beberapa cara yaitu dengan dipukul, baik dengan tangan atau menggunakan alat pukul. Contoh alat musik ritmis diantaranya ialah : rebana, drum, dan simbal tangan.

Alat musik serasi ialah alat musik yang dipakai untuk memainkan harmoni pada suatu lagu. Karena alat musik ini biasa memainkan harmoni, maka ciri-cirinya yaitu sanggup memainkan tiga nada atau lebih secara bersamaan. Alat musik serasi ialah alat musik bernada, namun tidak sanggup dibentuk. Pada umumnya alat musik yang membunyikan melodi pada suatu lagu, biasanya alat musik tersebut tidak sanggup memainkan kord secara sendirian. Beberapa pola alat musik serasi diantaranya ialah sasando, kecapi, sampek, dan rebab.

Alat musik melodis ialah alat musik yang biasanya membunyikan melodi di suatu lagu, biasanya alat musik ini tidak sanggup memainkan kord secara sendirian. Dalam pengertian lainnya, alat musik melodis ialah alat musik yang mempunyai irama atau bernada, biasanya fungsi alat musik melodis untuk pengatur nada sebuah musik atau lagu. Contoh alat musik melodis diantaranya ialah angklung, bonang, dan mandolin

Pada goresan pena ini hanya akan dibahas mengenai alat musik melodis modern saja. Beberapa llat musik melodis modern ada majemuk di antaranya recorder, pianika, harmonika, belira, dan
saksofon.

1. Recorder
Recorder ialah salah satu instrumen musik dari keluarga alat musik tiup dengan bunyi ibarat pluit. Untuk memainkan recorder kita harus meniup dari ujung yang berbentuk pipih.

Berdasarkan cara memainkannya, recorder termasuk kelompok alat musik tiup. Jenis recorder ada empat, yaitu recorder sopranino, sopran, alto, dan tenor. Keempat recorder tersebut mempunyai ukuran yang berbeda.

Ukuran recorder yang terkecil disebut recorder sopranino, ukuran yang sedang disebut recorder sopran, ukuran yang agak besar disebut recorder alto, dan ukuran yang paling besar disebut recorder tenor. Recorder yang sering dipakai di sekolah-sekolah yaitu recorder sopran.
Menurut peranan dan fungsinya alat musik sanggup dikelompokkan menjadi tiga Mengenal Alat Musik Melodis Modern
2. Pianika
Pianika ialah alat musik tiup kecil sejenis harmonika, tetapi menggunakan bilah–bilah keyboard yang luasnya sekitar tiga oktaf. Pianika dimainkan dengan tiupan langsung, atau menggunakan pipa elastis yang dihubungkan ke mulut.

Alat musik pianika gampang sekali untuk dipelajari. Namun memang membutuhkan ketelatenan dan napas yang kuat. Alat musik pianika ini sering menjadi alat musik wajib di sekolah-sekolah. Dalam permainan musik pianika sanggup dipakai untuk memainkan melodi pokok dan kontra melodi serta sanggup juga untuk mengiringi lagu. Kegunaan tuts pianika yaitu tuts putih dipakai untuk memainkan nada-nada pokok/ orisinil dan tuts yang hitam dipakai untuk memainkan nada-nada kromatis.

3. Harmonika
Harmonika ialah salah satu alat musik tiup. Cara memainkan alat musik ini ialah dengan meniup dan menghisap lubang untuk menghasilkan suara. Harmonika berasal dari alat musik tradisional Cina yang berjulukan 'Sheng'.

Harmonika terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu harmonika diatonik, harmonika kromatik, harmonika kremolo, harminika chord, dan harmonika bass. Masing -masing jenis harmonika mempunyai fungsi masing-masing dalam bermain musik.
Menurut peranan dan fungsinya alat musik sanggup dikelompokkan menjadi tiga Mengenal Alat Musik Melodis Modern
4. Belira
Belira merupakan bilah-bilah logam yang diatur berderet ibarat gambang. Alat musik belira dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul yang dibuat dari logam. Alat musik ini biasanya dipakai untuk musik lapangan ibarat drum band.

Cara memainkan bellyra/marching bell hampir sama dengan cara memainkan piano atau pianika. Hanya saja perbedaan dalam cara memainkan bellyra/marching bell dengan cara memainkan alat melodi lain ibarat piano atau pianika terdapat pada alat yang dipakai untuk memainkannya. Memainkan alat musik piano atau pianika yaitu dengan menggunakan jari – jari yang memainkannya. Sedangkan cara memainkan bellyra/marching bell yaitu dengan menggunakan alat pukul khusus. Alat yang dipakai untuk memukul tersebut biasanya berwarna putih dan terbuat dari mika.

5. Saksofon
Saksofon merupakan alat musik tiup yang terbuat dari logam. Bentuknya ibarat pipa rokok dan berklep logam. Pada lubang tiupnya menggunakan lidah-lidah. Alat musik ini sanggup dipakai untuk banyak sekali jenis alat musik.
Menurut peranan dan fungsinya alat musik sanggup dikelompokkan menjadi tiga Mengenal Alat Musik Melodis Modern
6. Trompet
Trompet ialah alat musik tiup yang sanggup mengeluarkan bunyi berapiapi yang dihasilkan oleh besarnya tenaga yang dipakai untuk memainkan fanfare tetapi juga disebabkan oleh tabung logam yang sempit, lubang silindris, dan corong yang lebar dan mengembang. Musisi jazz memanfaatkan
semua bunyi yang dihasilkan alat musik trompet dan trombon. Dengan memainkan kedua alat musik ini, diperlukan akan menghasilkan permainan solo yang memesona.

7. Biola
Biola merupakan alat musik string yang cara memainkannya digesek. Suara biola dengan ekspresi musikal banyak dipakai dalam musik orkestra untuk menghasilkan nada yang tinggi dan menakjubkan dalam jumlah yang besar. Biola hasil karya Stradivarius (1644–1737) dianggap sebagai
alat musik terbaik yang pernah dibuat. Sejak ketika itu, alat musik gesek tidak berubah. Biola yang dipakai dalam orkestra ada dua macam, yaitu biola sopran dan biola alto.
Menurut peranan dan fungsinya alat musik sanggup dikelompokkan menjadi tiga Mengenal Alat Musik Melodis Modern
8. Hobo
Hobo, yaitu alat musik tiup yang bersuara lembut dengan pengecap getar rangkap. Jangkauan nadanya hingga dua setengah oktaf. Hobo dikenal semenjak zaman Mesir Kuno. Pada kala ke-18, alat musik ini tampil pada musik kamar atau konserto. Hobo dibedakan menjadi tiga macam, yaitu hobo cor anglais, hobo diamore, dan hobo masa kini. Karya yang banyak menampilkan alat musik ini, sanggup kita dengar pada karya Bellini, Berio, dan Rossini.

Mengenal Dinamika Dan Alat Musik Melodis

Alat musik melodis yakni alat musik yang biasanya membunyikan melodi di suatu lagu, biasanya alat musik ini tidak sanggup memainkan kord secara sendirian. Dalam pengertian lainnya, alat musik melodis ialah alat musik yang mempunyai irama atau bernada, biasanya fungsi alat musik melodis untuk pengatur nada sebuah musik atau lagu. Contoh alat musik melodis diantaranya yakni angklung, bonang, dan mandolin.

Ekspresi menjadi bab terpenting dalam menyajikan sebuah lagu. Keberhasilan menterjemahkan karya seni musik menjadi tantangan terbesar bagi seorang penyanyi dalam membawakan sebuah lagu. Dalam lembaran musik, verbal selain timbul secara alamiah dari seorang penyanyi (internal), juga sanggup dituntun dengan tanda (signal) berupa istilah, ungkapan dalam bahasa asing. Tentu saja setiap lagu mempunyai verbal berbeda tergantung isi/tema puisi/liriknya.

Kadangkala suatu lagu dinyanyikan dengan sangat lembut pada awal penyajian, lalu berangsur-angsur keras, atau mendadak keras, kembali melembut pada bab tertentu, lalu mengeras atau melembut pada bab akhir. Perubahan keras-lembutnya lagu ini akan menawarkan nuansa penjiwaan pada penyajian lagu. Di dalam musik, keras lembutnya lagu ini ditandai dengan rambu-rambu dinamik, sedangkan tanda-tandanya disebut tanda dinamik yang berupa istilah maupun tanda (signal). Rambu-rambu dinamik itu ditulis di bagian-bagian lagu yang memerlukan perubahan keras-lembut.

Salah satu tanda verbal musik yaitu dinamik. Dinamik merupakan salah satu unsur musik yang memperlihatkan keras lembutnya lagu dinyanyikan. Dinamik ditandai dengan istilah bahasa Itali.

Tanda dinamika sanggup diletakkan di awal, tengah, akhir, atau di mana saja dalam sebuah komposisi musik dan dimainkan hanya pada nada yang diberi tanda saja. Jika tanda dinamika tidak terlihat maka nada dimainkan dengan volume sedang.  Berikut merupakan gejala yang dipakai untuk memperlihatkan suara keras maupun suara lembut dalam lagu.
  1. piano (p) artinya lembut
  2. pianissimo (pp) artinya lembut sekali
  3. mezzo piano (mp) agak lembut
  4. forte (f) artinya keras
  5. fortessimo (ff) artinya keras sekali
  6. mezzo forte (mf) artinya agak keras

Crescendo dan Decrescendo
Untuk mengubah tanda dinamik dipakai tanda perubahan dinamik. Tanda tersebut yakni (cresendo) dan (decresendo). Tanda crescendo digambarkan dengan (<) panjang dan descrescendo digambarkan dengan (>) panjang, biasa disebut juga dengan "penjepit rambut" (hairpin).Hairpin biasanya berada di bawah paranada, namun sanggup juga ditemukan di atas paranada terutama pada partitur vokal. Cresc. dan decresc. dimainkan hingga tamat dari tanda itu sendiri.
Alat musik melodis yakni alat musik yang biasanya membunyikan melodi di suatu lagu Mengenal Dinamika dan Alat Musik Melodis
Tanda (cresendo) berarti melodi dinyanyikan semakin usang semakin keras. Sebaliknya, melodi dengan tanda (decresendo) dinyanyikan semakin usang semakin lembut. Keras lembutnya suara dalam lagu akan mempengaruhi suasana lagu sehingga memberi kesan indah pada lagu.

Pemakaian dinamik dalam setiap lagu berlainan, dise su aikan dengan corak dan syair lagu yang dinyanyikan. Perhatikan rujukan apresiasi dinamik lagu berikut.
Alat musik melodis yakni alat musik yang biasanya membunyikan melodi di suatu lagu Mengenal Dinamika dan Alat Musik Melodis
Lagu ”Syukur” bersifat agung. Untuk memunculkan keagungan lagu ini maka diberikan tanda dinamik yang berbeda. Isi syair pada enam birama pertama yaitu keteguhan hati terhadap sang Pencipta. Pada bab ini dua birama pertama diberi dinamik lembut (p), satu birama selanjutnya agak keras (mf), dan dua birama terakhir lembut (p).
Alat musik melodis yakni alat musik yang biasanya membunyikan melodi di suatu lagu Mengenal Dinamika dan Alat Musik Melodis
Pada puncak lagu dipakai dinamik keras (f). Maksud lagu yang bergotong-royong terdapat pada bab ini, maka diberi dinamik keras (f).
Alat musik melodis yakni alat musik yang biasanya membunyikan melodi di suatu lagu Mengenal Dinamika dan Alat Musik Melodis
Pada empat birama terakhir kembali lembut (p). Dipilih dinamik lembut alasannya yakni syair lagunya merupakan ucapan syukur kepada Tuhan.
Alat musik melodis yakni alat musik yang biasanya membunyikan melodi di suatu lagu Mengenal Dinamika dan Alat Musik Melodis
Lagu Syukur yang termasuk jenis la­gu himne (gita puja), kebanggaan kepada Tuhan, merupakan lagu pertama ciptaan Mutahar dan untuk pertama kalinya diperkenalkan kepada khayalak ramai pada Januari 1945. Itu berarti beberapa bulan menjelang Proklamasi RI (17 Agustus 1945) yang diumumkan oleh Soekarno-Hatta, Mutahar ingin mengungkapkan magnifikasi (pernyataan pujian) yang agung ke seluruh penjuru tanah air lewat lagu Syukur itu. Tembang dengan syair menegaskan kepada kita bahwa tanah air Indonesia yang sebentar lagi akan merdeka ada­lah sebuah karunia Tuhan.

Menyiapkan Dan Menata Festival Kelas

Pameran karya seni rupa artinya kegiatan menata dan memajang karya seni rupa supaya sanggup dilihat atau dinikmati oleh orang lain. Pameran kelas yaitu suatu kegiatan mempertontonkan hasil prestasi dari karya siswa untuk bidang studi tertentu yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu pula. Pameran kelas diselenggarakan oleh satu kelas. Misalnya saja Pameran Karya Seni Rupa Kelas Empat.

Salah satu perjuangan untuk menunjukkan hasil karya seni rupa yang di buat oleh siswa maka pihak sekolah alangkah baiknya mengadakan Pameran Karya Seni Rupa Kelas. Dalam ekspo kelas empat maka karya-karya yang dipajang hanya karya-karya seni rupa dari siswa kelas empat. Pameran kelas biasanya diselenggarakan di ruang kelas atau sanggup juga di daerah lain alasannya pertimbangan khusus, contohnya ruang kelas tidak cukup untuk memajang semua karya.

A. Manfaat Pameran Kelas
Pameran karya seni rupa tidak hanya dilakukan oleh seniman besar saja, namun siswa sekolah juga sudah banyak menampilkan hasil karyanya lewat pameran-pameran yang diadakan oleh sekolah. Pameran kelas atau sekolah merupakan kegiatan studi yang berfungsi untuk menampilkan hasil karya siswa. Dengan menampilkan hasil karya di hadapan khalayak umum, maka akan mendapat penilaian, penghargaan, tanggapan, respon, ataupun kritikan sehingga pada jadinya sanggup meningkatkan kualitas karya seni berikutnya.

Manfaat yang diperoleh siswa dengan adanya ekspo kelas atau sekolah antara lain sebagai berikut :
  1. Siswa bisa mengatakan apresiasinya melalui kreatifitas di bidang seni, khususnya seni rupa.
  2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkarya sekaligus sebagai ajang prestasi dan kompetensi dibidang seni.
  3. Memperbesar rasa percaya diri siswa sehingga sanggup memotivasi kreativitasnya untuk berkarya.
  4. Melatih siswa berorganisasi dan bekerjasama, mengambil mufakat dengan bermusyawarah, dan menghormati pendapat orang lai

B. Tahapan Pelaksanaan Pameran Kelas
Untuk menyelenggarakan ekspo kelas atau sekolah maka dibutuhkan persiapan yang matang supaya kegiatan ekspo sanggup berlangsung dengan lancar.  Ada dua tahap yang harus kita lalui sebelum menyelenggarakan ekspo kelas , yaitu menyiapkan karya seni yang hendak dipamerkan dan menatanya.

1. Menyiapkan Karya Seni Rupa
Sebelum menyelenggarakan ekspo sebaiknya dibuat panitia. Panitia merupakan kelompok orang yang ditunjuk atau dipilih dalam mengurus suatu kegiatan. Pembentukan panitia ini sebaiknya di lakukan secara musyawarah  di tingkat kelas yang di pimpin oleh ketua kelas. Panitia ekspo sanggup terdiri atas ketua, wakil ketua, bendahara, seksi dekorasi, seksi umum, dan penanggung jawab.

Seksi dekorasi dan seksi umum sanggup bekerja sama untuk mengumpulkan karya-karya yang hendak dipamerkan. Karya yang dipamerkan sanggup berupa karya seni dua dimensi, contohnya lukisan, kolase, dan karya cetak. Karya yang dipamerkan juga sanggup berupa karya seni tiga dimensi contohnya relief, patung, karya keramik, atau model benda.

2. Menata Karya Seni Rupa
Menata ekspo intinya yaitu menyajikan karya-karya seni rupa dalam ekspo supaya telihat menarik dan sanggup dinikmati oleh pengunjung dengan enak, nyaman, dan aman. Ukuran/dimensi yang berbeda menciptakan tiap-tiap karya seni memerlukan perlakuan atau cara yang berbeda dalam penataannya. Berikut ini beberapa cara penataan karya seni rupa yang akan dipamerkan.
  1. Karya seni yang mempunyai ukuran dua dimensi menyerupai lukisan sanggup dipajang dengan ditempelkan atau digantungkan pada dinding. 
  2. Karya seni tiga dimensi menyerupai patung, karya relief, atau keramik sanggup dipajang pada kursi khusus.
Pameran karya seni rupa artinya kegiatan menata dan memajang karya seni rupa supaya sanggup di Menyiapkan dan Menata Pameran Kelas
Untuk ekspo kelas, alasannya adanya keterbatasan sarana dan prasarana sekolah, kursi khusus yang
biasanya dipakai untuk memajang karya seni rupa tiga dimensi (bangku display) sanggup diganti dengan meja siswa. Tetapi, tentu saja perlu dihias terlebih dahulu supaya menarik.

Kita juga sanggup menciptakan kursi display sendiri dari kardus bekas yang kuat. Kardus bekas tersebut dibungkus dengan kertas yang indah dan dihias. Cara pembuatannya menyerupai berikut.
Pameran karya seni rupa artinya kegiatan menata dan memajang karya seni rupa supaya sanggup di Menyiapkan dan Menata Pameran Kelas
  1. Siapkan kardus bekas yang tebal dan kuat, kemudian tutuplah dengan kertas yang baik. 
  2. Hiaslah meja display dengan guntingan kertas warna-warni. 
  3. Meja display sanggup dipakai untuk memajang karya seni rupa tiga dimensi.
Sebelum pelaksanaan pameran, perlu diadakan persiapan final atau gladi higienis untuk mengecek kesiapan final panitia. Dengan gladi bersi akan diketahui hal-hal yang perlu di benahi. Pelaksanaan gladi higienis sanggup dilakukan sehari sebelum pelaksanaan kegiatan pameran.

Setelah semua persiapan selesai, ekspo kelas atau sekolah sanggup dilaksanakan sesuai dengan aktivitas yang sudah ditentukan. Keberhasilan suatu ekspo tergantung dari kesiapan dan kerjasama yang baik dari panitia. Jangan hingga kegiatan ekspo kacau alasannya kurang koordinasi.