Wednesday, March 25, 2020

Pencarian Dan Penyelesaian Kesalahan Pada Motherboard, Cpu Dan Ram

Motherboard atau papan induk ialah perangkat keras komputer yang mempunyai kiprah utama dan paling vital. Di mana di dalam cara kerjanya, motherboard mengemban kiprah untuk mengatur hal-hal teknis seputar BIOS (Basic Input Output System), Chipset (pengatur koneksi input-output), RAM (memori penyimpanan data sementara), VGA card (memori penyimpan data grafis), prosesor, dan Additional card (PCI, ISA).. Motherboard, atau yang sering dikenal dengan nama mainboard atau mobo ini merupakan lokasi dimana setiap perangkat keras komputer dan juga potongan – potongan CPU saling terhubung satu sama lain.

Penggunaan motherboard memang tidak berkembang secepat kompoenen komputer lainnya, menyerupai harddisk, processor, maupun VGA card. Fungsi utama motherboard ialah sebagai sentra penghubung antara satu perangkat keras dengan perangkat keras yang lainnya. Motherboard mengemban kiprah untuk menghubungkan bahasa arahan antarperangkat keras untuk disinergikan menjadi sebuah acara kerja perangkat komputer.

A. Kerusakan Pada Motherboard
Pada dasarnya ada banyak hal yang sanggup menjadikan motherboard komputer dan juga laptop mengalami kerusakan. Berikut ini ialah beberapa hal yang sanggup menjadikan motherboard mengalami kerusakan :

1. Kapasitor Power Pecah / Meletus
Penyebabnya sanggup dari power supply komputer yang rusak ataupun kapasitor sudah melewati lifetimenya. Tegangan serta suplai listrik yang tidak stabil ini sanggup menjadikan motherboard tidak memperoleh suplai listrik secara optimal, dan tidak sanggup menjalankan sistem komputer dengan baik. Hal ini kemudian sanggup menjadikan motherboard mengalami kerusakan, dan sanggup terbakar, apabila suplai dan tegangan listrik terlalu besar. Solusinya ganti kapasitor dengan tipe yang sama dan ganti Power supply bila diperlukan.

2. Salah Satu Konektor pada Motherboard Mengalami Kerusakan
Konektor ialah suatu komponen Elektro-Mekanikal yang berfungsi untuk menghubungkan satu rangkaian elektro ke rangkaian elektro lainnya ataupun untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainnya.
 Motherboard atau papan induk ialah perangkat keras komputer yang mempunyai kiprah utama da Pencarian dan Penyelesaian Kesalahan pada Motherboard, CPU dan RAM
Pada motherboard konektor yang sering mengalami kerusakan ialah konektor USB dan VGA. Penyebabnya lantaran kurang hati-hari dalam memasang ataupun melepas sebuah perangkat yang terhubung kekonektor tersebut. Solusinya sanggup dengan menganti konektor yang rusak dengan tipe yang sama.

3. Komponen Dalam Motherboard Terbakar
Pada dasarnya motherboard mempunyai begitu banyak kandungan komponen yang mempunyai fungsi sebagai alat bantu motherboard dalam menjalankan tugasnya yang juga sangat banyak. Dalam prakteknya, sebuah motherboard mempunyai sejumlah slot dan soket yang digunakan sebagai kawasan untuk meletakkan beberapa komponen perangkat keras sekaligus.

Beberapa komponen dalam motherboard antara lain : Chipset, Northbridge / MCH, Southbridge, System-on-Chip, CPU Socket, Basic Input Output System (BIOS) Chip, Baterai CMOS, Slot PCI (PCI Slot), Slot AGP (AGP Slot), Konektor IDE, Slot Memori (Memory Slot), CPU Fan & Heat Sink (HSF), Konektor Penghubung

Penyebabnya, lifetime komponen yang telah habis atau rusak,power suppy rusak,atau ada benda absurd dari logam yang masuk dalam absurd komputer dan mengenai komponen dalam motherboard sehingga menjadikan hubung singkat. Contoh benda logam tersebut: klip kertas, potongan kabel, peniti, jarum, uanglogam,dll)

Solusinya apabila kerusakan hanya pada komponennya maka masih sanggup diperbaiki dengan menganti komponen yang terbakar namun apabila kerusakannya hingga aben PCB motherboard maka harus dilakukan pengantin motherboard..

4. Motherboard Patah
Jenis kerusakan paling fatal yang sanggup terjadi pada sebuah motherboard,penyebabnya sanggup lantaran terjatuh/terinjak.Untuk itu pada proses bongkar pasang komputer tempatkan semua komponen komputer dengan baik dan aman.

B. Kerusakan Pada Prosessor
Prosesor ialah komponen komputer yang merupakan sebagai otak yang menjalankan proses dan pengendali kerja komputer dengan berhubungan perangkat komputer lainnya, satuan kecepatan dalam Prosesor ialah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz (Giga Heartz) dengan semakin besar kecepatan suatu Prosesor maka akan semakin cepat kinerja. Penyebab kerusakan prosesor sanggup lantaran :
  1. Tegangan listrik tidak stabil.
  2. Terputusnya arus listrik secara tiba-tiba tanpa adanya UPS
  3. Karena memang sudah umur dari processor itu mencapai batasnya.
  4. Dan beberapa penyesebab yang lain.

Kerusakan processor ditandai dengan komputer menyala, tetapi tidak sanggup menampilkan gambar. Bukan berarti kerusakan lantaran tidak muncul display atau gambar di layar monitor atau LCD ialah kerusakan VGA card saja. Kerusakan pada processor pun sanggup berakibat menyerupai itu.

Apabila kerusakan prosesor sudah dipastikan maka coba ambil processor dan coba dikomputer lain. Kalau dikomputer lain ternyata processor tidak apa-apa. Maka kerusakan bukan pada processor. Dan apabila sudah dicoba di komputer lain ternyata display atau gambar tidak nampak di monitor. Maka positif kerusakan tersebut ada pada processor.

Untuk lebih memastikan kerusakan prosesor maka pada komputer yang diduga rusak prosesornya sanggup dipasang processor dengan tipe yang sama.Apabila sesudah dipasang prosesor lain komputer berjalan normal maka sanggup di pastikan prosesor Benar-benar rusak.

C. Kerusakan Pada Memori/RAM
RAM atau Random Acces  Memory ialah memory kawasan penyimpanan sementara pada ketika komputer dijalankan dan sanggup diakses secara acak atau random. Fungsi dari RAM ialah mempercepat pemprosesan data pada komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki, semakin cepatlah komputer. Berikut ialah jenis-jenis dari RAM.
  1. RAM (Dynamic RAM) ialah jenis RAM yang secara bersiklus harus disegarkan oleh CPU biar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
  2. SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) ialah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disinkronisasi oleh clock sistem dan mempunyai kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang mempunyai kecepatan hingga 100 MHz.
 Motherboard atau papan induk ialah perangkat keras komputer yang mempunyai kiprah utama da Pencarian dan Penyelesaian Kesalahan pada Motherboard, CPU dan RAM
Seperti pada jenis hardware komputer lainnya,memory RAM ialah salah satu hardware yang paling sering menerima masalah.Banyak hal yang sanggup menjadikan sebuah RAM menjadi rusak. Salah satunya ialah listrik statis yang terjadi disaat seseorang memasang RAM pada motherboard.unutk itulah dalam memperbaiki sebuah komputer ada baiknya mengunakan wistrap antistatic. Penyebab lain yang sanggup menjadikan memori/RAM rusak adalah:
  1. Ketidakstabilan daya listrik.
  2. Terlalu sering melaksanakan overclocking.
  3. Suhu kerja RAM terlalu panas akhir hardware lain.
  4. Karena pemakaian komputer yang terlalu dipaksakan
  5. Kesalahan penanganan memori/RAM.
  6. Adanya kotoran (korosi) pada pin atau slot RAM pada motherboard.
  7. Mungkin saja RAM tidak rusak,namun terhambatnya anutan listrik akhir korosi sanggup menciptakan RAM seolah rusak.
  8. Kemungkinan Memori RAM sudah rusak sebelum digunakan juga sanggup walaupun kecil kemungkinannya,untuk itulah perlu meminta garansi pada ketika membeli sebuah memori.

Dari beberapa penyebab kerusakan diatas,tidak serta merta akan menciptakan RAM rusak total.RAM dibentuk dari penggabungan beberapa set RAM seringkali mengalami kerusakan secara perlahan hingga 100%. Secara fisik kerusakan pada RAM seringkali ditandai dengan:
  1. Blue Screen of Death selama proses instalasi sistem operasi. Ini ialah salah satu tanda paling niscaya bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.
  2. Random crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan sistem operasi.
  3. Gangguan memori intensif selama menjalankan acara tertentu contohnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll
  4. Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga sanggup terkait dengan kartu video.
  5. Kegagalan ketika boot. Hal ini sanggup disertai dengan berbunyi ‘beep’ panjang berulang-ulang, yang merupakan arahan beep BIOS untuk problem memori.

Untuk memastikan apakah RAM benar benar rusak perlu beberapa langkah diagnosa. Bisa jadi gejala yang disebutkan diatas hanya gara gara slot RAM kurang terpasang dengan baik atau ada korosi pada PIN RAM. Solusinya: Matikan komputer dengan cara melepas stop kontak listrik.Lepas seluruh memori RAM (jika lebih dari 1 buah),bersihkan kaki kaki (pin) dan pasang RAM kembali.Selain itu,periksa juga seluruh kabel kabel yang menghubungkan hardware dengan PSU (power supply). 

Jika dengan cara diatas kerusakan belum juga teratasi,lakukan pengujian dengan memori pengganti,pastikan memori penganti sesuai dengan tipe motherboard dan dalam keadaan baik,kemudian pasang pada matherboard.

No comments:

Post a Comment