TRIK SUPERKILAT, TIPS SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS UN Matematika Sekolah Menengan Atas IPA 2015 (Pertidaksamaan Logaritma)
Mengerjakan soal dengan cermat, cepat, tepat, efektif, dan efisien.
Ruang waktu yang diberikan untuk UN yaitu 3 menit setiap soal.
Inilah kelemahan penilaian pendidikan kita. Keterampilan proses memahami, menalar, mengerjakan soal hingga menemukan hasil tanggapan dinilai dan diukur dengan ukuran waktu tertentu. Prosesnya tidak dinilai, hanya hasil final saja yang dinilai. Penyebabnya yaitu sebab evaluasinya berbentuk soal pilihan ganda. Akan menjadi lain ceritanya jika soal yang dipakai berbentuk uraian.... Sehingga, dalam soal uraian kecepatan dan ketepatan tanggapan bukanlah suatu yang penting untuk dimaksimalkan.
Untuk mengefisienkan waktu mengerjakan soal, kita harus memberi prioritas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu, sehingga dengan gampang kita dapat men"delete" tanggapan yang salah.... Sampai pada jadinya tanggapan dengan gampang ditemukan, tanpa harus melanjutkan proses pengerjaan dengan sepenuhnya hingga selesai.
Mari kita amati soal UN Matematika Sekolah Menengan Atas IPA 2015 ihwal pertidaksamaan logaritma ini....
Penyelesaian pertidaksamaan logaritma yaitu irisan dari minimal tiga hal berikut:
- syarat basis, harus positif, dan dihentikan satu.
- syarat numerus, harus positif,
- penyelesaian dari pertidaksamaan logaritma.
Nah, jika kita jeli, maka kita akan menentukan untuk mengerjakan syarat numerus yang paling gampang untuk diperiksa, Pada soal tersebut ambil saja numerus 5x+5, sebab pengerjaan 5x+5>0 gampang ditemukan....
5x+5>0 artinya x>-1.
Apa maknanya?
Pilihan tanggapan jangan hingga memuat bilangan yang kurang dari -1.....
Eh ternyata 4 tanggapan secara resmi telah tereliminasi (karena memuat bilangan yang kurang dari -1). Tinggallah satu tanggapan yang merupakan tanggapan benar....
Selesai deh...
Semoga bermanfaat.
Showing posts with label Tips Matematika. Show all posts
Showing posts with label Tips Matematika. Show all posts
Sunday, March 3, 2019
Wednesday, January 2, 2019
50+ Mitos Sesat Perihal Matematika
Matematika yakni salah satu ilmu niscaya yang wajib dipelajari di sekolah. Dari sekian survey yang diadakan dapat ditarik kesimpulan bahwa Matematika merupakan momok besar bagi para siswa. Kecenderungan terhadap hal ini memang menjadi salah satu tantangan besar, khususnya bagi para pendidik dan pengajar mata pelajaran yang berkaitan.
Pandangan masyarakat terhadap Matematika juga mengamini apa yang tersebut diatas. Hm.. Berbagai mitos sesat pun tumbuh dan mengakar berpengaruh di benak kita semua. Tak terkecuali bagi para siswa.
Berikut ini blog mencar ilmu dan berbagi akan mengupas beberapa mitos sesat Matematika yang harus kita tumpas bersama-sama:
Matematika yakni pelajaran yang sangat sukar.
Koreksi: Matematika tidaklah se-menakutkan menyerupai tersebut. Sulit atau tidaknya satu subjek pelajaran memang relatif. Sebagai pola perbandingan antara Matematika Sekolah Menengah Pertama dengan pelajaran Sekolah Menengah Pertama lain. "Jika perbandingan sudut segitiga yakni 1:2:3 maka tentukan besar masing-masing sudut tersebut!" dengan "Sebutkan tiga tarian tempat Sulawesi Selatan". Dari dua soal tersebut secara rata-rata bila diujikan kepada siswa maka soal Matematika cenderung lebih banyak yang menjawab benar. Hal ini menandakan bahwa bila pengetahuan dasar konsep bilangan dan perbandingan sewaktu SD sudah dikuasai maka langkah analisis dan menghitung akan cenderung lebih gampang dan mengasyikkan.
Banyak rumus yang harus dihafalkan.
Koreksi: Matematika bukanlah sekadar menghafalkan rumus. Roh dasar Matematika yakni pemahaman konsep dasar dan tidak semua rumus harus dihafalkan. Karena memang dari sekian daftar rumus dalam satu bab, sebagai pola rumus di pecahan Trigonometri SMA, tidak semuanya harus dihafalkan. Cukup memahami konsep dasar trigonometri pada segitiga siku-siku, maka rumus-rumus yang lain akan muncul sendiri melalui pemahaman konsep dan pengembangan konsep. Atau dalam pola yang lain, yakni konsep Bangun Ruang Sisi Lengkung SMP, hanya sedikit rumus yang dihafalkan konsepnya yaitu wacana luas Bangun Datar dan konsep volume yaitu luas ganjal kali tinggi, maka 90% rumus berdiri ruang sisi lengkung gampang dikuasai.
Harus cepat dalam menghitung.
Koreksi : Memang satu hal ini yang menjadi mitos paling serius harus ditanggapi. Matematika memang berkaitan dengan hitung-menghitung menyerupai yang mutlak harus dikuasai waktu di SD dulu. Tapi menginjak Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas hitung-menghitung hanyalah alat bantu untuk menemukan solusi pemecahan dilema Matematika. Proses analisis pikiran sehat terhadap dilema atau soal sehingga dapat menemukan formula dan model Matematika kemudian diselesaikan memakai konsep menghitung. Kaprikornus peranan pikiran sehat dan pemahaman konsep yakni satu hal yang menjadi titik berat dalam Matematika.
Matematika yakni ilmu abstrak, tidak terperinci penerapannya dalam kehidupan.
Koreksi: Nah, mitos inilah yang mengakibatkan banyak orang 'emoh' terhadap Matematika dan mereka menganggap Matematika hanyalah pelajaran waktu di sekolah saja tidak dapat dipakai dalam penerapan kehidupan sehari-hari. Jelas ini salah kaprah. Bagaimana tidak? Coba mari kita lihat dengan seksama bagaimana proses pembuatan jembatan bila tidak disertai dengan konsep hitungan Matematis yang kuat, maka konstruksinya tidak akan bertahan lama. Atau coba amati bagaimana komputer yang canggih itu dapat membantu insan dalam banyak sekali aktivitas. Pada mulanya komputer tersebut ada sebab Matematika. Coba tengok lagi, konsep-konsep Kimia, Fisika, Ekonomi semua dapat diciptakan memakai Matematika. Satu hal sederhana yang ada di Matematika Sekolah Menengan Atas yakni penerapan Program Linear untuk menemukan solusi optimum terhadap permasalahan fungsi objektif. Jelas bahwa Matematika sangat bersahabat bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari.
Matematika itu membosankan
Koreksi: Matematika sangatlah menyenangkan bila kita sudah mengakibatkan Matematika menjadi salah satu alat untuk menemukan solusi terhadap sebuah permasalahan tertentu. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa inti dari Matematika yakni mengubah permasalahan menjadi model Matematika sehingga dapat ditemukan solusinya memakai pikiran sehat dan pemahaman konsep Matematika. Dalam proses inovasi balasan dan solusi tidak terikat pada satu cara saja, melainkan ada banyak metode dan langkah penyelesaian yang dapat dikerjakan. Kalau pepatah bilang "Banyak jalan menuju Roma", rasanya ini cocok bila diungkapkan terhadap Matematika. Dalam proses menemukan jawaban, kita bebas menentukan cara mana yang kita lakukan. Kita dapat melaksanakan manipulasi terhadap konsep dan metode sehingga dapat ditemukan langkah-langkah simpel yang biasa disebut CARA CEPAT atau TRIK SMART SOLUTION, misalnya. Nah, saat berhasil menemukan cara cepat dari pengembangan konsep Matematika tentunya kita akan besar hati dan menjadi lebih tertantang untuk menemukan cara-cara lain untuk menuntaskan sebuah permasalahan Matematika. Bila sudah terlanjur asyik dengan Matematika rasanya sangat menyenangkan.
Jadi kata siapa Matematika itu sulit dan menakutkan? :)
Pandangan masyarakat terhadap Matematika juga mengamini apa yang tersebut diatas. Hm.. Berbagai mitos sesat pun tumbuh dan mengakar berpengaruh di benak kita semua. Tak terkecuali bagi para siswa.
Berikut ini blog mencar ilmu dan berbagi akan mengupas beberapa mitos sesat Matematika yang harus kita tumpas bersama-sama:
Matematika yakni pelajaran yang sangat sukar.
Koreksi: Matematika tidaklah se-menakutkan menyerupai tersebut. Sulit atau tidaknya satu subjek pelajaran memang relatif. Sebagai pola perbandingan antara Matematika Sekolah Menengah Pertama dengan pelajaran Sekolah Menengah Pertama lain. "Jika perbandingan sudut segitiga yakni 1:2:3 maka tentukan besar masing-masing sudut tersebut!" dengan "Sebutkan tiga tarian tempat Sulawesi Selatan". Dari dua soal tersebut secara rata-rata bila diujikan kepada siswa maka soal Matematika cenderung lebih banyak yang menjawab benar. Hal ini menandakan bahwa bila pengetahuan dasar konsep bilangan dan perbandingan sewaktu SD sudah dikuasai maka langkah analisis dan menghitung akan cenderung lebih gampang dan mengasyikkan.
Banyak rumus yang harus dihafalkan.
Koreksi: Matematika bukanlah sekadar menghafalkan rumus. Roh dasar Matematika yakni pemahaman konsep dasar dan tidak semua rumus harus dihafalkan. Karena memang dari sekian daftar rumus dalam satu bab, sebagai pola rumus di pecahan Trigonometri SMA, tidak semuanya harus dihafalkan. Cukup memahami konsep dasar trigonometri pada segitiga siku-siku, maka rumus-rumus yang lain akan muncul sendiri melalui pemahaman konsep dan pengembangan konsep. Atau dalam pola yang lain, yakni konsep Bangun Ruang Sisi Lengkung SMP, hanya sedikit rumus yang dihafalkan konsepnya yaitu wacana luas Bangun Datar dan konsep volume yaitu luas ganjal kali tinggi, maka 90% rumus berdiri ruang sisi lengkung gampang dikuasai.
Harus cepat dalam menghitung.
Koreksi : Memang satu hal ini yang menjadi mitos paling serius harus ditanggapi. Matematika memang berkaitan dengan hitung-menghitung menyerupai yang mutlak harus dikuasai waktu di SD dulu. Tapi menginjak Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas hitung-menghitung hanyalah alat bantu untuk menemukan solusi pemecahan dilema Matematika. Proses analisis pikiran sehat terhadap dilema atau soal sehingga dapat menemukan formula dan model Matematika kemudian diselesaikan memakai konsep menghitung. Kaprikornus peranan pikiran sehat dan pemahaman konsep yakni satu hal yang menjadi titik berat dalam Matematika.
Matematika yakni ilmu abstrak, tidak terperinci penerapannya dalam kehidupan.
Koreksi: Nah, mitos inilah yang mengakibatkan banyak orang 'emoh' terhadap Matematika dan mereka menganggap Matematika hanyalah pelajaran waktu di sekolah saja tidak dapat dipakai dalam penerapan kehidupan sehari-hari. Jelas ini salah kaprah. Bagaimana tidak? Coba mari kita lihat dengan seksama bagaimana proses pembuatan jembatan bila tidak disertai dengan konsep hitungan Matematis yang kuat, maka konstruksinya tidak akan bertahan lama. Atau coba amati bagaimana komputer yang canggih itu dapat membantu insan dalam banyak sekali aktivitas. Pada mulanya komputer tersebut ada sebab Matematika. Coba tengok lagi, konsep-konsep Kimia, Fisika, Ekonomi semua dapat diciptakan memakai Matematika. Satu hal sederhana yang ada di Matematika Sekolah Menengan Atas yakni penerapan Program Linear untuk menemukan solusi optimum terhadap permasalahan fungsi objektif. Jelas bahwa Matematika sangat bersahabat bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari.
Matematika itu membosankan
Koreksi: Matematika sangatlah menyenangkan bila kita sudah mengakibatkan Matematika menjadi salah satu alat untuk menemukan solusi terhadap sebuah permasalahan tertentu. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa inti dari Matematika yakni mengubah permasalahan menjadi model Matematika sehingga dapat ditemukan solusinya memakai pikiran sehat dan pemahaman konsep Matematika. Dalam proses inovasi balasan dan solusi tidak terikat pada satu cara saja, melainkan ada banyak metode dan langkah penyelesaian yang dapat dikerjakan. Kalau pepatah bilang "Banyak jalan menuju Roma", rasanya ini cocok bila diungkapkan terhadap Matematika. Dalam proses menemukan jawaban, kita bebas menentukan cara mana yang kita lakukan. Kita dapat melaksanakan manipulasi terhadap konsep dan metode sehingga dapat ditemukan langkah-langkah simpel yang biasa disebut CARA CEPAT atau TRIK SMART SOLUTION, misalnya. Nah, saat berhasil menemukan cara cepat dari pengembangan konsep Matematika tentunya kita akan besar hati dan menjadi lebih tertantang untuk menemukan cara-cara lain untuk menuntaskan sebuah permasalahan Matematika. Bila sudah terlanjur asyik dengan Matematika rasanya sangat menyenangkan.
Jadi kata siapa Matematika itu sulit dan menakutkan? :)
50+ Menebak Soal Un Matematika Smp 2012
TIPE SOAL UN MATEMATIKA Sekolah Menengah Pertama 2012 PER INDIKATOR KISI-KISI SKL UN
Takut dengan Ujian Nasional? Jangan lagi takut, alasannya ialah tipe soal yang akan dikeluarkan dalam UN 2012 sudah dapat diprediksikan melalui kisi-kisi UN yang telah disebar oleh BSNP selesai tahun kemarin.
Nah, berikut ini ialah ruang lingkup Kisi-Kisi SKL UN 2012 bidang studi Matematika Sekolah Menengah Pertama yang Pak Anang unggah di blog ini....
File ini berisi prediksi tipe soal yang diperkirakan akan muncul di soal UN Matematika Sekolah Menengah Pertama 2012 nanti.... Adik-adik dapat menitikberatkan untuk berguru jenis dan tipe-tipe soal untuk tiap indikator dengan impian bahwa nanti dikala UN digelar, adik-adik sudah dapat mengerjakannya secara berdikari dan penuh iktikad untuk lulus dengan hasil yang memuaskan. Amin....
Berikut ini ialah link download file Ruang Lingkup Kisi-Kisi SKL UN Matematika Sekolah Menengah Pertama 2012 beserta prediksi tipe soal UN Matematika SMP:
Download Ruang Lingkup SKL UN dan Prediksi Tipe Soal UN Matematika Sekolah Menengah Pertama 2012
Atau jika adik-adik ingin melihatnya sebelum mendownload, berikut ini ialah tampilan file tersebut:
Takut dengan Ujian Nasional? Jangan lagi takut, alasannya ialah tipe soal yang akan dikeluarkan dalam UN 2012 sudah dapat diprediksikan melalui kisi-kisi UN yang telah disebar oleh BSNP selesai tahun kemarin.
Nah, berikut ini ialah ruang lingkup Kisi-Kisi SKL UN 2012 bidang studi Matematika Sekolah Menengah Pertama yang Pak Anang unggah di blog ini....
File ini berisi prediksi tipe soal yang diperkirakan akan muncul di soal UN Matematika Sekolah Menengah Pertama 2012 nanti.... Adik-adik dapat menitikberatkan untuk berguru jenis dan tipe-tipe soal untuk tiap indikator dengan impian bahwa nanti dikala UN digelar, adik-adik sudah dapat mengerjakannya secara berdikari dan penuh iktikad untuk lulus dengan hasil yang memuaskan. Amin....
Berikut ini ialah link download file Ruang Lingkup Kisi-Kisi SKL UN Matematika Sekolah Menengah Pertama 2012 beserta prediksi tipe soal UN Matematika SMP:
Download Ruang Lingkup SKL UN dan Prediksi Tipe Soal UN Matematika Sekolah Menengah Pertama 2012
Atau jika adik-adik ingin melihatnya sebelum mendownload, berikut ini ialah tampilan file tersebut:
Tuesday, January 1, 2019
50+ Tips Matematika
CARA BELAJAR MATEMATIKA
Matematika yakni salah satu pelajaran yang paling ditakuti siswa. Ya! Ini ada benarnya. Matematika dengan segudang rumusnya telah berubah menjadi menjadi sesosok horor di otak para murid. Hm, kira-kira ada apa enggak ya cara ampuh untuk mengusir hantu yang berjulukan Matematika itu?

Jangan khawatir.... Semua itu bisa sirna dengan cara berikut ini:
Ada satu anggapan lain bahwa kalau pandai Matematika maka pelajaran yang lain dianggap pintar. Hehehe... Ini pandangan yang terlanjur mendarah daging dimana-mana. Padahal kesimpulan tersebut tidak selalu linear dengan apa yang terjadi di lapangan... Okelah, kita batasi topik kali ini pada bagaimana cara menjadi pandai dalam hal Matematika.
Pertama, jangan pernah berfikiran bahwa kalian tidak bisa mengerjakan soal matematika. Karena begitu kita berfikir semacam itu, maka otak akan menutup dan menolak untuk diajak memakai kemampuan logika serta logika kita untuk mencari penyelesaian balasan yang akan kita cari. Percayalah dengan prinsip bahwa kalau kita mau kita niscaya bisa, atau dalam bahasa Inggris-nya berbunyi menyerupai ini, "You can if you want" :)
Kedua, mulai berlatihlah dari hal yang kau anggap paling sederhana. Misalnya kuatkan kemampuan kalian menghitung aritmatika, 3+5=?, 5-7=?, 5-(-4)=?, 4x5=?, 56:7=?. Artinya apa? Kemampuan dasar yang wajib dipahami dalam matematika yakni operasi hitung penjumlahan pengurangan perkalian pembagian. Saya yakin seribu persen kalian bisa melewati tantangan tahap ini dengan senyuman. Lalu kembangkan kemampuan kalian pada operasi aljabar. Hitungan pada aljabar sama menyerupai pada aritmatika, hanya saja satu hal yang berbeda dengan aritmatika hanyalah penambahan variabel yang dilambangkan dengan simbol, abjad (x, y, z, dll), sehingga hitungannya menjadi 5x+6x=? dst dst.
Ketiga, kalau langkah pertama kedua dan ketiga berhasil dilalui. Terus kembangkan sehingga terbentuk kemampuan logika dan penalaran. Contohnya menyerupai ini, 12:x=6 artinya 12 dibagi berapa ya yang kesudahannya 6. Kaprikornus x=2.
Keempat, lanjutkan dengan konsep-konsep yang mulai sulit. Ingat mulai sulit. Kalau bisa pilih soal yang berbentuk Pilihan Ganda, atau Multiple Choice. Kenapa? Karena bentuk soal menyerupai ini mempunyai 20% kecenderungan anda benar kalau balasan anda cocok dengan yang ada di jawaban. Dan kalau balasan anda tidak ada di soal, maka artinya kalian salah menghitung atau memakai rumus yang salah.
Kelima, jangan malu-malu untuk membaca. Artinya rajinlah membaca. Sekarang ini jaman internet. Semua gosip tersebar begitu bebasnya dan kita bisa memperkaya wawasan kita.
Hm.... Silahkan dicoba lima langkah yang saya berikan... Semoga tips yang saya berikan bisa berguna.... Amin....
Matematika yakni salah satu pelajaran yang paling ditakuti siswa. Ya! Ini ada benarnya. Matematika dengan segudang rumusnya telah berubah menjadi menjadi sesosok horor di otak para murid. Hm, kira-kira ada apa enggak ya cara ampuh untuk mengusir hantu yang berjulukan Matematika itu?

Jangan khawatir.... Semua itu bisa sirna dengan cara berikut ini:
Ada satu anggapan lain bahwa kalau pandai Matematika maka pelajaran yang lain dianggap pintar. Hehehe... Ini pandangan yang terlanjur mendarah daging dimana-mana. Padahal kesimpulan tersebut tidak selalu linear dengan apa yang terjadi di lapangan... Okelah, kita batasi topik kali ini pada bagaimana cara menjadi pandai dalam hal Matematika.
Pertama, jangan pernah berfikiran bahwa kalian tidak bisa mengerjakan soal matematika. Karena begitu kita berfikir semacam itu, maka otak akan menutup dan menolak untuk diajak memakai kemampuan logika serta logika kita untuk mencari penyelesaian balasan yang akan kita cari. Percayalah dengan prinsip bahwa kalau kita mau kita niscaya bisa, atau dalam bahasa Inggris-nya berbunyi menyerupai ini, "You can if you want" :)
Kedua, mulai berlatihlah dari hal yang kau anggap paling sederhana. Misalnya kuatkan kemampuan kalian menghitung aritmatika, 3+5=?, 5-7=?, 5-(-4)=?, 4x5=?, 56:7=?. Artinya apa? Kemampuan dasar yang wajib dipahami dalam matematika yakni operasi hitung penjumlahan pengurangan perkalian pembagian. Saya yakin seribu persen kalian bisa melewati tantangan tahap ini dengan senyuman. Lalu kembangkan kemampuan kalian pada operasi aljabar. Hitungan pada aljabar sama menyerupai pada aritmatika, hanya saja satu hal yang berbeda dengan aritmatika hanyalah penambahan variabel yang dilambangkan dengan simbol, abjad (x, y, z, dll), sehingga hitungannya menjadi 5x+6x=? dst dst.
Ketiga, kalau langkah pertama kedua dan ketiga berhasil dilalui. Terus kembangkan sehingga terbentuk kemampuan logika dan penalaran. Contohnya menyerupai ini, 12:x=6 artinya 12 dibagi berapa ya yang kesudahannya 6. Kaprikornus x=2.
Keempat, lanjutkan dengan konsep-konsep yang mulai sulit. Ingat mulai sulit. Kalau bisa pilih soal yang berbentuk Pilihan Ganda, atau Multiple Choice. Kenapa? Karena bentuk soal menyerupai ini mempunyai 20% kecenderungan anda benar kalau balasan anda cocok dengan yang ada di jawaban. Dan kalau balasan anda tidak ada di soal, maka artinya kalian salah menghitung atau memakai rumus yang salah.
Kelima, jangan malu-malu untuk membaca. Artinya rajinlah membaca. Sekarang ini jaman internet. Semua gosip tersebar begitu bebasnya dan kita bisa memperkaya wawasan kita.
Hm.... Silahkan dicoba lima langkah yang saya berikan... Semoga tips yang saya berikan bisa berguna.... Amin....
Subscribe to:
Posts (Atom)