Menggambar Bab Pecahan Busana

Bagian-bagian busana merupakan bab yang menyusun sebuah busana. Busana yang digunakan sanggup mencerminkan kepribadian dan status sosial si pemakai. Selain itu busana yang digunakan juga sanggup memberikan pesan atau image kepada orang yang melihat. Untuk itu dalam berbusana banyak hal yang perlu diperhatikan dan pertimbangkan sehingga diperoleh busana yang serasi, indah dan menarik.

Fungsi busana yaitu untuk memenuhi kebutuhan kesusilaan dan kebudayaan suatu bangsa yang berkebudayaan    dan menunjang tinggi kesusilaan, niscaya menempatkan busana sebagai kebutuhan. Busana juga untuk memenuhi kebutuhan kesehatan Busana gunanya untuk melindungi tubuh dari udara dingin, panas, angin (artinya sesuai dengan iklim. Selain itu busana digunakan untuk memenuhi kebutuhan keindahan Artinya busana sanggup menciptakan diri seseorang kelihatan indah, sanggup menutupi bagian-bagian tubuh yang kurang ideal.

Desain pakaian hendaklah digambar dengan baik sesuai dengan wangsit atau gagasan yang dituangkan pada desain tersebut. Desain yang dibentuk hendaknya gampang dibaca dan sanggup menjadi ajaran dalam pembuatan suatu pakaian. Untuk itu sebuah desain busana dan bagian-bagian busana harus digambar secara terang ibarat garis leher, bentuk atau siluet pakaian, bentuk rok dan bentuk celana.

1. Garis Leher (Neck Lines)

Garis leher merupakan bab pakaian yang terletak paling atas. Bentuk garis leher banyak variasinya, yang umum di pakai yaitu bentuk leher bulat. Selain bentuk bulat, ada juga bentuk perahu, bentuk hati, bentuk segitiga bentuk U, V dan lain-lain. Bentuk leher ini sanggup divariasikan sesuai dengan yang diinginkan.

Faktor-faktor yang penting diperhatikan dalam menggambar garis leher yaitu memilih garis tengah muka pakaian, garis pangkal leher muka dan belakang, dan batas antara pundak dan leher. Menggambar garis leher diadaptasi dengan arah anatomi, contohnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah bangkit ini memilih letak garis leher yang akan digambar. Untuk desain yang menonjolkan garis leher hendaklah dibentuk menghadap ke depan atau miring ¾.

2. Kerah

Kerah yaitu bab dari sebuah desain pakaian, yang terletak pada bab atas pakaian. Dalam menggambar busana perlu mempertimbangkan bentuk wajah dan leher. Bentuk leher tinggi sebaiknya memakai kerah tinggi atau menutupi sebagian leher ibarat krah kemeja, kerah mandarin dan lain-lain. Sebaliknya leher yang pendek/rendah, pilih kerah yang agak rebah ibarat kerah rebah, ½ berdiri, cape/palerin, dan variasi kerah-kerah yang terletak. 

Selain berfungsi untuk memperindah, kerah juga berfungsi memberi kenyamanan pada pemakai ibarat mempertimbangkan iklim pada suatu daerah. Kerah terdiri atas beberapa ukuran mulai dari yang kecil ibarat kerah rebah hingga yang lebar ibarat kerah cape. Kerah juga majemuk bentuknya yaitu kerah yang terletak, ½ berdiri, berdiri. Berikut ini digambarkan beberapa macam kerah.

3. Lengan
Lengan yaitu bab pakaian yang menutupi puncak lengan bahkan hingga ke ujung lengan sesuai dengan keinginan. Hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar lengan yaitu garis batas lingkar kerung lengan. Ini akan memudahkan dalam menggambarkan desain lengan sesuai dengan model yang diinginkan. Lengan ada yang modelnya suai, berkerut dan ada juga lengan setali. Berikut sanggup dilihat beberapa model lengan

4. Blus
Blus merupakan bab pakaian yang menutupi tubuh bab atas. Blus ada yang memiliki belahan di depan dan ada juga yang tanpa belahan. Model blus setiap tahun mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan selera masyarakat yang disebut dengan isu terkini mode. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar blus yaitu :
a. Garis pundak dan lingkar kerung lengan
b. Blus digunakan diluar atau di dalam rok atau celana
c. Detail-detail blus ibarat krah, kantong atau hiasan.
d. Model lengan secara keseluruhan
e. Siluet blus , pas atau longgar (oversize)

5. Rok
Rok yaitu bab pakaian yang berada pada bab bawah badan. Umumnya rok dibentuk mulai dari pinggang hingga ke bawah sesuai dengan model yang diinginkan. Berdasarkan ukuran rok, rok sanggup dikelompokkan atas rok mini, rok kini. rok midi, rok maksi dan longdress. Berdasarkan desain rok, rok juga sanggup dikelompokkan atas rok suai/lurus (straight), rok kerut (gathered), rok lipit (pleated), rok lingkaran atau setengah lingkaran (flared), rok bias (seam) dan rok drapery.

Selain model-model yang disebutkan di atas masih ada model rok lain yang merupakan kombinasi model-model di atas yang ditambahkan detail-detailnya ibarat godet, rimpel, kantong dan lain sebagainya. Dalam menggambar rok ini perlu diperhatikan jatuh rok pada tubuh Untuk menggambarkannya butuh latihan yang banyak.

6. Celana
Celana hampir sama dengan rok, tetapi celana memiliki pipa yang membungkus kedua kaki. Panjang celana biasanya bervariasi mulai dari yang pendek (short) hingga yang panjang. Celana juga sanggup dibentuk pas pada tubuh (fit) atau longgar (oversize). Celana yang pas biasanya dibentuk dari materi yang lentur (stretch). biasanya digunakan untuk busana olah raga ibarat senam atau renang, dll.

Untuk celana yang longgar ibarat pantalon pria, perlu diperhatikan detail celana ibarat garis patahan celana, kantong dan detail lainnya. Selain itu juga perlu diperhatikan model celana yang diinginkan. Saat ini banyak bermunculan model celana dengan detil yang rumit ibarat kantong yang banyak dan model yang unik.