Tubuh membutuhkan energi untuk setiap kegiatan, menyerupai detak jantung, kedipan kelopak mata, dan mengangkat barang. Tubuh juga memakai energi untuk mempertahankan suhu badan normal sekitar 37°C. Energi tersebut berasal dari masakan yang dimakan. Jumlah energi yang dibutuhkan oleh badan untuk beraktivitas diukur dalam satuan kalori. Sama halnya pada tubuh, jumlah energi yang tersedia dalam masakan juga diukur dalam satuan kalori. Satu kalori (Cal) mengatakan jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan 1°C suhu dari 1 g air.
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus mengandung enam jenis nutrisi, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam jumlah yang cukup banyak, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan badan dalam jumlah yang hanya sedikit. Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein perlu dicerna atau dipecah terlebih dahulu oleh tubuh, sedangkan air, vitamin, dan mineral sanggup diserap eksklusif oleh sel-sel tubuh.
Karbohidrat
Karbohidrat yaitu sumber utama energi bagi tubuh. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,0 – 4,1 kilokalori (kkal). Tiga jenis karbohidrat yaitu gula, pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat sederhana. Contoh masakan yang mengandung gula antara lain buahbuahan, madu, dan susu. Dua jenis karbohidrat lainnya, yaitu pati dan serat disebut karbohidrat kompleks. Pati ditemukan dalam kentang dan masakan yang terbuat dari biji-bijian. Serat, menyerupai selulosa ditemukan di dinding sel tumbuhan.
Makanan menyerupai roti gandum atau sereal, kacang-kacangan, kacang polong, sayuran, dan buah-buahan lainnya merupakan sumber serat yang baik. Serat tidak sanggup dicerna oleh susukan pencernaan masakan manusia, sehingga dikeluarkan sebagai feses. Dengan demikian, serat bukan merupakan sumber energi bagi badan manusia. Mengonsumsi karbohidrat terlalu berlebihan sanggup menyebabkan penyakit gula atau diabetes.
Lemak
Lemak atau lipid dibutuhkan badan sebab berfungsi menyediakan energi sebesar 9 kilokalori/gram; melarutkan vitamin A, D, E, K dan sanggup menyediakan asam lemak esensial bagi badan manusia. Selama proses pencernaan, lemak dipecah menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu asam lemak dan gliserol.
Kelebihan energi dari masakan yang ada dalam badan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk dipakai dilain waktu. Berdasarkan struktur kimianya, lemak dibedakan menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh.
- Lemak tak jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati dan lemak yang ditemukan dalam biji merupakan referensi dari lemak tak jenuh.
- Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar dan ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit. Lemak jenuh sanggup meningkatkan kolesterol darah yang sanggup menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Protein
Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi. Protein juga berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel badan yang rusak, pembuat enzim dan hormon, serta pembentuk antibodi. Protein merupakan molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam amino. Asam amino terdiri atas karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan adakala ada belerang. Protein dapat berasal dari binatang (protein hewani) dan tumbuhan (protein nabati).
- Bahan masakan yang mengandung protein hewani antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju.
- Bahan masakan yang mengandung protein nabati yaitu kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya. Kacang kedelai sebagai materi baku tempe dan tahu merupakan salah satu sumber protein terbaik. .
Vitamin
Walaupun dibutuhkan dalam jumlah sedikit, namun harus tetap ada, sebab dibutuhkan untuk mengatur fungsi badan dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K). Khusus vitamin D sanggup terbentuk dikala kulit terkena sinar matahari, sebab di dalam badan ada pro vitamin D. Berikut ini jenis vitamin, sumber, dan manfaatnya.
No. | Vitamin | Manfaat | Sumber | Gambar |
---|---|---|---|---|
1. | Vitamin A | mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan tulang dan menguatkan gigi | Susu, telur, hati, sayuran berwarna oranye menyerupai wortel, ubi jalar, labu, dan buah-buahan | |
2. | Vitamin B. | Mengatur fungsi tubuh, membantu untuk menghasilkan sel darah merah | Gandum, masakan laut, daging, telur, produk susu menyerupai susu asam, sayuran berdaun hijau, dan kacang | |
3. | Vitamin C | Membentuk kolagen, membantu menjaga kesehatan jaringan badan menyerupai gusi dan otot, serta membantu badan melawan infeksi | Buah jeruk, stroberi, jambu biji, cabai, tomat, brokoli, dan bayam | |
4. | Vitamin D | Menguatkan tulang dan gigi, membantu badan menyerap kalsium pembentuk tulang | Kuning telur, minyak ikan, dan masakan yang diperkaya menyerupai susu, susu kedelai, dan sari buah jeruk | |
5. | Vitamin E | Sebagai antioksidan dan membantu melindungi sel atas kerusakan, penting bagi kesehatan sel-sel darah merah | Minyak sayur, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, alpukat, gandum, dan biji-bijian | |
6. | Vitamin K | Membantu pembekuan darah serta meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tulang | Alpukat, anggur, sayuran hijau, produk susu menyerupai susu asam, umbi-umbian, biji-bijian, dan telur |
Mineral
Tubuh memerlukan sekitar 14 jenis mineral, diantaranya kalsium, posfor, potasiun, sodium, besi, iodium, dan seng. Mineral merupakan nutrisi yang sedikit mengandung atom karbon. Satu jenis masakan yang kau konsumsi ternyata sanggup mengandung lebih dari satu jenis zat gizi, contohnya pada susu terkandung protein, lemak, dan mineral berupa kalsium. Mineral berfungsi untuk proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, serta pembentukan dan pemeliharaan tulang. Beberapa referensi mineral antara lain sebagai berikut.
- Kalsium. Kalsium mempunyai kegunaan dalam pembentukan tulang dan gigi, serta kerja otot dan syaraf. Sumber kalsium antara lain telur, sayuran hijau, kedelai
- Posfor Fosfor mempunyai kegunaan untuk kerja otot dan pembentukan tulang-gigi. Sumber fosfor antara lain daging, gandum, keju
- Potasium. Potasium mempunyai kegunaan untuk keseimbangan air dalam sel, mempercepat hantaran rangsang pada syaraf dan kerja otot. Sumber potasium antara lain pisang, kentang, kacang, daging, dan jeruk
- Sodium. Sodium mempunyai kegunaan untukkeseimbangan cairan dalam jaringan tubuh, dan mempercepat hantaran rangsang pada syaraf. Sumber sodium antara lain daging, susu, keju, garam, dan wortel
- Besi. Besi mempunyai kegunaan untuk materi utama penyusunan hemoglobin pada darah merah. Sumber zat besi antara lain daging merah, kacang, bayam, dan telur
- Iodium. Iodium mempunyai kegunaan untuk kerja kelenjar tiroid dan merangsang metabolisme. Sumber iodium antara lain ikan laut, garam dan beriodium
- Seng. Seng mempunyai kegunaan bagi kekebalan tubuh, kesehatan mata, menghambat virus, mengurangi risiko kanker, kesehatan organ vital laki-laki, dan mempercepat penyembuhan luka. Sumber seng antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum
Air
Sekitar 60 - 80% komponen sel badan makhluk hidup yaitu air. Tubuh sanggup kehilangan air dikala bernapas, berkeringat, buang air besar dan buang air kecil. Kehilangan air tersebut harus segera diganti dengan minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari. Namun, minum air bukan satu-satunya cara untuk memasok sel-sel dengan air, sebab tanpa disadari masakan yang kau makan mengandung banyak air. Contoh, apel mengandung 80 persen air dan daging mengandung 66 persen air.
Air dibutuhkan oleh badan sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media transportasi, serta media pengeluaran sisa metabolisme.
Sekitar 60 - 80% komponen sel badan makhluk hidup yaitu air. Tubuh sanggup kehilangan air dikala bernapas, berkeringat, buang air besar dan buang air kecil. Kehilangan air tersebut harus segera diganti dengan minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari. Namun, minum air bukan satu-satunya cara untuk memasok sel-sel dengan air, sebab tanpa disadari masakan yang kau makan mengandung banyak air. Contoh, apel mengandung 80 persen air dan daging mengandung 66 persen air.
Air dibutuhkan oleh badan sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media transportasi, serta media pengeluaran sisa metabolisme.
No comments:
Post a Comment