Friday, July 31, 2020

Menginterpretasi Makna Teks Eksplanasi

Bencana Lumpur Lapindoa ialah insiden menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc. di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Bencana Lumpur Lapindo terjadi semenjak sejak tanggal 29 Mei 2006 dan hinga ketika ini belum tertanggulangi. Semburan lumpur panas tersebut menimbulkan tergenangnya daerah permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya, serta memengaruhi kegiatan perekonomian di Jawa Timur. Lokasi semburan lumpur merupakan daerah pemukiman dan di sekitarnya merupakan salah satu daerah industri utama di Jawa Timur. Tak jauh dari lokasi semburan terdapat jalan tol Surabaya-Gempol, jalan raya Surabaya-Malang dan Surabaya-Pasuruan-Banyuwangi (jalur pantura timur), serta jalur kereta api lintas timur Surabaya-Malang dan Surabaya-Banyuwangi,Indonesia. Akibat tragedi ini banyak warga yang terkena efek tragedi tersebut.

Itulah sedikit mengenai tragedi yang terjadi di Jawa Timur tersebut. Tulisan ini hanya kegiatan menginterpretasi teks eksplanasi. Interpretasi ialah kegiatan menawarkan kesan, pendapat, pandangan teoretis terhadap teks eksplanasi. Interpretasi sanggup dilakukan pada strukutr teks, aspek kebahasaan, dan gosip dalam teks eksplanasi. Pada goresan pena ini berupa kegiatan menginterpretasi makna teks eksplanasi yang berjudul “Lumpur Lapindo”. Bacalah secara saksama teks tersebut. Setelah membaca teks dipersilahkan menawarkan penafsiran. Diharapkan sebelum mengiterpretasi teks tersebut harus sudah memahami struktur teks eksplanasi, aspek kebahasaan yang sering dipakai pada teks, serta gosip apa saja yang diperlukan untuk membangun sebuah teks eksplanasi.

Setelah membaca teks berjudul “Lumpur Lapindo”, struktur yang membangun teks tersebut ialah pernyataan umum^urutan sebab-akibat. Perhatikan teks berikut.
 Bencana Lumpur Lapindoa ialah insiden menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran L Menginterpretasi Makna Teks Eksplanasi
Lumpur Lapindo
No.Struktur TeksPeristiwa
1.Pernyataan UmumBanjir lumpur panas Sidoarjo, juga dikenal dengan sebutan Lumpur Lapindo, ialah insiden menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran PT Lapindo Brantas di Dusun Balongnongo, Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, semenjak tanggal 29 Mei 2006. Peristiwa ini menimbulkan tergenangnya areal persawahan, permukiman penduduk, dan daerah industri. Volume lumpur
diperkirakan sekitar 5.000 hingga 50.000 meter kubik per hari (setara dengan muatan penuh 690 truk peti kemas berukuran besar). Akibatnya, semburan lumpur ini membawa efek yang luar biasa bagi masyarakat sekitar.
2.Urutan Sebab-AkibatLumpur sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Kandungan logam berat (Hg) air raksa mencapai 2,565 mg/liter Hg, padahal baku mutunya hanya 0,002 mg/liter Hg. Hal ini sanggup menimbulkan bisul akses pernapasan, iritasi kulit, dan kanker. Kandungan fenol sanggup menimbulkan sel darah merah pecah (hemolisis), jantung berdebar (cardiac aritmia), dan gangguan ginjal. Data di Puskesmas Porong memperlihatkan tren sejumlah penyakit terus meningkat semenjak 2006. Penderita bisul akses pernapasan (ISPA) yang pada 2005 sebanyak 24.719 orang, pada 2009 meningkat pesat menjadi 52.543 orang. Selain itu, gastritis yang pada 2005 gres 7.416 orang, pada 2009 melonjak tiga kali lipat menjadi 22.189 penderita.
3.Urutan Sebab-AkibatGenangan hingga setinggi 6 meter pada permukiman menimbulkan warga harus dievakuasi lantaran rumah/tempat tinggal mereka rusak. Areal pertanian dan perkebunan juga rusak jawaban genangan lumpur. Lebih dari 30 pabrik yang tergenang terpaksa menghentikan kegiatan produksi dan merumahkan ribuan tenaga kerja lantaran terkena efek lumpur ini. Genangan juga menimbulkan kerusakan lingkungan wilayah mirip sarana peribadatan, sarana pendidikan, sarana dan prasarana infrastruktur (jaringan listrik dan telepon). Ruas jalan tol Surabaya-Gempol yang ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan menimbulkan kemacetan di jalur-jalur alternatif, yaitu melalui Sidoarjo-Mojosari-Porong dan jalur Waru-tol-Porong dan terhambatnya ruas jalan tol Malang-Surabaya yang berakibat pula terhadap kegiatan produksi di daerah Ngoro (Mojokerto) dan Pasuruan yang selama ini merupakan salah satu daerah industri utama di Jawa Timur.
4.Urutan Sebab-AkibatAkibat amblasnya permukaan tanah di sekitar semburan lumpur, pipa air milik PDAM Surabaya patah. Sementara itu, pipa gas milik Pertamina juga meledak jawaban penurunan tanah lantaran tekanan lumpur dan sekitar 2,5 kilometer pipa gas terendam. Sebuah SUTET milik PT PLN dan seluruh jaringan telepon dan listrik di empat desa tidak sanggup difungsikan.
5.InterpretasiKetika semakin usang insiden terjadi dan tidak memperlihatkan perbaikan kondisi pulih, baik menyangkut kepedulian pemerintah, terganggunya pendidikan dan sumber penghasilan, ketidakpastian penyelesaian, maupun tekanan psikis yang bertubi-tubi, krisis sosial mulai mengemuka. Perpecahan warga mulai muncul menyangkut biaya ganti rugi, teori konspirasi penyuapan oleh Lapindo, berebut truk pembawa tanah urugan hingga penolakan menyangkut lokasi pembuangan lumpur sehabis skenario penanganan teknis kebocoran 1 (menggunakan snubbing unit) dan 2 (pembuatan relief well) mengalami kegagalan. Akhirnya, yang muncul ialah konflik horisontal.

Hubungan Sebab Akibat
Isi teks “Lumpur Lapindo” memuat gosip yang menandakan urutan sebab-akibat mirip pada kalimat-kalimat di bawah ini.
  1. Peristiwa ini mengakibatkan tergenangnya areal persawahan, permukiman penduduk, dan daerah industri.
  2. Akibatnya, semburan lumpur ini membawa efek yang luar biasa bagi masyarakat sekitar.
  3. Hal ini sanggup menyebabkan bisul akses pernapasan, iritasi kulit, dan kanker.
  4. Kandungan fenol sanggup menyebabkan sel darah merah pecah (hemolisis), jantung berdebar (cardiac aritmia), dan gangguan ginjal.
  5. Genangan hingga setinggi 6 meter pada permukiman menyebabkan warga harus dievakuasi lantaran rumah/tempat tinggal mereka rusak.
  6. Areal pertanian dan perkebunan juga rusak akibat genangan lumpur.
  7. Lebih dari 30 pabrik yang tergenang terpaksa menghentikan kegiatan produksi dan merumahkan ribuan tenaga kerja karena terkena efek lumpur ini.
  8. Genangan juga menyebabkan kerusakan lingkungan wilayah mirip sarana peribadatan, sarana pendidikan, sarana dan prasarana infrastruktur (jaringan listrik dan telepon).
  9. Ruas jalan tol Surabaya-Gempol yang ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan mengakibatkan kemacetan di jalur-jalur alternatif, yaitu melalui Sidoarjo-Mojosari-Porong dan jalur Waru-tol-Porong dan terhambatnya ruas jalan tol Malang-Surabaya yang berakibat pula terhadap kegiatan produksi di daerah Ngoro (Mojokerto) dan Pasuruan yang selama ini merupakan salah satu daerah industri utama di Jawa Timur.
  10. Akibat amblasnya permukaan tanah di sekitar semburan lumpur, pipa air milik PDAM Surabaya patah.
  11. Sementara itu, pipa gas milik Pertamina juga meledak jawaban penurunan tanah karena tekanan lumpur dan sekitar 2,5 kilometer pipa gas terendam.

Berdasarkan isi teks “Lumpur Lapindo”, tentukanlah apakah pernyataan berikut ini benar (B), salah (S), atau tidak terbukti benar salahnya (TT) dengan membubuhkan tanda centang (√) pada pilihan yang ada. Untuk memilih jawaban, tidak perlu berpedoman pada pengetahuan umum atau pengetahuan yang telah dimiliki, tetapi cukup berpedoman pada gosip yang disajikan dalam teks tersebut.
No.PernyataanBSTT
1.Lumpur Lapindo ialah insiden menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc. di Dusun Balongnongo.--
2.Volume lumpur diperkirakan sekitar 5.000 hingga 50.000 meter kubik per tahun.--
3.Lumpur panas sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat.--
4.Kandungan logam berat air raksa menimbulkan iritasi kulit dan kanker.--
5.Kandungan fenol sanggup menimbulkan sel darah merah pecah, jantung berdebar, dan gangguan ginjal.--
6.Data di Puskesmas Porong memperlihatkan tren sejumlah penyakit terus menurun semenjak 2006.--
7.Genangan pada permukiman menimbulkan warga harus dievakuasi.--
8.Areal pertanian dan perkebunan rusak jawaban genangan lumpur.--
9.Pabrik yang tergenang harus menghentikan kegiatan produksi.--
10.Genangan menimbulkan kerusakan lingkungan wilayah.--
11.Ruas jalan tol Surabaya-Gempol dibuka hingga waktu yang tidak ditentukan.--
12.Akibat amblasnya permukaan tanah, pipa air milik PDAM Surabaya patah.--
13.Pipa gas milik Pertamina meledak jawaban penurunan tanah lantaran tekanan lumpur.--
14.Sebuah SUTET milik PT PLN tidak sanggup difungsikan.--
15.Perpecahan warga mulai muncul menyangkut biaya ganti rugi.--
16.Warga berebut truk pembawa tangki BBM.--
17.Warga melaksanakan penolakan menyangkut lokasi pembuangan limbah.--

Bacalah kembali teks “Lumpur Lapindo” dengan teliti. Pada teks tersebut terdapat rentetan dua insiden yang berlangsung hampir bersamaan, yaitu insiden alam yang terjadi lantaran tindakan insan dan insiden sosial yang diakibatkan oleh insiden alam.Untuk mempermudah pemahaman kalian, carilah artikel yang mendukung penyebab munculnya lumpur panas jawaban insiden alam dan jawaban tindakan manusia. Analisislah kembali teks tersebut secara lebih teliti. Identifikasi insiden tersebut, kemudian tulis hasil identifikasi kalian.

Lumpur panas terjadi lantaran rekahan alami
No.Struktur TeksPeristiwa
1.Pernyataan UmumBledug Kuwu merupakan fenomena alam berupa kawah lumpur seluas lebih kurang 45 Ha. Dinamakan Bledug Kuwu lantaran bunyi dari letupan-letupan lumpur dari kawah menimbulkan bunyi bledug-bledug (seperti dentuman meriam) secara periodik. Bledug Kuwu sudah ada jauh sebelum kita mengenal Lumpur Lapindo di Sidoarjo.
2.Urutan Sebab-AkibatBledug Kuwu merupakan letupan gas pada endapan lempung yang terkumpul secara berkala. Endapan lempung yang cukup tebal, dimana di cuilan dalamnya terakumulasi gas sehingga terbentuk ruangan yang cukup tebal dibawah tanah. Ruangan yang terbentuk menawarkan tempat untuk terkumpulnya air deretan yang asin dan ikut keluar ketika terjadi letupan gas setinggi 1-5 meter dengan interval beberapa jam.
3.Urutan Sebab-AkibatGas yang terdapat pada letupan Bledug Kuwu merupakan gas metan biogenik (biogenic methane gas) yang merupakan hasil dari proses diagenesis dan biasa terjadi pada kedalaman 0 hingga 4 km. Terbentuk dari sisa jasad mahluk hidup serta aktifitas jasad renik anaerob pada kondisi temperatur tinggi (± 100-125°C) dan tekanan dari beban sedimen diatasnya.
4.Urutan Sebab-AkibatSecara geologi, fenomena yang terjadi di Bledhug Kuwu disebut sebagai Mud Volcano atau gunung api lumpur. Setiap ekstrusi pada permukaan lempung atau lumpur Bledug Kuwu membentuk suatu kerucut yang diatasnya terdapat suatu telaga. Ekstrusi tersebut dibarengi dengan keluarnya gas dan air (kadang-kadang juga minyak) secara kuat, bahkan dengan bunyi ledakan. Seringkali gas yang dikeluarkan terbakar sehingga ibarat gunung api. Sifat gunung api lumpur ini sangat tergantung kepada iklim dan juga jumlah lempung yang dikeluarkan.

Lumpur panas terjadi lantaran tindakan manusia
No.Struktur TeksPeristiwa
1.Pernyataan UmumBanjir lumpur panas Sidoarjo, juga dikenal dengan sebutan Lumpur Lapindo, ialah insiden menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran PT Lapindo Brantas. Peristiwa ini menimbulkan tergenangnya areal persawahan, permukiman penduduk, dan daerah industri. Volume lumpur diperkirakan sekitar 5.000 hingga 50.000.
2.Urutan Sebab-AkibatLumpur Lapindo meluap lantaran kegiatan yang dilakukan oleh PT Lapindo di akrab lokasi itu. Lapindo Brantas melaksanakan pengeboran sumur Banjar Panji-1 pada awal Maret 2006. Pada awalnya sumur tersebut direncanakan hingga kedalaman 8.500 kaki (2.590 meter) untuk mencapai deretan Kujung (batu gamping). Ketika Lapindo mengebor lapisan bumi dari kedalaman 3.580 kaki hingga ke 9.297 kaki, mereka “belum” memasang casing 9 5/8 inci yang rencananya akan dipasang sempurna di kedalaman batas antara deretan Kalibeng Bawah dengan deretan Kujung (8.500 kaki)
3.Urutan Sebab-AkibatKegiatan pengeboran ini Lapindo menciptakan prognosis pengeboran yang salah. Mereka menciptakan prognosis dengan mengasumsikan zona pengeboran mereka di zona Rembang dengan sasaran pengeborannya ialah deretan Kujung. Padahal mereka membor di zona Kendeng yang tidak ada deretan Kujung-nya. Selama mengebor mereka tidak meng-casing lubang lantaran kegiatan pemboran masih berlangsung. Selama pemboran, lumpur overpressure (bertekanan tinggi) dari deretan Pucangan sudah berusaha menerobos (blow out) tetapi sanggup diatasi dengan pompa lumpur Lapindo.
4.Urutan Sebab-AkibatSetelah kedalaman 9.297 kaki, jadinya mata bor menyentuh kerikil gamping. Lapindo menerka sasaran deretan Kujung sudah tercapai, padahal mereka hanya menyentuh deretan Klitik. Batu gamping deretan Klitik sangat porous (berlubang-lubang). Akibatnya lumpur yang dipakai untuk melawan lumpur deretan Pucangan hilang (masuk ke lubang di kerikil gamping deretan Klitik) atau circulation loss sehingga Lapindo kehilangan/kehabisan lumpur di permukaan. Akibat dari habisnya lumpur Lapindo, maka lumpur deretan Pucangan berusaha menerobos ke luar (terjadi kick). Di kedalaman tersebut, diperkirakan kondisi geologis tanah tidak stabil dan kemungkinan banyak terdapat rekahan alami (natural fissures) yang sanggup hingga ke permukaan. Karena tidak sanggup melanjutkan perjalanannya terus ke atas melalui lubang sumur disebabkan BOP sudah ditutup, maka fluida deretan bertekanan tadi akan berusaha mencari jalan lain yang lebih gampang yaitu melewati rekahan alami tadi dan berhasil. Inilah mengapa surface blowout terjadi di banyak sekali tempat di sekitar area sumur, bukan di sumur itu sendiri.

Masalah sosial terjadi jawaban adanya lumpur panas.
No.Struktur TeksPeristiwa
1.Pernyataan UmumSemburan lumpur ini membawa efek yang luar biasa bagi masyarakat sekitar maupun bagi kegiatan perekonomian di Jawa Timur. Dampak yang ditimbulkan menyangkut beberapa aspek, mirip efek sosial dan pencemaran lingkungan. Ada beberapa efek sosial yang terjadi jawaban luapan lumpur lapindo, misal efek terhadap perekonomian di Jawa Timur, efek kesehatan, dan efek pendidikan.
2.Urutan Sebab-AkibatAkibat yang ditimbulkan oleh semburan Lumpur Lapindo menciptakan warga sekitar rugi lantaran rumah/tempat tinggal, lahan pertaniannya dan perkebunan yang rusak. Pabrik-pabrik pun rusak tidak sanggup difungsikan untuk proses produksi, sarana dan prasarana (jaringan telepon dan listrik) juga tidak sanggup berfungsi. Lebih dari 30 pabrik yang tergenang terpaksa menghentikan kegiatan produksi dan merumahkan ribuan tenaga kerja lantaran terkena efek lumpur ini.
3.Urutan Sebab-AkibatLumpur sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Kandungan logam berat (Hg) air raksa mencapai 2,565 mg/liter Hg, padahal baku mutunya hanya 0,002 mg/liter Hg. Hal ini sanggup menimbulkan bisul akses pernapasan, iritasi kulit, dan kanker. Kandungan fenol sanggup menimbulkan sel darah merah pecah (hemolisis), jantung berdebar (cardiac aritmia), dan gangguan ginjal.
4.Urutan Sebab-AkibatTerjadinya tragedi lumpur lapindo ini juga telah menimbulkan kegiatan perekonomian di Jawa Timur terganggu. Hal ini dikarenakan ditutupnya ruas jalan tol Surabaya-Gempol hingga waktu yang tidak ditentukan. Penutupan jalan tol ini juga berdampak pada kegiatan produksi di daerah Mojokerto dan Pasuruan yang merupakan salah satu daerah industri utama yang ada di Jawa Timur.

No comments:

Post a Comment