Friday, July 31, 2020

Mengubah Teks Eksplanasi Ke Bentuk Lain

Sebuah teks sanggup diubah atau dikonversi menjadi bentuk teks yang lain. Misalnya saja dari sebuah teks eksplanasi sanggup diunah ke teks kisah ulang dan teks prosedur. Untuk sanggup melaksanakan konversi teks tentunya dibutuhkan pengetahuan perihal struktur teks dan ciri kebahasaan suatu teks. Pada acara mengonversi teks yang diubah hanyalah strukturnya saja. sedangkan isi teks ialah tetap sama. Struktur teks eksplanasi terdiri dari pernyataan umum^urutan alasannya ialah akibat, teks kisah ulang terdiri dari orientasi^urutan peristiwa^reorientasi, sedangkan teks mekanisme terdiri dari tujuan^langkah-langkah. Untuk lebih memahami teks silahkan baca teks tersebut dengan cermat, bahkan bila diharapkan silahkan baca berulang-ulang.

Teks yang berjudul “Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi” merupakan jenis teks yang berisi campuran dari beberapa teks sekaligus, yakni eksplanasi, kisah ulang, dan prosedur. Dari teks eksplanasi, sanggup ditemukan urutan sebab-akibat mengapa siswa tersebut mendapat medali perunggu dan special award. Dari teks kisah ulang, sanggup ditemukan urutan insiden dari awal mereka melaksanakan penelitian sampai meraih medali perunggu dan Istimewa award. Dari teks prosedur, sanggup ditemukan langkah-langkah dalam melaksanakan penelitian untuk membuat reaktor multifungsi.

Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi
TEMPO.CO, Malang. Dua siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Malang berhasil menyabet special award dan medali perunggu dalam International High School Environment Project Olympiad di Oswego, New York, Amerika Serikat. Penghargaan ini diberikan kepada Edwin Luthfi Saputra dan Steavanny atas inovasi reaktor multifungsi berjulukan B Interconnected Reactor.

“Hanya kita dan Hongkong yang meraih special award,” kata Edwin pada Tempo, Senin, 8 Juli 2013. Mereka bersaing dengan 325 penerima dari 58 negara. Baterai bekas diubah menjadi kristal mineral yang berkhasiat untuk pupuk, perhiasan masakan ternak, dan penjernih air. Peralatan yang dirancang selama lima bulan ini menarik perhatian dewan juri, lantaran seluruh proses tanpa memakai materi bakar fosil.

Mereka membuat sebuah reaktor kedap udara yang terbuat dari tabung plastik berdiameter sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat tabung kaca, dan gelas plastik. Peralatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp200 ribu. “Alat ada di sekitar kita, mudah, dan murah,” kata Edwin.
 Sebuah teks sanggup diubah atau dikonversi menjadi bentuk teks yang lain Mengubah Teks Eksplanasi ke Bentuk Lain
Proses kerja alat itu ialah komponen baterai zink sulfat yang dimasukkan di dalam tabung bereaksi dengan asam sampai menghasilkan kristal mineral dan hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang dihasilkan dipakai untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang menghasilkan kristal dari tabung gelas.

“Sehingga materi bakar diproduksi oleh sistem reaktor ini,” kata Steavanny.

Kristal mineral yang dihasilkan telah diuji coba untuk pupuk tanaman. Hasilnya, pertumbuhan tumbuhan lebih cepat. Alat ini juga dikembangkan untuk penjernih air. Kotoran terikat dan mengendap di bawah permukaan air. Selain itu, fungsi sebagai perhiasan masakan ternak juga menawarkan hasil, kotoran ternak mempunyai kandungan gas metana yang rendah, sehingga tak merusak lapisan ozon.

Keikutsertaan kedua siswa ini diawali dari Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2012. Dengan temuan peralatan ini, mereka meraih juara dua dan berhak mengikuti lomba Internasional High School Environment Project Olympiad. Steavanny berharap, peralatan ini dikembangkan menjadi produk skala besar. “Demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sumber: http://edsus.tempo.co/konten-berita/iptek/2013/07/08/494464/271/

Teks Eksplanasi
Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi
No.Struktur TeksPeristiwa
1.Pernyataan UmumEdwin Luthfi Saputra dan Steavanny ialah siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Malang. Mereka berhasil menyabet special award dan medali perunggu dalam International High School Environment Project Olympiad di Oswego, New York, Amerika Serikat. Mereka mendapat penghargaan ini lantaran menemukan reaktor multifungsi berjulukan B Interconnected Reactor.
2.Urutan sebab-akibat 1Mereka mengubah baterai bekas menjadi kristal mineral yang berkhasiat untuk pupuk, perhiasan masakan ternak, dan penjernih air. Peralatan yang dirancang selama lima bulan ini menarik perhatian dewan juri, lantaran seluruh proses tanpa memakai materi bakar fosil.
3.Urutan  sebab-akibat 2Mereka membuat sebuah reaktor kedap udara yang terbuat dari tabung plastik berdiameter sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat tabung kaca, dan gelas plastik. Peralatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp200 ribu. “Alat ada di sekitar kita, mudah, dan murah,” kata Edwin.
4.Urutan sebab-akibat 3Proses kerja alat itu ialah komponen baterai zink sulfat yang dimasukkan di dalam tabung bereaksi dengan asam sampai menghasilkan kristal mineral dan hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang dihasilkan dipakai untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang menghasilkan Kristal dari tabung gelas. “Sehingga materi bakar diproduksi oleh sistem reaktor ini,” kata Steavanny.
5.Urutan sebab-akibat 4Kristal mineral yang dihasilkan telah diuji coba untuk pupuk tanaman. Hasilnya, pertumbuhan tumbuhan lebih cepat. Alat ini juga dikembangkan untuk penjernih air. Kotoran terikat dan mengendap di bawah permukaan air. Selain itu, fungsi sebagai perhiasan masakan ternak juga menawarkan hasil, kotoran ternak mempunyai kandungan gas metana yang rendah, sehingga tak merusak lapisan ozon.
6.Urutan sebab-akibat 5Kedua pelajar ini berpikir bagaimana temuannya itu sanggup menjadi pengusir jamur pada tanaman. “Formulanya harus dalam bentuk cair sehingga sanggup disemprotkan,” kata Aprilliyani.
7.Urutan sebab-akibat 6Keikutsertaan kedua siswa ini diawali dari Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2012. Dengan temuan peralatan ini, mereka meraih juara dua dan berhak mengikuti lomba Internasional High School Environment Project Olympiad. Steavanny berharap, peralatan ini dikembangkan menjadi produk skala besar. “Demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Teks Cerita ulang
Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi
No.Struktur TeksPeristiwa
1.OrientasiDua siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Malang berhasil menyabet special award dan medali perunggu dalam International High School Environment Project Olympiad di Oswego, New York, Amerika Serikat. Penghargaan ini diberikan kepada Edwin Luthfi Saputra dan Steavanny atas inovasi reaktor multifungsi berjulukan B Interconnected Reactor.
2.Urutan Peristiwa“Hanya kita dan Hongkong yang meraih special award,” kata Edwin pada Tempo, Senin, 8 Juli 2013. Mereka bersaing dengan 325 penerima dari 58 negara. Baterai bekas diubah menjadi kristal mineral yang berkhasiat untuk pupuk, perhiasan masakan ternak, dan penjernih air. Peralatan yang dirancang selama lima bulan ini menarik perhatian dewan juri, lantaran seluruh proses tanpa memakai materi bakar fosil.

Mereka membuat sebuah reaktor kedap udara yang terbuat dari tabung plastik berdiameter sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat tabung kaca, dan gelas plastik. Peralatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp200 ribu. “Alat ada di sekitar kita, mudah, dan murah,” kata Edwin.

Proses kerja alat itu ialah komponen baterai zink sulfat yang dimasukkan di dalam tabung bereaksi dengan asam sampai menghasilkan kristal mineral dan hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang dihasilkan dipakai untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang menghasilkan kristal dari tabung gelas.

“Sehingga materi bakar diproduksi oleh sistem reaktor ini,” kata Steavanny.
Kristal mineral yang dihasilkan telah diuji coba untuk pupuk tanaman. Hasilnya, pertumbuhan tumbuhan lebih cepat. Alat ini juga dikembangkan. untuk penjernih air. Kotoran terikat dan mengendap di bawah permukaan air. Selain itu, fungsi sebagai perhiasan masakan ternak juga menawarkan hasil, kotoran ternak mempunyai kandungan gas metana yang rendah, sehingga tak merusak lapisan ozon.
3.ReorientasiKeikutsertaan kedua siswa ini diawali dari Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2012. Dengan temuan peralatan ini, mereka meraih juara dua dan berhak mengikuti lomba Internasional High School Environment Project Olympiad. Steavanny berharap, peralatan ini dikembangkan menjadi produk skala besar. “Demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Teks Prosedur
Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi
No.Struktur TeksPeristiwa
1.TujuanEdwin Luthfi Saputra dan Steavanny menemukan reaktor multifungsi berjulukan B Interconnected Reactor. Untuk menemukan reactor multifungsi ini, mereka melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut.
2.Langkah-langkahPertama, mereka menyiapkan baterai bekas, tabung plastik berdiameter sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat tabung kaca, dan gelas plastik.

Kedua, mereka mengubah baterai bekas menjadi kristal mineral yang berkhasiat untuk pupuk, perhiasan masakan ternak, dan penjernih air.

Selanjutnya, Mereka membuat sebuah reaktor kedap udara yang cara kerjanya ialah komponen baterai zink sulfat yang dimasukkan di dalam tabung bereaksi dengan asam sampai menghasilkan kristal mineral dan hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang dihasilkan dipakai untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang menghasilkan kristal dari tabung gelas. Kristal mineral yang dihasilkan telah diuji coba untuk pupuk tanaman.

Hasilnya, pertumbuhan tumbuhan lebih cepat. Alat ini juga dikembangkan untuk penjernih air. Kotoran terikat dan mengendap di bawah permukaan air. Selain itu, fungsi sebagai perhiasan masakan ternak juga menawarkan hasil, kotoran ternak mempunyai kandungan gas metana yang rendah, sehingga tak merusak lapisan ozon.

No comments:

Post a Comment