Bentuk tubuh manusia, juga mengalami perubahan. Dari beberapa sumber menyampaikan kita sanggup mempelajari perubahan dan perkembangan bentuk tubuh insan dalam tiga periode, yaitu era ke 14, era ke 16 dan abat ke 17 hingga sekarang. Sebelum mempelajari perihal bagaimana cara menciptakan busana yang sesuai dengan impian dan sesuai dengan ukuran serta bentuk tubuh, langkah awal yang dilakukan yaitu mempelajari perihal anatomi tubuh insan itu sendiri.
Mempelajari anatomi tubuh khususnya perihal bentuk tubuh, diharapkan supaya dalam mempelajari pembuatan pola, kita bisa menciptakan referensi yang sesuai dengan bentuk dan ukuran tubuh model.
A. Bentuk Tubuh Abad ke 14
Pada Abad ke 14 bentuk tubuh insan lingkaran (gemuk berisi) dan pendek, sehingga tidak begitu berbeda antara tubuh bab atas dengan tubuh bab bawah. Jarak antara perut, dada dan dagu begitu bersahabat sehingga pada Abad ini lingkar dada/badan sebagai patokan yaitu titik dada. Garis pinggang sebagai patokan yaitu titik pusar.
Garis panggul yaitu bab panggul yang terbesar disekitar area panggul. Sedangkan tengah depan atau tengah muka, dan tengah belakang yaitu sempurna pada garis tengah muka dan tengah belakang.
B. Bentuk Tubuh Abad Ke 16
Pada Abad ke 16 bentuk tubuh insan mengalami sedikit perubahan yang mana bentuk tubuh insan menjadi lebih menarik jikalau dibandingkan dengan Abad sebelumnya. Pada Abad ini bentuk tubuh insan lebih lansing dan lebih berbentuk. Garis pinggang sudah terlihat kasatmata dan jarak antara dagu dan dada tidak begitu dekat, Cuma saja pada Abad ini insan belum ada setinggi kini (masih pendek).
Pada Abad 16 ditemukan bahwa garis sisi/samping harus tegak lurus, sedangkan garis tengah belakang harus melalui setengah leher belakang dan tengah garis pantat. Pada zaman ini garis tubuh dibentuk atau ditentukan dengan memberi tanda dengan garis lurus saja. Garis horizontal untuk garis tubuh bab panjang atau tinggi, dan garis fertikal untuk garis tubuh bab lebar atau lingkaran, menyerupai garis pinggang, garis panggul dan lain-lain.
Pada Abad 16 ditemukan bahwa garis sisi/samping harus tegak lurus, sedangkan garis tengah belakang harus melalui setengah leher belakang dan tengah garis pantat. Pada zaman ini garis tubuh dibentuk atau ditentukan dengan memberi tanda dengan garis lurus saja. Garis horizontal untuk garis tubuh bab panjang atau tinggi, dan garis fertikal untuk garis tubuh bab lebar atau lingkaran, menyerupai garis pinggang, garis panggul dan lain-lain.
C. Bentuk Tubuh Abad Ke 17 Sampai Sekarang
Perkembangan bentuk tubuh hingga pada Abad 17, bentuk tubuh insan menjadi lebih tinggi dari Abad sebelumnya. Semakin baiknya kehidupan dan semakin baik pula pemenuhan kebutuhan gizi masakan mungkin salah satu hal yang menjadikan insan bertambah tinggi.
Pada Abad 17 hingga kini dikatakan bahwa garis tubuh yaitu mengikuti perspektif tubuh. Artinya di dalam membaca desain, menciptakan perbandingan desain, sesuai dengan perspektif tubuh pemakai. Apabila ada bentuk tubuh yang tidak ideal contohnya pundak tidak sama tinggi, posisi tubuh tidak tegak lurus, panggul tidak sama tinggi dan lain-lain maka garis tubuh dibentuk diubahsuaikan dengan bentuk tubuh tersebut yang hasilnya ukuran yang akan di ambil tentu juga harus mengikuti bentuk tubuh tersebut.
Pada Abad 17 hingga kini dikatakan bahwa garis tubuh yaitu mengikuti perspektif tubuh. Artinya di dalam membaca desain, menciptakan perbandingan desain, sesuai dengan perspektif tubuh pemakai. Apabila ada bentuk tubuh yang tidak ideal contohnya pundak tidak sama tinggi, posisi tubuh tidak tegak lurus, panggul tidak sama tinggi dan lain-lain maka garis tubuh dibentuk diubahsuaikan dengan bentuk tubuh tersebut yang hasilnya ukuran yang akan di ambil tentu juga harus mengikuti bentuk tubuh tersebut.
No comments:
Post a Comment