Thursday, March 26, 2020

Struktur Teks Dalam Genre Makro

Genre suatu teks sanggup diidentifikasi dari struktur teksnya. Perbedaan genre suatu teks dengan genre teks yang lain sanggup dilihat dari perbedaan struktur teks pada teks-teks tersebut. Teks dalam genre makro berada dalam tataran genre dalam bidang linguistik. Pada bidang ini, genre sanggup dianalisis dari wujud teks yang mempunyai struktur campuran, yakni adanya teks di dalam teks.

Teks dalam genre makro mempunyai perbedaan struktur dengan teks dalam genre mikro. Perbedaan itu sanggup dilihat dari fungsi sosial teks itu sendiri di dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kalian sedang melaksanakan wawancara, kalian memakai beberapa teks mikro sekaligus. Wawancara termasuk ke dalam teks dalam genre makro.

Struktur Teks Genre Makro
Pada teks wawancara Yanuar Arsad: Kami Bukan Penawar Ecek-Ecek, struktur teksnya adalah: judul, orientasi, isi, reorientasi. Di dalam orientasi terdapat teks deskripsi yang terdiri atas deskripsi umum dan deskripsi bagian. Sementara di dalam isi terdapat teks eksposisi yang terdiri atas pembukaan, argumentasi, dan penegasan ulang argumentasi.
 Genre suatu teks sanggup diidentifikasi dari struktur teksnya Struktur Teks dalam Genre Makro
Di dalam teks wawancara, dimungkinkan adanya beberapa teks genre mikro menyerupai pada pola tersebut. Namun demikian, teks-teks genre mikro tersebut tidak selalu sama persis antara yang terdapat dalam teks wawancara satu dengan teks wawancara lainnya.

1. Teks Wawancara
TeksStruktur teks
Yanuar Arsad: Kami Bukan Penawar Ecek-EcekJudul
Di dunia bisnis minyak dan gas, nama PT Mandiri Panca Usaha (Mandiri Oil) gres dikenal saat menerima kontrak bagi hasil Blok Sembilang di Natuna, Kepulauan Riau, dua tahun lalu. Belakangan mereka menjadi gosip sebab dikaitkan dengan penolakan perpanjangan izin kerja Presiden Direktur ExxonMobil Indonesia Richard J. Owen sesudah perusahaan minyak Amerika itu membatalkan tender penjualan lapangan gas Arun di Aceh.OrientasiDeskripsiDeskripsi
umum
Ditemui Nugroho Dewanto dan Bernadette Christina di Hotel Ritz-Carlton, daerah Mega Kuningan, Jakarta, Selasa pekan lalu, Komisaris Utama Mandiri Oil Yanuar Arsad membantah gosip itu. “Cerita soal tekanan ke ExxonMobil untuk memenangkan kami itu bohong,” pemilik Bali Cliff Resort itu menjelaskan, didampingi Chief Executive officer Mandiri Oil Muhammad Reviansyah.Deskripsi
bagian
Pria 49 tahun kelahiran Jakarta itu mengaku menyimpan mimpi untuk membesarkan bisnis dengan cara elegan. “Saya ingin menyerupai Astra,” katanya. Pembatalan tender blok gas Arun tak membuatnya patah arang. “Kalau ditender ulang, saya akan ikut lagi”. Dia juga akan ikut tender yang digelar perusahaan minyak dan gas lain secara bisnis ke bisnis. ”saya menghindari tender yang ada kaitannya dengan pemerintah,” ungkapnya tegas.
Benarkah izin kerja Richard Owen tak diperpanjang sebab ExxonMobil menolak memenangkan berdikari oil dalam tender Arun?

Tidak ada hubungannya. Seberapa banyak pemerintah sanggup mengintervensi urusan ExxonMobil? Tender ini kan mereka yang buat dan sifatnya bisnis ke bisnis.
IsiEksposisiTesis
Bukankah pemerintah melalui BP Migas (sekarang SKK Migas) mengawasi tender itu?

Sewaktu mau menjual, ExxonMobil sudah menerima izin BP Migas dan Kementerian Energi. Makara prosesnya sudah tidak di pemerintah lagi. Apalagi kami semua ikut tender penuh, bukan tender-tenderan pakai kongkalikong dan nepotisme. Kami menawar hingga US$1,1 milyar. Makanya saya gundah kenapa dikait-kaitkan dengan Gatot Suwondo (Direktur Utama Bank BNI dan adik ipar Presiden Yudhoyono). Saya tidak tahu dari mana sambungannya.

Saya tidak pakai serupiah pun uang Bank BNI atau bank dalam negeri lainnya. Semua sindikasi bank luar negeri. Kami tak pakai tekanan pemerintah untuk menang dengan harga murah dengan cara menginjak kaki ExxonMobil. Mereka perusahaan besar, mana sanggup ditekan? Kami punya bukti, setahun lebih kami ikut proses tender ini.
Argumentasi
Apa yang sesungguhnya terjadi di balik peniadaan tender itu?

Saya tidak tahu mengapa ExxonMobil membatalkan tender. Tapi saya minta diluruskan. Saya bukan perusahaan yang absolut pakai pemerintah untuk menekan ExxonMobil. Itu enggak mungkin. Cuma, sebelum diumumkan pemenangnya, tender sudah dibatalkan. Makara apa yang dibilang Ratu Prabu bahwa dia sudah ditunjuk sebagai pemenang itu enggak benar. Tapi itu urusan dia mau ngakungaku menang, ya, silakan saja.
Kabarnya, ExxonMobil berkali-kali dipanggil menteri ESDM Jero Wacik dan Susilo Siswo Utomo (sekarang Wakil Menteri Energi) untuk memprioritaskan Mandiri Oil?

Saya tidak tahu soal itu. Apakah itu mungkin? Saya tidak yakin.
Penegasan
ulang
Saya tidak pernah nempel-nempel Pak Jero Wacik untuk urusan tender ini, sebab memang tidak ada urusannya. Nanti jikalau sudah sanggup mungkin gres akan saya dekati, sebab saya perlu memperpanjang izin.

Sedekat apa kekerabatan Anda dengan Gatot Suwondo?

Saya kenal ia sudah usang sekali, dari ia belum jadi apa-apa. Kami berteman, tapi enggak ada bisnis. Saya keberatan nama Gatot Suwondo dilibat-libatkan. Tidak ada urusan sedikitpun, apalagi minta duit atau dukungan. Apalagi diberitakan Pak Gatot hingga ngemis-ngemis ke pejabat BP Migas semoga saya dimenangkan sebab ia mau pensiun. Beliau Direktur Utama Bank BNI, jikalau pensiun enggak perlu saya kali, ya, ha-ha-ha….
Seperti halnya pemerintah, Anda kecewa terhadap peniadaan tender?

Tender ExxonMobil di Arun sebetulnya sangat profesional. Saya bahagia terlibat di dalamnya. Tapi pemerintah saya kira juga punya hak untuk bertanya kenapa tender kesannya dibatalkan. Pembatalan divestasi kan merugikan pengusaha nasional, jadi saya rasa itu wajar.
Kalau tender dibuka lagi, Anda masih berminat ikut?

Pasti, dong. Kami sudah masuk tiga penawar terakhir, dan kami sudah keluar banyak biaya. Kami bukan penawar ecek-ecek.
Reorientasi

2. Teks Percakapan Telepon
Selain teks wawancara, percakapan dengan sahabat kalian melalui telepon termasuk teks genre makro. Perhatikan pola berikut. Pada teks percakapan telepon, terdapat struktur teks yang diawali dengan pembukaan, kemudian diikuti oleh isi, dan diakhiri dengan penutup. Struktur ini lazim ditulis dengan pembukaan^isi^penutup untuk mempermudah kalian mengingat strukturnya.
TeksStruktur Teks
Najib:Selamat sore, Dimas.
Dimas:Selamat sore, Najib. Ada apa?
Pembukaan
Najib:Mau tanya, besok pelajaran bahasa Indonesia ada kiprah menciptakan teks ya?
Dimas:Iya, kita disuruh oleh Bu Anik menciptakan teks percakapan di telepon. Aku sedang mencoba membuat, tapi ternyata sulit, apakah kau sudah mengerjakannya?
Najib:Sudah, tapi saya tidak yakin apakah teks yang saya kerjakan ini sudah benar atau belum.
Dimas:Yang penting kau sudah mencoba, nanti Bu guru yang akan menjelaskannya lebih rinci.
Najib:Iya. Apakah kau juga menemukan kesulitan, Dimas?
Dimas:Iya. Pelajaran teks kali ini menurutku agak sulit.
Najib:Besok kita tanya Bu guru saja ya?
Dimas:Baiklah.
Isi
Najib:Selamat sore, Dimas.
Dimas:Selamat sore, Najib.
Penutup

3. Teks Negosiasi
Teks genre makro yang lain ialah layanan jual beli. Pada teks layanan jual beli terdapat struktur teks perundingan namun strukturnya lebih kompleks. Pada tataran ini, teks perundingan tidak hanya terdiri atas pembukaan yang diikuti isi kemudian diakhiri oleh penutup, namun lebih kompleks dan berjalan berdasarkan alur yang lebih alami sehingga tiga tahap saja belum cukup. Struktur teks itu akan menjadi lebih kompleks apabila barang yang dibeli lebih dari satu dan keadaan pasar memungkinkan hal itu terjadi.
TeksStruktur Teks
Penjual:Silakan, Bu, bajunya dilihat dulu.
Pembeli:Bajunya bagus, ada bordirannya.
Penjual:Iya, Bu, ini bordiran orisinil bikinan tangan, Bu.
OrientasiNegosiasi Kompleks
Pembeli:Yang warna merah berapa harganya?
Permintaan
Penjual:Yang warna merah harganya seratus limapuluh ribu. Ini ada banyak ukurannya, Bu.
Pemenuhan
Pembeli:Harganya nggak sanggup kurang ya, Mbak?
Penjual:Ini harga pas, Bu, saya tidak menawarkan. Nanti saya beri diskon jikalau Ibu jadi beli.
Pembeli:Walah, lha jikalau diskon jadi berapa, Mbak? Saya bahwasanya nggak berniat beli baju, ini mau beli sepatu buat anak saya..
Penawaran
Penjual:Untuk satu baju saya diskon sepuluh persen, Bu, jadi harganya menjadi seratus tigapuluh lima ribu. Kalau belinya lebih dari tiga biji, diskonnya duapuluh persen.
Pembeli:Bisa kurang lagi nggak, Mbak? Saya belum beli sepatu nih buat anak saya. Seratus lima belas ribu ya?
Penjual:Maaf, Bu, belum bisa. Ini bahannya katun, dan bordirannya bikinan tangan
Pembeli:Seratus dua puluh lima ribu ya, Mbak?
Penjual:Belum boleh, Bu. Ibu silakan beli sepatu saja dulu.
Penawaran
Pembeli:Baiklah Mbak, saya beli yang warna merah ini satu.
Persetujuan
Penjual:Ini Bu, bajunya.
Pembeli:Ini uangnya, seratus tiga puluh lima ribu.
Pembelian
Penjual:Terima kasih, Bu.
Pembeli:Sama-sama.
Penutup

Percakapan dokter-pasien merupakan salah satu dari teks genre makro. Pertanyaan yang biasa muncul dalam percakapan antara dokter dengan pasien mencakup lokasi, waktu, kronologi, kualitas, kuantitas, tanda-tanda penyerta, dan riwayat penyakit.

No comments:

Post a Comment