Sunday, July 19, 2020

Struktur Dan Fungsi Jaringan Daun

Daun merupakan organ tumbuhan yang menempel pada batang. Daun berfungsi sebagai daerah melaksanakan fotosintesis. Setiap tumbuhan mempunyai bentuk, ukuran, dan warna daun yang khas untuk mencirikan tumbuhan tersebut. Daun terletak di bab atas tumbuhan dan menempel pada batang. Daun merupakan modifikasi dari batang. Daun merupakan bab badan tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga acara fotosintesis paling banyak berlangsung di daun.

Secara umum fungsi daun yaitu untuk menciptakan masakan melalui proses fotosintesis, sebagai daerah pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi, menyerap CO2 dari udara, dan espirasi. Daun berbentuk pipih melebar dan berwarna hijau. Daun ditopang oleh tangkai daun. Tangkai daun berafiliasi dengan tulang daun. Tulang daun bercabang-cabang membentuk jaring jaring pembuluh angkut. Struktur daun dibedakan atas struktur luar dan struktur dalam.

Struktur Jaringan Daun
Struktur Jaringan luar daun terdiri dari, helaian daun (lamina), angkai daun (petiolus), terdapat bab yang menempel pada batang disebut pangkal tangkai daun, pelepah daun (folius), pada tumbuhan monokotil pangkal daun pipih dan lebar serta membungkus batangnya.

Struktur dalam jaringan yang menyusun daun terdiri dari lapisan-lapisan sel. Dari permukaan atas ke bawah, urutan jaringan penyusun daun yaitu sebagai berikut: epidermis atas, parenkim palisade (jaringan tiang), parenkim sponsa (jaringan bunga karang), dan epidermis bawah.

Pada permukaan atas dan bawah daun terdapat lapisan tipis sel yang disebut dengan epidermis yang berfungsi untuk melindungi daun. Pada beberapa tumbuhan, daun dilapisi oleh lapisan kutikula serupa lilin. Epidermis tersusun oleh selapis sel yang dinding selnya mengalami penebalan dari kitin (kutikula) atau kadang lignin. Kutikula ini berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar pada daun. Epidermis terletak di bab atas dan bawah daun. Epidermis pada beberapa tumbuhan mengalami modifikasi menjadi banyak sekali bentuk lain, contohnya menjadi stomata, trikoma, dan sel kipas, sehingga mempunyai fungsi tambahan.
 Daun merupakan organ tumbuhan yang menempel pada batang Struktur dan Fungsi Jaringan Daun
Stomata berfungsi untuk keluar masuknya udara. Stomata banyak ditemukan pada permukaan daun. Stomata terdiri atas lubang yang diapit oleh dua sel penutup.

Pada lapisan di bawah jaringan epidermis ditemukan adanya jaringan mesofil, merupakan jaringan parenkim (jaringan dasar). Mesofil terletak di antara epidermis atas dan epidermis bawah. Mesofil pada daun dikotil berdiferensiasi menjadi dua parenkim.
  • Parenkim palisade atau jaringan tiang yang terdiri atas sel-sel berbentuk silinder, tersusun rapat, dan mengandung banyak kloroplas.
  • Parenkim spons atau jaringan bunga karang yang tersusun dari sel-sel yang tidak teratur, tersusun renggang, dan mengandung lebih sedikit kloroplas.

Mesofil pada monokotil tidak berdefensiasi menjadi jaringan tiang dan jaringan bunga karang, tetapi tersusun atas sel parenkim yang struktur dan ukurannya seragam.

Di bawah jaringan mesofil ditemukan adanya berkas pengangkut pada daun dan membentuk bangunan yang kompleks yang disebut tulang daun. Berkas pengangkut terdiri atas xilem dan floem. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari tanah, sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh badan tumbuhan.

Fotosintesis
Fotosintesis yaitu salah satu cara tumbuhan untuk menghasilkan masakan dan energi. Sama halnya dengan proses memasak, fotosintesis juga memerlukan bahan. Bahan untuk fotosintesis yaitu molekul air (H2O) dan karbon dioksida (CO2). Pada proses fotosintesis akan membentuk glukosa (molekul gula) dan menghasilkan oksigen. Secara kimiawi, proses fotosintesis sanggup dituliskan dengan reaksi berikut ini.
6CO2 (karbon dioksida) + 6H2O (air) =cahaya matahari
= C6H12O6 (glukosa) + 6O2 (oksigen)
Proses fotosintesis terjadi dalam dau tahap, yaitu tahap pertama yang disebut dengan reaksi terperinci dan tahap kedua yang disebut dengan reaksi gelap. Pada beberapa reaksi kimia dalam tahap reaksi terperinci membutuhkan adanya cahaya yang diserap oleh pigmen klorofil. Cahaya yang diserap ini akan memecah air menjadi 2 molekul O2 (oksigen) dan H2 (hidrogen). Oksigen akan dikeluarkan oleh tumbuhan melalui stomata. Hidrogen (H2) akan digunakan oleh tumbuhan untuk reaksi gelap pada proses fotosintesis.

Fotosintesis berperan dalam menyediakan masakan untuk semua organisme. Organisme fotosintetik memakai karbon dioksida dan melepaskan oksigen yang diharapkan oleh semua organisme termasuk insan untuk tetap hidup. Sebanyak 90% oksigen yang ada di atmosfer merupakan hasil fotosintesis. Jadi, kejadian fotosintesis penting untuk keberlangsungan makhluk hidup di bumi.

No comments:

Post a Comment