Salah satu kerajinan sederhana yang sanggup dibentuk dengan memakai motif hias diantaranya ialah bingkai foto. Bingkai foto atau sering disebut pigura ialah tepi dekoratif yang dibentuk untuk memasang, melindungi, dan memajang sebuah gambar, foto, atau lukisan. Bentuk bingkai biasanya persegi panjang atau oval.
Bingkai foto kadang kala mempunyai selembar beling untuk melindungi bab lukisan/gambar yang dipasang. Bingkai foto/gambar biasanya dipasang di dinding, atau didirikan di atas meja meja. Bingkainya sendiri sering dinilai sebagai sebuah karya seni. Bagaiaman cara menciptakan kerajinan bingkai foto dari kertes, berikut ini penjelasannya.
1. Proses Perancangan Bingkai Foto
Langkah pertama menciptakan bingkai foto ialah menciptakan rancangan bingkai foto. Rancangan ini sanggup dibentuk pada selembar karton. Proses pembuatan rancangan bingkai foto pertama-tama gambarlah referensi bentuk pigura pada permukaan karton tebal. Kamu juga sanggup memanfaatkan karton dari kardus bekas yang masih bagus.
2. Persiapan Bahan dan Alat
Setelah rancangan bingkai foto dari kertas langkah selanjutnya ialah menyiapkan alat dan baha yang dibutuhkan dalam proses pembuatan. Bahan dan alat yang akan dipakai antara lain sebagai berikut
- Kertas karton tebal dipakai untuk pembuatan kerangk bingkai foto.
- Gambar motif hias untuk menghias bafian bingkai foto.
- Kertas linen dipakai sebagai pelapis bingkai foto. Kertas linen bisa diganti dengan kertas pembungkus kado atau kertas daur ulang.
- Mika dipakai sebagai pengganti beling pada bingkai foto
- Lem dipakai untuk merekatkan bagian-bagian bingkai foto
- Pensil, karet penghapus, dan penggaris dipakai untuk pembuatan rancangan bingkai foto yang akan dibuat
- Cutter, dan gunting dipakai untuk memotong rancangan bingkai foto yang telah dibuat.
3. Proses Pembuatan Bingkai Foto
Setelah proses pembuatan rancangan, penyiapan alat dan materi yang dibutuhkan selesai dilakukan langkah selanjutnya ialah pembuatan bingkai foto. Bingkai foto tersebut sanggup dibentuk dengan mengikuti langkah-langkah menyerupai di bawah ini.
a. Potonglah karton sesuai referensi yang telah dibuat. Gunakan cutter atau gunting untuk memotongnya. Berhati-hatilah dalam memakai cutter, jangan hingga meleset sehingga melukai tanganmu. Selain itu proses pemotongan juga harus dengan hati-hati biar hasil yang diperoleh cukup bagus. Proses pemotongan rancangan bingkai foto antara lain menyerupai pada gambari di bawah ini.
b. Lapisilah karton dengan kertas yang bertekstur bagus, contohnya kertas linen, kertas daur ulang, atau kertas kado. Pada ketika melapisi kertas ini harus dilakukan dengan benar supaya akibatnya elok dan tidak ada kertas yang berlipat. Untuk pelapisan bingkai foto sanggup dilihat pada gambar di bawah ini
c. Setelah bingkai dilapisi dengan kertas selanjutnya ialah memasang mika. Berilah satu sisi bingkai dengan mika bening, rekatkan dengan memakai lem yang berdaya rekat baik. Mika direkatkan dari arah terbalik. Pada ketika merekatkan mika juga harus dilakukan dengan hati-hati biar hasil rekatan bagus. Untuk merekatkan mika sanggup dilihat pada gambar di bawah ini.
d. Rekatkan kedua belah sisi bingkai dengan lem. Lakukan perekatan kedua bingkai dengan baik dan benar. Kedua sisi bingkai harus benar-benar menyatu. Perekatan kedua sisi bingkai sanggup dilihat menyerupai pada gambar di bawah ini.
e. Langkah berikutnya menghias bingkai foto. Bingkai foto sanggup dihias dengan diberi motif hias, Silahkan pilih motif hias yang disukai dan rekatkan dengan memggunakan lem. Pada ketika merekatkan motif hias ini juga harus dilakukan dengan baik dan benar sehingga bingka tampak rajin dan menarik. Perhatikan gambar di bawah ini.
f. Setelah serangkaian laingkah dilakukan pada bab selesai ialah pemasangan penahan bingkai foto. Pasanglah penahan pada sisi belakang bingkai. Gunakan bingkai foto yang telah jadi untuk memasang fotomu ketika bersama adik atau kakak.
Sesuai dengan namanya frame foto biasa dipakai buat membingkai sebuah foto. Dengan adanya frame foto tersebut diperlukan sebuah foto sanggup lebih terjaga dari sesuatu nan sanggup merusaknya dan nan terpenting sanggup dipakai buat memperindah tampilan foto sehingga lebih menarik buat dilihat.
Perkembangan frame foto ternyata juga mengikuti perkembangan global fotografi sehingga bisa memperindah tampilan hasil fotografi dan menghasilkan tampilan nan maksimal sinkron dengan nan diharapkan.
No comments:
Post a Comment