Wednesday, March 25, 2020

Cara Backup Data Windows 8

Backup yakni proses menciptakan data cadangan dengan cara menyalin atau menciptakan arsip data komputer sehingga data tersebut sanggup digunakan kembali apabila terjadi kerusakan atau kehilangan. System Image Backup yakni sebuah salinan lengkap atau backup dari sistem atau data dari komputer, yang meliputi: file sistem Windows, aplikasi, dokumen pribadi, device driver dan segala sesuatu yang lain, yang akan membantu untuk mengembalikan sistem Windows 8.1 dalam masalah kegagalan sistem yang fatal, virus, dan kesalahan lainnya yang mungkin terjadi,sehingga terjadi ganguan pada sistem. 

Memiliki salinan atau backup lengkap dari hard drive komputer kita yakni taktik terbaik untuk menanggulangi apabila komputer dalam keadaan error. Backup sebaiknya dilakukan secara terjadwal sanggup satu ahad sekali atau melihat berapa sering komputer digunakan dan data-data penting yang terdapat di dalam hardisk komputer. 

Sebaiknya data backup diletakan di beberapa lokasi penyimpanan yang berbeda sehingga apabila terjadi kesalahan masih ada data cadangan yang lain. Ada beberapa kriteria lain yang harus kita penuhi biar data kita aman:
  1. Data terduplikasi di lebih dari satu tempat. Selain di laptop, sanggup juga diletakan pada external harddisk, dan ada juga di server atau layanan cloud.
  2. Data sensitif disimpan dalam bentuk terenkripsi. Kita tentu tidak mau arsip foto keluarga beredar secara bebas di internet. Demikian juga dokumen-dokumen pribadi ibarat scan identitas, surat kendaraan, dan gosip belakang layar lainnya.
  3. Data harus sanggup dimundurkan ke periode waktu tertentu. Misalnya komputer kita terkena virus, kemudian kita jalankan mekanisme backup. Tentu saja si virus ini akan ikut tersimpan dalam backup. Bila ini terjadi, kita ingin mengambil data pada waktu belum terkena virus.

Fungsi dan tujuan menciptakan system image backup yakni untuk merestore/memulihkan Operating System, Program files, Data Users dan seluruh aspek aktivitas data dikala terjadi kesalahan fatal pada komputer kita. Apabila kita sudah mempunyai Backup System Image untuk Recovery berarti tidak harus menginstal ulang memakai Windows Operating System gres dikala ada duduk kasus dengan kinerja sistem atau komputer tidak berjalan pada semestinya, dengan hanya melaksanakan restore maka akan kembali ibarat waktu sebelumnya. 

Backup mempunyai dua tujuan. Tujuan utama yakni untuk mengembalikan data apabila data tersebut hilang, baik alasannya yakni terhapus atau alasannya yakni rusak (corrupt). Tujuan kedua yakni untuk mengembalikan data ke titik tertentu pada masa lalu. Karena fungsinya, proses backup mengharuskan pengguna menjiplak data, yang akhirnya menghabiskan kapasitas media penyimpanan. Faktor pendorong yang sanggup kita jumpai di lapangan beberapa diantara alasan orang harus melaksanakan backup diantaranya yakni :
  • Virus
  • Harddisk
  • Bencana alam, contohnya banjir dan kebakaran
  • Kehilangan
  • Kerusakan baik alasannya yakni usia media penyimpanan, ketumpahan kopi, jatuh ke air dan masih banyak lagi

Banyak penyebab system operasi rusak dan bermacam-macam pula akibatnya, jikalau tidak di antisipasi semenjak awal akan berakibat fatal, ibarat contoh: OS terlalu usang terinfeksi virus, pola pemakaian yang tidak benar, kesalahan penginstalan aplikasi, dll.  Maka System Image Backup wajib dilakukan pada sebuah komputer.Berikut ini mekanisme Backup dan Restore image sistem dan data pada windows 8.1.

Prosedur Backup sistem operasi windows 8.1/Image backup 
  1. Siapkan media penyimpanan hasil backup.(hardisk, flashdisk atau dvd) Hidupkan komputer,masuk deskstop atau start klik kanan This pc ,pilih Manage.
  2. Klik,Disk Management 
  3. Klik,kanan partisi sistem operasi windows 8.1.pilih properties 
  4. Sebelum memulai proses backup.Pastikan besar file dalam partisi sistem atau partisi yang akan dibackup( C:sistem windows 8.1),tidak melebihi kapasitas dari hardisk yang digunakan sebagai media penyimpanan hasil backup(G:Backup) 
  5. Masuk Control panel,Klik kanan start kemudian pilih Control panel. 
  6. Halaman Control panel tampilan small icon .Klik,File History 
  7. Halaman file history.Klik,System Image Backup 
  8. Pemilihan media penyimpanan backup.On a Hardisk:mengunakan hardisk internal ataupun External,DVD:mengunakan beberapa keping dvd kosong dan disimpan dalam hardisk jaringan atau sebuah server ftp.Pilih On a hardisk.Klik Next. 
  9. Pemilihan partisi yang akan di backup.Partisi System secara otomatis eksklusif tercentang kita sanggup menambahkan partisi yang lain bila diinginkan.Klik Next. 
  10. Konfirmasi konfigurasi backup yang telah kita set.Klik,Start backup. 
  11. Proses pembuatan image backup dimulai 
  12. Proses pembuatan image backup telah selesai.Cek hasilnya pada File explorer.Folder hasil backup mempuyai format nama sesuai dengan waktu dilakukannya backup 

Berikut Langkah Backup

Langkah Backup



Komputer tidak selamanya sanggup berjalan dengan baik sesuai dengan cita-cita kita. Terkadang, komputer sanggup mengalami duduk kasus baik itu Hardware maupun Software. Kerusakan Hardware penyimpanan contohnya sanggup merusak data dan sistem operasi komputer Anda. Serangan virus komputer juga sanggup merusak sistem dan data. Untuk itulah Anda memerlukan backup data. Backup data sebaiknya disimpan di beberapa daerah yang berbeda biar dikala terjadi kerusakan masih ada cadangan data yang lain.

No comments:

Post a Comment