Thursday, March 26, 2020

Jenis Jenis Hujan Di Indonesia

Sebagai negara yang terletak di kawasan khatulistiwa Indonesia mengalami dua demam isu yaitu demam isu penghujan dan demam isu kemarau. Musim hujan biasanya akan dimulai pada bulan Oktober hingga bulan Maret. Musim hujan ini sangat menguntungkan beberapa petani yang sudah usang kekurangan air dan beberapa wilayah yang kekeringan. Namun beberapa wilayah dengan lingkungan jelek akan terjadi banjir. Ketika demam isu hujan hampir setiap hari terjadi hujang

Hujan ialah sebuah kejadian Presipitasi yaitu jatuhnya cairan dari atmosfer yang berwujud cair maupun beku ke permukaan bumi. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal semoga sanggup menemui suhi di atas titik leleh es di bersahabat dan beliau atas permukaan Bumi.

Di Bumi, hujan ialah proses kondensasi (perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat ) uap air di atmosfer menjadi butiran air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan sanggup mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Butir hujan mempunyai ukuran yang bermacam-macam mulai dari yang menyerupai penekuk (butiran besar), hingga butiran kecilnya.

A. Proses Terjadinya Hujan
Hujan yang sering kita lihat pada demam isu penghujan sanggup diartikan sebagai kejadian turunnya air dari langit ke bumi. Secara sederhana kejadian terjadinya hujan berafiliasi dengan daur air yang sanggup dijelaskan sebagai berikut.
  1. Pada awalnya air hujan berasal dari penguapan atau disebut evaporasi yang berasal dari air di bumi, menyerupai air laut, air sungai, air danau. Bahkan dari makhluk hidup menyerupai dari badan manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan yang mengandung air, akan menguap sanggup membentuk hujan. Penguapan yang terjadi itu tanggapan adanya derma dari panas matahari.
  2. Setelah air yang menguap melayang ke udara, menuju langit yang tinggi, uap tersebut mengalami proses pemadatan atau kondensasi sehingga membentuk awan. Dengan adanya derma awan-awan yang sanggup bergerak vertikal maupun horizontal.
  3. Akibat angin atau udara yang bergerak, awan-awan saling bertemu dan membesar menuju langit atau atmosfir bumi yang suhunya rendah atau dingin, jadinya membentuk butiran es dan air. 
  4. Karena berat dan tidak bisa ditopang di udara, butiran air atau es tersebut jatuh ke bumi disebut proses presipitasi. Suhu udara semakin tinggi maka es atau salju yang terbentuk mencair menjadi air, tapi juka suhunya sangat rendah maka akan turun tetap sebagai salju.

B. Jenis Jenis Hujan
Para hebat meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya, dengan memakai peralatan mutakhir menyerupai pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. Di wilayah Republik Indonesia sanggup kita jumpai tiga macam hujan  yang turun, yaitu antara lain :
 Sebagai negara yang terletak di kawasan khatulistiwa Indonesia mengalami dua demam isu yaitu m Jenis Jenis Hujan di Indonesia
  1. Hujan Frontal. Hujan frontal ialah hujan yang disebabkan oleh bertemunya angin demam isu panas yang membawa uap air yang lembab dengan udara masbodoh bersuhu rendah sehingga mengakibatkan pengembunan di udara yang pada jadinya menurunkan hujan. Tempat pertemuan antara kedua massa itu disebut bidang front. Di sekitar bidang front inilah sering terjadi hujan lebat yang disebut hujan frontal.
  2. Hujan Orografis. Hujan orografis ialah hujan yang diakibatkan oleh adanya uap air yang terbawa atau tertiup angin hingga naik ke atas pegunungan dan membentuk awan. Ketika awan telah mencapai titik jenuh maka akan turun hujan. Terjadilah hujan ini biasanya di sekitar pegunungan.
  3. Hujan Zenital. Hujan zenit ialah hujan yang penyebabnya ialah suhu yang panas pada garis khatulistiwa sehingga memicu penguapan air ke atas langit bertemu dengan udara yang masbodoh menjadi hujan. Hujan zenit terjadi di sekitar kawasan garis khatulistiwa saja. Hujan ini tanggapan pertemuan Angin Pasat Timur Laut dengan Angin Pasat Tenggara. Kemudian angin tersebut naik dan membentuk gumpalan-gumpalan awan.

C. Manfaat Hujan
Walaupun kalau dalam jumlah yang besar hujan sanggup mendatangkan peristiwa bagi manusia, namun hujan juga sangat besar keuntungannya bagi kehidupan di bumi. Berikut ini beberapa manfaat hujan bagi kehidupan di bumi.
  1. Air hujan yang turun di permukaan bumi sangat memperlihatkan efek baik bagi kehidupan petani. Ketika demam isu hujan sudah tiba aneka macam para petani yang melaksanakan pekerjaannya dis awah untuk menanam padi atau menunggu hasil panennya berhasil lantaran mempunyai banyak laba bagi para petani’
  2. Air hujan yang turun dari langit sangat mempunyai manfaat bagi kehidupan insan untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-harinya. Manusia memanfaatkan air tanah tersebut untuk dikelola kembali dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
  3. Air hujan juga ikut berperan dalam perekonomian insan lantaran air hujan juga mempunyai tugas penting bagi pekerjaan insan menyerupai pengolahan hutan, perikanan, dan pertanian. Pertanian dan perikanan membutuhkan air. Air hujan sangat berperan penting di bidang perikanan lantaran dikala hujan tiba air di laut, sungai dan danau. sungai juga mempunyai beberapa manfaat sungai bagi kehidupan manusia.
  4. Air hujan yang turun ke permukaan bumi sangat berperan penting dalam pelestarian lingkungan, menyerupai untuk tumbuhan melaksanakan fotosintesis, penanaman pohon-pohon di hutan maupun untuk ditanam sendiri. 
  5. Air hujan sangat berperan penting bagi kelangsungan hidup hutan lantaran di dalam hutan banyak hewan-hewan, tumbuhan, pohon-pohon yang menggantungkan hidupnya pada air.
  6. Air hujan sangat berperan penting untuk menjaga sumber air tanah karen air hujan yang turun dipermukaan bumi akan menyerap ke permukaan lapisan tanah sebagai cadangan air yang disimpan dalam kedalaman tertentu. 

Ketika hujan turun, bermacam-macam cara kita menyikapinya. Ada yang senang, gembira, dan penuh suka cita lantaran sudah usang hujan tak turun. Tapi banyak pula yang kesal, marah, jengkel, dan kecewa, lantaran merasa dirugikan tanggapan hujan tersebut. Bagi yang bahagia dengan turunnya hujan, di antaranya ialah petani. Sebab, hujan akan menyuburkan lahannya yang tandus atau gersang. Hujan menciptakan tanamannya menjadi subur, sehingga penghasilannya pun akan bertambah.

Tetapi hujan yang turun secara terus menerus, terkadang juga menjadi peristiwa bagi petani. Hujan yang terus-menerus itu bisa mengakibatkan tanamannya rusak. Apalagi kalau hingga terjadi banjir, petani kerap mengeluh lantaran tanamannya menjadi puso atau gagal panen.

Lembaga Legeslatif Di Republik Indonesia

Badan legislatif di Indonesia ialah struktur politik yang mewakili rakyat Indonesia dalam menyusun undang-undang serta melaksanakan pengawasan atas implementasi undang-undang oleh tubuh direktur di mana para anggotanya dipilih melalui Pemilihan Umum. Struktur-struktur politik yang termasuk ke dalam forum ini ialah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat Tingkat I dan Tingkat II, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Daerah. Selain tubuh legislatif, di Indonesia juga terdapat dua tubuh trias politika lainnya yaitu tubuh direktur dan tubuh yudikatif.

Sebagai negara demokrasi, pemerintahan Indonesia menerapkan teori trias politika. Trias politika ialah pembagian kekuasaan pemerintahan menjadi tiga bidang yang mempunyai kedudukan sejajar. Ketiga bidang tersebut yaitu :
  1. Legislatif bertugas menciptakan undang undang. Bidang legislatif ialah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
  2. Eksekutif bertugas menerapkan atau melaksanakan undang-undang. Bidang direktur ialah presiden dan wakil presiden beserta menteri-menteri yang membantunya.
  3. Yudikatif bertugas mempertahankan pelaksanaan undang-undang. Adapun unsur yudikatif terdiri atas Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
 Badan legislatif di Indonesia ialah struktur politik yang mewakili rakyat Indonesia dala Lembaga Legeslatif di Republik Indonesia
A. Dewan Perwakilan Rakyat
dewan perwakilan rakyat merupakan forum perwakilan rakyat yang berkedudukan sebagai forum negara. Anggota dewan perwakilan rakyat berasal dari anggota partai politik penerima pemilu yang dipilih berdasarkan hasil pemilu. dewan perwakilan rakyat berkedudukan di tingkat pusat, sedangkan yang berada di tingkat provinsi disebut DPRD provinsi dan yang berada di kabupaten/kota disebut DPRD kabupaten/kota. Berdasarkan UU Pemilu N0. 10 Tahun 2008 ditetapkan sebagai berikut:
  1. Jumlah anggota dewan perwakilan rakyat sebanyak 560 orang;
  2. Jumlah anggota DPRD provinsi sekurang-kurangnya 35 orang dan sebanyak- banyak 100 orang;
  3. Jumlah anggota DPRD kabupaten/kota sedikitnya 20 orang dan sebanyak- banyaknya 50 orang.

Keanggotaan dewan perwakilan rakyat diresmikan dengan keputusan presiden. Anggota dewan perwakilan rakyat berdomisili di ibu kota negara. Masa jabatan anggota dewan perwakilan rakyat ialah lima tahun dan berakhir pada ketika anggota dewan perwakilan rakyat yang gres mengucapkan sumpah/janji yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung dalam sidang paripurna DPR. Lembaga negara dewan perwakilan rakyat yang bertindak sebagai forum legislatif mempunyai fungsi berikut ini :
  1. Fungsi legislasi, artinya dewan perwakilan rakyat berfungsi sebagai forum pembuat undang-undang.
  2. Fungsi anggaran, artinya dewan perwakilan rakyat berfungsi sebagai forum yang berhak untuk memutuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
  3. Fungsi pengawasan, artinya dewan perwakilan rakyat sebagai forum yang melaksanakan pengawasan terhadap pemerintahan yang menjalankan undang-undang.

dewan perwakilan rakyat sebagai forum negara mempunyai hak-hak, antara lain sebagai berikut.
  1. Hak interpelasi ialah hak dewan perwakilan rakyat untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas bagi kehidupan masyarakat.
  2. Hak angket ialah hak dewan perwakilan rakyat untuk melaksanakan penyelidikan terhadap suatu kebijakan tertentu pemerintah yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
  3. Hak menyatakan pendapat ialah hak DR untuk menyatakan pendapat terhadap kebijakan pemerintah mengenai bencana yang luar biasa yang terdapat di dalam negeri disertai dengan rekomendasi penyelesaiannya atau sebagai tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket. 

Alat Kelengkapan DPR
Alat kelengkapan dewan perwakilan rakyat terdiri atas: Pimpinan, Badan Musyawarah, Komisi, Badan Legislasi, Badan Anggaran, Badan Kerjasama Antar-Parlemen, Mahkamah Kehormatan Dewan, Badan Urusan Rumah Tangga.
  1. Pimpinan dewan perwakilan rakyat terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang berasal dari partai politik berdasarkan urutan perolehan bangku terbanyak di DPR.
  2. Anggota Badan Musyawarah berjumlah paling banyak 1/10 (satu persepuluh) dari jumlah anggota dewan perwakilan rakyat berdasarkan perimbangan jumlah anggota tiap-tiap fraksi yang ditetapkan oleh rapat paripurna. Pimpinan dewan perwakilan rakyat alasannya ialah jabatannya juga sebagai pimpinan Badan Musyawarah.
  3. DPR memutuskan jumlah komisi pada permulaan masa keanggotaan dewan perwakilan rakyat dan permulaan tahun sidang.
  4. Jumlah anggota Badan Legislasi ditetapkan dalam rapat paripurna berdasarkan perimbangan dan pemerataan jumlah anggota tiap-tiap fraksi pada permulaan masa keanggotaan dewan perwakilan rakyat dan pada permulaan tahun sidang.
  5. Susunan dan keanggotaan Badan Anggaran terdiri atas anggota dari tiap-tiap komisi yang dipilih oleh komisi dengan memperhatikan perimbangan jumlah anggota dan usulan fraksi.
  6. Anggota Badan Kehormatan berjumlah 17 (tujuh belas) orang dan ditetapkan dalam rapat paripurna pada permulaan masa keanggotan dewan perwakilan rakyat dan pada permulaan tahun sidang.
  7. BKSAP, dibuat oleh dewan perwakilan rakyat dan merupakan alat kelengkapan dewan perwakilan rakyat yang bersifat tetap. . Jumlah anggota BKSAP ditetapkan dalam rapat paripurna berdasarkan perimbangan dan pemerataan jumlah anggota tiap-tiap fraksi
  8. Jumlah anggota BURT ditetapkan dalam rapat paripurna berdasarkan perimbangan dan pemerataan jumlah anggota tiap-tiap fraksi pada permulaan masa keanggotaan dewan perwakilan rakyat dan pada permulaan tahun sidang.
  9. Panitia khusus dibuat oleh dewan perwakilan rakyat dan merupakan alat kelengkapan dewan perwakilan rakyat yang bersifat sementara. dewan perwakilan rakyat memutuskan susunan dan keanggotaan panitia khusus berdasarkan perimbangan dan pemerataan jumlah anggota tiap-tiap fraksi. Jumlah anggota panitia khusus ditetapkan oleh rapat paripurna paling banyak 30 (tiga puluh) orang.
  10. Sekretariat Jenderal DPR-RI merupakan unsur penunjang DPR, yang berkedududukan sebagai Kesekretariatan Lembaga Negara yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Pimpinan DPR.

Pada periode 2009-2014, dewan perwakilan rakyat mempunyai 11 komisi dengan ruang lingkup tugas, yaitu :
  1. Komisi I, membidangi pertahanan, intelijen, luar negeri, dan komunikasi & informasi.
  2. Komisi II, membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria.
  3. Komisi III, membidangi aturan dan perundang-undangan, hak asasi manusia, dan keamanan.
  4. Komisi IV, membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan.
  5. Komisi V, membidangi perhubungan, telekomunikasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan dan tempat tertinggal dan meteorologi.
  6. Komisi VI, membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, perjuangan kecil dan menengah), dan tubuh perjuangan milik negara.
  7. Komisi VII, membidangi energi, sumber daya mineral, riset dan teknologi, dan lingkungan.
  8. Komisi VIII, membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan.
  9. Komisi IX, membidangi kependudukan, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi.
  10. Komisi X, membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian, dan kebudayaan.
  11. Komisi XI, membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, dan forum keuangan bukan bank.

B. Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD), sebelum 2004 disebut Utusan Daerah, ialah forum tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang anggotanya merupakan perwakilan dari setiap provinsi yang dipilih melalui Pemilihan Umum.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari setiap provinsi yang jumlahnya sama dan jumlah dari seluruh anggota DPD tidak lebih dari sepertiga dari jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat. DPD (Dewan Perwakilan Daerah) paling sedikit bersidang sekali dalam satu tahun. Dalam Susunan dan kedudukan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) diatur dalam undang-undang pada (Pasal 22C Ayat (1), (2), (3), dan (4) Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945)

1. Fungsi DPD
Sebagai forum tinggi negara DPD mempunyai fungsi antara lain sebagai berikut :
  1. Pengajuan usul, ikut dalam pembahasan dan menawarkan pertimbangan yang berkaitan dengan bidang legislasi tertentu
  2. Pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang tertentu. Anggota DPD dari setiap provinsi ialah 4 orang. Dengan demikian jumlah anggota DPD ketika ini ialah seharusnya 136 orang. Masa jabatan anggota DPD ialah 5 tahun, dan berakhir bersamaan pada ketika anggota DPD yang gres mengucapkan sumpah/janji.

3. Tugas dan Wewenang DPD
Tugas dan wewenang DPD ialah sebagai berikut...
  1. Dewan Perwakilan Daerah sanggup mengajukan kepada Perwakilan Rakyat rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan sentra dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan sentra dan daerah [Pasal 22D Ayat (1)]
  2. Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah; hubungan sentra dan daerah; pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan sentra dan daerah; serta menawarkan pertimbangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat atas Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama [Pasal 22D Ayat (2)].
  3. Dewan Perwakilan Daerah sanggup melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai: otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan sentra dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, pajak, pendidikan dan agama serta memberikan hasil pengawasannya itu kepada Dewan Perwakilan Rakyat sebagai materi pertimbangan untuk ditindak lanjuti [Pasal 22D Ayat (3)].

Tugas dan wewenang DPD tersebut secara rinci, diatur lebih lanjut di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2009 wacana MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

C. Majelis Permusyawaratan Rakyat
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ialah forum legislatif bikameral yang merupakan salah satu forum tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Sebelum Reformasi, MPR merupakan forum tertinggi negara. MPR bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibukota negara.

1. Keanggotaan
MPR terdiri atas anggota dewan perwakilan rakyat dan anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan umum. Keanggotaan MPR diresmikan dengan keputusan Presiden.. Jumlah anggota MPR periode 2009–2014 ialah 692 orang yang terdiri atas 560 Anggota dewan perwakilan rakyat dan 132 anggota DPD. Masa jabatan anggota MPR ialah 5 tahun, dan berakhir bersamaan pada ketika anggota MPR yang gres mengucapkan sumpah/janji.

Anggota MPR sebelum memangku jabatannya mengucapkan sumpah/janji secara bantu-membantu yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung dalam sidang paripurna MPR. Anggota MPR yang berhalangan mengucapkan sumpah/janji secara bersama-sama, mengucapkan sumpah/janji yang dipandu oleh pimpinan MPR.

2. Tugas dan Wewenang MPR
Tugas dan wewenang Majelis Permusyawaratan Rakyat terdapat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tugas dan wewenang MPR ialah sebagai berikut... 
  1. MPR berwenang mengubah dan memutuskan Undang-Undang Dasar [Pasal 3 Ayat (1)] 
  2. MPR hanya sanggup memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya berdasarkan Undang-Undang Dasar [Pasal 3 ayat (3)]. 
  3. Dalam hal terjadi kekosongan wakil presiden, selambat-lambatnya dalam jangka waktu enam puluh hari, MPR menyelenggarakan sidang dalam menentukan wakil presiden dari dua calon yang diusulkan oleh presiden [Pasal 8 Ayat (2)]
  4. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden [Pasal 3 Ayat (2)]
  5. Jika presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak sanggup melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia digantikan oleh wakil presiden hingga habis masa jabatannya [Pasal 8 Ayat (1)]
  6. Jika presiden dan wakil presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak sanggup melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksanaan kiprah kepresidenan ialah Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama. Selambat-lambatnya tiga puluh hari sesudah itu, MPR menyelenggarakan sidang untuk menentukan presiden dan wakil presiden dari dua pasangan  calon presiden dan wakil presiden yang diusulkan oleh partai politik atau adonan partai politik yang pasangan calon presiden dan wakil presidennya meraih bunyi terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, hingga simpulan masa jabatannya. [Pasal 8 Ayat (1)]. 

Hak dan Kewajiban MPR - Anggota MPR mempunyai hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan bagi setiap anggota MPR. Hak dan kewajiban MPR ialah sebagai berikut.

a). Hak-Hak Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Dalam melaksanakan kiprah dan wewenangnya, anggota MPR mempunyai hak. Hak-hak MPR ialah sebagai berikut..
  1. Mengajukan usul perubahan pasal-pasal dalam Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945; 
  2. Menentukan perilaku dan pilihan dalam pengambilan keputusan
  3. Memilih dan dipilih
  4. Membela diri
  5. Imunitas
  6. Protokoler
  7. Keuangan dan administrasi

b). Kewajiban Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 
Dalam melaksanakan kiprah dan wewenangnya, anggota MPR mempunyai kewajiban. Kewajiban MPR ialah sebagai berikut..
  1. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila 
  2. Melaksanakan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 dan menaati peraturan perundang-undangan
  3. Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan menjaga keutuhan NKRI 
  4. Mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan
  5. Melaksanakan peranan sebagai wakil rakyat dan wakil daerah

Daftar Nama Raja Raja Penguasa Jawa

Pulau Jawa terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur mempunyai sejarah panjang mengenai kerajaan-kerajaan yang pernah berkuasa di kedua kawasan tersebut. Diawali dengan berdirinya kerajaan kalingga hingga hingga dengan dikala ini masih berdiri dua keraton yaitu Kasunanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Kerajaan Kalingga berdiri sekitar periode ke-6 masehi dengan sentra kerajaan ini belumlah jelas, kemungkinan berada di suatu tempat antara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Jepara sekarang. Berikut ini nama-nama raja yang pernah berkuasa di Jawa.

1. Kerajaan Kalingga
Kalingga atau Ho-ling (sebutan dari sumber Tiongkok) ialah sebuah kerajaan bercorak Hindu yang muncul di Jawa Tengah sekitar periode ke-6 masehi. Letak sentra kerajaan ini belumlah jelas, kemungkinan berada di suatu tempat antara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Jepara sekarang.
KerajaanNo.Nama RajaMasa berkuasa
Kalingga1.Kartikeyasingha (648-674)
2.Maharani Shima(674-732)
3.Sudiwara-
4.Rakai Panangkaran (770 - 792)

2. Mataram Kuno
Di Jawa Tengah pada periode ke-8 M telah berdiri sebuah kerajaan, yakni Mataram. Mataram yang bercorak Hindu-Buddha ini diperintah oleh dua dinasti (wangsa) yang berbeda, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra. Ibukota Mataram ialah Medang atau Medang Kamulan hingga tahun 925. Pada Prasasti Canggal terdapat kata-kata Medang i bhumi Mataram. Namun, hingga kini letak niscaya ibukota ini belum diketahui.
KerajaanNo.Nama RajaMasa berkuasa
Mataram Kuno
(Wangsa Syailendra)
1.Wisnuwarman(775-782)
2.Dharanindra(782-812)
3.Samaratungga(812-899)
4.Pramodhawardhani menikah dengan Rakai Pikatan (wangsa Sanjaya)(833-856)

4. Kerajaan Medang
Kerajaan Medang ialah nama sebuah kerajaan yang berdiri di Jawa Tengah pada periode ke-8, lalu berpindah ke Jawa Timur pada periode ke-10. Para raja kerajaan ini banyak meninggalkan bukti sejarah berupa prasasti-prasasti yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta membangun banyak candi baik yang bercorak Hindu maupun Buddha. Kerajaan Medang kesannya runtuh pada awal periode ke-11.
KerajaanNo.Nama RajaMasa berkuasa
Kerajaan Medang
(Wangsa Sanjaya)
1.Mpu Sindok(929-947)
2.Sri Isyanatunggawijaya(947-9xx)
3.Makutawangsawardhana (9xx-985)
4.Dharmawangsa Teguh(985-1006)
 Pulau Jawa terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur mempunyai sejarah panjang mengenai kerajaan Daftar Nama Raja Raja Penguasa Jawa
5. Kerajaan Kahuripan
Kahuripan ialah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Airlangga pada tahun 1009. Kerajaan ini dibangun sebagai kelanjutan Kerajaan Medang yang runtuh tahun 1006. Airlangga lalu memecah Kerajaan Kahuripan menjadi dua: Janggala dan Kadiri.
KerajaanNo.Nama RajaMasa berkuasa
Kerajaan Kahuripan1.Airlangga(1019-1045)

7. Kerajaan Janggala
Janggala ialah salah satu dari dua cuilan kerajaan yang dipimpin oleh Airlangga dari Wangsa Isyana. Kerajaan ini berdiri tahun 1042, dan berakhir sekitar tahun 1130-an. Lokasi sentra kerajaan ini kini diperkirakan berada di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
KerajaanNo.Nama RajaMasa berkuasa
Kerajaan Janggala1.Mapanji Garasakan-
2.Alanjung Ahyes-
3.Samarotsaha-

8. Kerajaan Kadiri
Kerajaan Kadiri atau Kediri atau Panjalu, ialah sebuah kerajaan yang terdapat di Jawa Timur antara tahun 1042-1222. Kerajaan ini berpusat di kota Daha, yang terletak di sekitar Kota Kediri sekarang.
KerajaanNo.Nama RajaMasa berkuasa
Kerajaan Kadiri1.Samarawijaya(1042-....)
2.Linggajaya(1052)
3.Sri Jayawarsa(1104)
4.Bameswara(1117-1130)
5.Jayabhaya(1135-1159)
6.Sri Sarweswara(1159-1169)
7.Aryeswara(1169-1171)
8.Gandra(1171-1182)
9.Kameswara, mempersatukan kembali Kadiri dan Panjalu(1185)
10.Kertajaya(1195-1222)

9. Kerajaan Singhasari
Kerajaan Singhasari ialah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi kerajaan ini kini diperkirakan berada di kawasan Singosari, Malang.
KerajaanNo.Nama RajaMasa berkuasa
Kerajaan Janggala1.Ken Arok(1222-1227)
2.Anusapati(1227-1248)
3.Tohjaya(1248)
4.Ranggawuni (Wisnuwardhana)(1248-1254)
5.Kertanagara(1254-1292)

10. Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit ialah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya. Menurut Negarakertagama, kekuasaannya terbentang di Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia timur
KerajaanNo.Nama RajaMasa berkuasa
Kerajaan Majapahit1.Raden Wijaya (Kertarajasa Jayawardhana)(1293-1309)
2.Jayanagara(1309-1328)
3.Tribhuwana Wijayatunggadewi (Ratu pertama)(1328-1350)
4.Hayam Wuruk (Rajasanagara)(1350-1389)
5.Wikramawardhana(1390-1428)
6.Suhita(1429-1447)
7.Dyah Kertawijaya(1447-1451)
8.Rajasawardhana(1451-1453)
9.Girishawardhana(1456-1466)
10.Singhawikramawardhana (Suraprabhawa)(1466-1474)
11.Girindrawardhana Dyah Wijayakarana(1468-1478)
12.Singawardhana Dyah Wijayakusumhanya (selama 4 bulan sebelum wafat secara mendadak)( ? - 1486)
13.Girindrawardhana Dyah Ranawijaya alias Bhre Kertabumi(1474-1519)

11. Kesultanan Demak
Kesultanaan atau Kerajaan Demak sebelumnya merupakan kadipaten dari kerajaan Majapahit, lalu muncul sebagai kekuatan gres mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit. Kerajaan ini tercatat menjadi pencetus penyebaran agama Islam di pulau Jawa dan Indonesia pada umumnya. Pada tahun 1568, kekuasaan Demak beralih ke Kerajaan Pajang yang didirikan oleh Jaka Tingkir. Salah satu peninggalan bersejarah Kerajaan Demak ialah Mesjid Agung Demak, yang berdasarkan tradisi didirikan oleh Walisongo. 
KerajaanNo.Nama RajaMasa berkuasa
Kerajaan Demak1.Raden Patah(1478 - 1518)
2.Pati Unus(1518 - 1521)
3.Trenggana(1521 - 1546)
4.Sunan Prawoto(1546 - 1549)

12. Kerajaan Kalinyamat
Kerajaan Kalinyamat merupakan sebuah kerajaan yang berasal terdapat di Jepara, Dahulunya Kalinyamat dan Jepara merupakan sebuah Kadipaten bawahan dari Kerajaan Demak, tetapi sebab ketika Kerajaan Demak yang dikala itu di pimpin Sunan Prawoto dan Arya Penangsang membunuh Sultan Hadlirin, Maka Wilayah Kalinyamat dan Jepara mendirikan Kerajaan sendiri dengan wilayah kekuasaan Kerajaan Kalinyamat mencakup Jepara, Kudus, Pati, Juwana, Rembang, Mataram. 
KerajaanNo.Nama RajaMasa berkuasa
Kerajaan Kalinyamat1.Sultan Hadlirin(....-1549)
2.Ratu Kalinyamat(1546-1579}
3.Pangeran Arya Jepara(1579-1599)

13. Kerajaan Pajang
Kerajaan Pajang ialah satu kerajaan yang berpusat di Jawa Tengah sebagai kelanjutan Kerajaan Demak. Kompleks keratonnya pada zaman ini tinggal tersisa berupa batas-batas fondasinya saja yang berada di perbatasan Kelurahan Pajang - Kota Surakarta dan Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.
KerajaanNo.Nama RajaMasa berkuasa
Kerajaan Pajang1.Jaka Tingkir, bergelar Hadiwijaya(1549 - 1582)
2.Arya Pangiri, bergelar Ngawantipuro(1583 - 1586)
3.Pangeran Benawa, bergelar Prabuwijoyo(1586 - 1587)

14. Kerajaan Mataram Islam
Kesultanan Mataram berdiri pada periode ke-17 yang dipimpin oleh dinasti keturunan Ki Ageng Sela dan Ki Ageng Pemanahan, Raja-raja Mataram Islam merupakan keturunan dari Ki Ageng Pamanahan, pendiri Wangsa Mataram. Asal-usulnya ialah suatu Kadipaten di bawah Kesultanan Pajang, berpusat di "Bumi Mentaok" yang diberikan kepada Ki Ageng Pemanahan sebagai hadiah atas jasanya. Raja berdaulat pertama ialah Sutawijaya (Panembahan Senapati), putra dari Ki Ageng Pemanahan.
KerajaanNo.Nama RajaMasa berkuasa
Kerajaan Mataram1.Panembahan Senopati (Raden Sutawijaya)(1587 - 1601)
2.Panembahan Hanyakrawati (Raden Mas Jolang)(1601 - 1613)
3.Adipati Martapura(1613 selama satu hari)
4.Sultan Agung (Raden Mas Rangsang / Prabu Hanyakrakusuma)(1613 - 1645)
5.Amangkurat I (Sinuhun Tegal Arum)(1645 - 1677)

15. Kasunanan Kartasura
Kasunanan Kartasura berdiri pada tahun 1680 dan berakhir tahun 1742, sebagai kelanjutan dari Kesultanan Mataram. Riwayat kerajaan yang usianya relatif singkat ini cenderung diwarnai oleh perang saudara memperebutkan takhta. Lokasi sentra Kasunanan Kartasura berada di Kartasura, Sukoharjo.
KerajaanNo.Nama RajaMasa berkuasa
Kasunanan Kartasura1.Amangkurat II (1680 – 1702)(1680 – 1702), pendiri Kartasura.
2.Amangkurat III(1702 – 1705)
3.Pakubuwana I(1705 – 1719)
4.Amangkurat IV(1719 – 1726)
5.Pakubuwana II(1726 – 1742) pendiri Surakarta

16. Kasunanan Surakarta
Kasunanan Surakarta Hadiningrat ialah sebuah kerajaan di Jawa Tengah yang berdiri tahun 1755 sebagai hasil dari perjanjian Giyanti 13 Februari 1755. Perjanjian antara VOC dengan pihak-pihak yang bersengketa di Kesultanan Mataram, yaitu Sunan Pakubuwana III dan Pangeran Mangkubumi, menyepakati bahwa Kesultanan Mataram dibagi dalam dua wilayah kekuasaan yaitu Surakarta dan Yogyakarta.
KerajaanNo.Nama RajaMasa berkuasa
Kerajaan Mataram1.Pakubuwana II(1745 - 1749), pendiri Surakarta.
2.Pakubuwana III(1749 - 1788)
3.Pakubuwana IV(1788 - 1820)
4.Pakubuwana V(1820 - 1823)
5.Pakubuwana VI(1823 - 1830)
6.Pakubuwana VII(1830 - 1858)
7.Pakubuwana VIII(1858 - 1861)
8.Pakubuwana IX(1861 - 1893)
9.Pakubuwana X (Pahlawan Nasional)(1893 - 1939)
10.Pakubuwana XI(1939 - 1945)
11.Pakubuwana XII(1945 - 2004)
12.Pakubuwana XIII(2004 - sekarang)

17. Kasunanan Yogyakarta
Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ialah negara dependen yang berbentuk kerajaan. Sebagai konsekuensi dari bentuk negara kesatuan yang dipilih oleh Republik Indonesia sebagai negara induk, maka pada tahun 1950 status negara dependen Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (bersama-sama dengan Kadipaten Pakualaman) diturunkan menjadi kawasan istimewa setingkat provinsi dengan nama Daerah spesial Yogyakarta.
KerajaanNo.Nama RajaMasa berkuasa
Kerajaan Mataram1.Sri Sultan Hamengkubuwono I(1755-1792)
2.Sri Sultan Hamengkubuwono II(1792-1810) periode pertama
3.Sri Sultan Hamengkubuwono III(1810-1811) periode pertama
4.Sri Sultan Hamengkubuwono II(1811-1812) periode kedua
5.Sri Sultan Hamengkubuwono III(1812-1814) periode kedua
6.Sri Sultan Hamengkubuwono IV(1814-1823) periode pertama
7.Sri Sultan Hamengkubuwono V(1823-1826) periode pertama
8.Sri Sultan Hamengkubuwono II(1826-1828) periode ketiga
9.Sri Sultan Hamengkubuwono V(1828-1855) periode kedua
10.Sri Sultan Hamengkubuwono VI(1855-1877)
11.Sri Sultan Hamengkubuwono VII(1877-1921)
12.Sri Sultan Hamengkubuwono VIII(1921-1939)
13.Sri Sultan Hamengkubuwono IX(1940-1988)
14.Sri Sultan Hamengkubuwono X(1989-saat ini)

Alat Musik Tradisional Jawa Tengah

Alat musik tradisional yaitu alat musik yang diciptakan turun-temurun dan berkelanjutan dalam masyarakat suatu daerah. Jawa Tengah yaitu sebuah provinsi Indonesia yang terletak di pecahan tengah Pulau Jawa yang beribukota di Semarang. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia dan Daerah spesial Yogyakarta di sebelah selatan, Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. 

Alat musik tradisional Jawa Tengah yaitu alat musik yang diciptakan secara bebuyutan dan berkelanjutan oleh masyarakat yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Dari 35 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah masing-masing mempunyai kekhasan baik dalam bidang budaya maupun bidang yang lainnya. Dalam keragaman alat musik tradisional Jawa Tengah mempunyai beberapa keragaman menyerupai dijelaskan di bawah ini.

1. Gamelan
Gamelan yaitu seperangkat alat musik dengan nada pentantonis, yang terdiri dari  Kendang, Bonang, Bonang Penerus, Demung, Saron, Peking.(Gamelan), Kenong & Kethuk, Slenthem, Gender, Gong, Gambang, Rebab, Siter, Suling. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda.

Gamelan merupakan unsur penting dalam dunia pewayangan. Sebagai pengiring pagelaran, diperkirakan gamelan sudah disertakan semenjak awal penciptaaan seni wayang, walaupun perangkat gamelan itu masih sederhana. Selain merupakan perangkat pengiring pergelaran wayang, gamelan juga dimanfaatkan pada banyak sekali seni lain, termasuk seni suara, tari dan karawitan.

2. Calung Banyumasan
Calung banyumasan yaitu alat musik tradisional serjenis perkusi  mirip gamelan yang terbuat dari bambu. Berada dan berkembang di kawasan asalnya yaitu Banyumas. Arti kata calung sendiri berasal dari dua kata yang di gabung menjadi satu yaitu “carang pring wulung” (pucuk bambu wulung) dan ada juga yang mengartikan “di cacah melung-melung” (di pukul berbunyi nyaring).
 Alat musik tradisional yaitu alat musik yang diciptakan turun Alat Musik Tradisional Jawa Tengah
Asal undangan musik calung banyumas mengacu pada bongkel. . Karakteristik permainan bongkel terletak pada jalinan ritmis antara keempat tabung nada. Dalam perkembangannya bentuk jalinan-jalinan ini mengilhami lahirnya alat musik tradisional yang sejenis yaitu Angklung, Krumpyung dan Calung. Calung Banyumasan berasal dari Bongkel pada awalnya berfungsi sebagai musik hiburan petani ketika berada di ladang. 

3. Kenthongan Banyumasan
Kentongan merupakan kesenian orisinil dari Banyumas. Asal Kata Kentongan sendiri dari sebuah alat yang berjulukan kentong, dimana kentong ini yaitu alat komunikasi tradisional yang terbuat dari bambu atau kayu dan dipakai untuk memberi isu kepada masyarakat dengan instruksi atau ketukan-ketukan tertentu.

Dimasa kemudian kentong dipakai untuk banyak sekali kebutuhan lainya di lingkungan masyarakat, menyerupai untuk pengiring bedug adzan, membangunkan orang untuk sahur ketika Ramadhan, pengiring bedug takbir, serta upacara atau ritual tertentu (kejawen) yang membutuhkan bunyi-bunyian atau musik.
 Alat musik tradisional yaitu alat musik yang diciptakan turun Alat Musik Tradisional Jawa Tengah
Musik Kenthongan di Banyumas sudah ada semenjak awal tahun 1970 dan menjadi sebuah pertunjukan kesenian yang atraktif. Saat ini Kenthogan Banyumas berkembang dengan sangat pesat. Tidak hanya alat musiknya, aransemen musik, lagu, pakaian atau seragam dan tarianpun ikut menjadi pecahan dari kesenian kenthongan ini. Dengan itu lahirlah kesenian gres Banyumas, yang kita kenal dengan nama Kentongan Banyumasan.

4. Terbang Banjarnegara (Rebana)
Musik tradisional terbangan merupakan musik tradisional yang sudah turun temurun dan sudah ada semenjak ratusan tahun yang kemudian di kawasan Banjarnegara, musik ini merupakan perbaduan antara musik rebana dan alat musik lainnya, menyerupai kendang, rebana, jenis kendang dan rebana yang digunakanpun bermacam-macam, misalnya rebana dari ukurannya, rebana yang mempunyai ukuran paling besar di sebut rebana wali, melambangkan sebagai pola dan pemimpin, sebab yang mengatur irama, tempo dan nada yaitu rebana wali ini.

Lagu yang dimainkan dalam musik terbang biasanya tembang jawa, shalawat, dan bahkan juga lagu modern. Uniknya lagu yang dimainkan memakai bahasa indah pada bahasa jawa, yang mungkin orang jawa pada umumnya susah untuk memahami arti dari lirik lagu tersebut. Namun di setiap lagu dan syair selalu ada makna yang sangat berarti dan bermakna, dalam syair syair lagu terbang terdapat nilai-nilai agama, sosial dan budaya. Ini yang menciptakan musik ini sangat bernilai tinggi dari jenis musik lainnya.

4. Dogdog Kaliwon Brebes
Dogdog Kaliwon yaitu jenis kesenian pagelaran yang tumbuh subur di Kecamatan Salem, Brebes. Kesenian ini lahir dengan nama dogdog yang dalam istilah Jawa berarti menabuh. Karena kerap dipentaskan pada malam Kliwon, kesenian ini kemudian diberi nama dogdog kaliwon. Dogdog kaliwon biasanya dimainkan 4-10 orang yang memainkan alat musik menyerupai gendang. Bedanya, gendang yang kemudian dikenal dengan dogdog itu memakai materi baku dari pohon enau, baik yang besar maupun kecil.

5. Kothekan Lesung
Kothekan Lesung terdiri dari Lesung, Tatakan / Alas Lesung, dan Antan. Alat musik ini terbuat dari kayu. Bentuk kesenian tradisional yang berkembang di pedesaan pada masa lalu, menyerupai kothekan lesung sanggup ditemui hampir di setiap desa di Jawa Tengah. Instrumen utama alat musik ini yaitu lesung, yang berfungsi sebagai wadah gabah ketika ditumbuk menjadi beras.

Aktivitas ini dilakukan oleh kaum wanita untuk mengurangi rasa bosan dan lelah. Mereka biasanya menumbuk padi secara berirama sehingga menghasilkan bunyi yang lezat didengar. Selain untuk menumbuk padi, lesung juga dipukul ketika terjadi gerhana bulan sebagai penolak Batara Kala yang diyakini menelan bulan.

Masih ada masyarakat yang masih melestarikan kesenian ini yaitu beberapa kelompok yang ada di Kabupaten Purbalingga. Pertunjukkan kothekan lesung dipakai untuk diperdengarkan pada ketika penyambutan tamu dengan lagu-lagu Jawa yang dipadukan dengan tarian kreasi.

6. Alat Musik Bundhengan
Alat musik tradisional khas Wonosobo ini berjulukan bundengan. Bundengan yaitu alat musik dari kelopak ruas bambu yang diberi senar dan bilah bambu. Alat ini ternyata bisa menghasilkan bermacam-macam bunyi yang menyerupai dengan beberapa perangkat gamelan. Awalnya alat musik berjulukan Kowangan, sebab memang menyerupai dengan caping besar. 
 Alat musik tradisional yaitu alat musik yang diciptakan turun Alat Musik Tradisional Jawa Tengah
Kowangan yaitu nama sebuah caping besar dan bentuknya juga memanjang, biasa dikenakan oleh para penggembala itik sebagai alat berteduh dari terik matahari dan derasnya air hujan. Cara memainkan bundengan ini sama sekali bukan ditabuh, melainkan dengan cara dipetik menyerupai gitar ataupun rebab.

Ruang Lingkup Seni Lukis

Banyak pengertian seni lukis yang didefinisikan oleh para pakar seni, namun pada umumnya, tidak ada satupun definisi yang sanggup memuaskan semua orang. Karena bergotong-royong seni lukis itu mempunyai keberagaman dan mempunyai banyak aliran, yang satu sama lain di samping mempunyai persamaan, juga tidak jarang saling bertentangan secara diametral.

Secara teknis lukisan yaitu pembubuhan pigmen atau wama dengan materi pelarut di atas permukaan bidang dasar, menyerupai pada kanvas, panel untuk menghasilkan sensasi atau delusi ruang, gerakan, tekstur, untuk mengekspresikan banyak sekali makna atau nilai subjektif, baik yang sifatnya intelektual, emosi, simbolik, relegius, dan lain-lain.

Herbert Read seorang anarkis, penyair, dan kritikus sastra dan seni asal Inggris menyampaikan Seni lukis yaitu penggunaan garis, warna, tekstur, ruang dan bentuk, shape, pada suatu permukaan, yang bertujuan membuat banyak sekali image. Image-image tersebut sanggup merupakan pengekspresian ide-ide, emosi, dan pengalaman-pengalaman, yang dibuat sedemikian rupa sehingga mencapai harmoni. Adapun pengalaman yang diekspresikan itu yaitu pengalaman yang berisi keindahan atau pengalaman estetik.

Menurut Edmund Burke Feldman pengekspresian itu menggunakan
  1. Unsur-unsur visual, yang terdiri dari garis, warna, bentuk, tekstur dan ruang atau gelap terang, 
  2. Organisasi dari unsur-unsur tersebut, yang meliputi kesatuan, keseimbangan, irama dan perbandingan ukuran. 

Dari sisi lain, kritikus seni rupa Dan Suwaryono mengemukakan bahwa seni lukis mempunyai dua faktor.
  1. Faktor Ideoplastis: ide, pendapat, pengalaman, emosi, fantasi, dan lain-lain. Faktor ini lebih bersifat rohaniah yang mendasari penciptaan seni lukis.
  2. Faktor Fisioplastis: yang meliputi hal-hal yang menyangkut duduk perkara teknis, termasuk organisasi elemen-elemen visual menyerupai garis, warna tekstur, ruang, bentuk (shape) dengan prinsip-prinsipnya. Dengan demikian faktor ini lebih bersifat fisik dalam arti seni lukisnya itu sendiri.
Banyak pengertian seni lukis yang didefinisikan oleh para pakar seni Ruang Lingkup Seni Lukis

Seni lukis yaitu wujud lisan yang harus dipandang secara utuh. Keutuhan wujud itu, terdiri dari wangsit dan organisasi elemen-elemen visual. Elemen-elemen visual tersebut disusun sedemikian rupa oleh seorang pelukis dalam bidang dua dimensional. Pengertian seni lukis bergotong-royong meliputi ruang lingkup yang lebih luas dari sebuah defenisi, alasannya seni lukis juga mengenal istilah lukisan menyerupai di bawah ini,
  1. Lukisan di Dinding atau seni mural tidak hanya sekedar menjadi penghias ruangan saja, tapi juga berfungsi sebagai penyampai pesan atau nilai-nilai tertentu kepada siapa saja yang melihatnya. Seperti contohnya lukisan dinding sekolah atau lukisan dinding Taman Kanak-kanak sangat bermanfaat untuk mendukung pembelajaran dan tumbuh kembang belum dewasa di usia tersebut.
  2. Lukisan miniatur yaitu gaya tradisional seni yang sangat rinci, sering disebut sebagai lukisan atau bekerja "di miniatur". Karena asal-usul mereka sebagai iluminasi, mereka juga dicat untuk mempunyai sebagai halus permukaan mungkin.
  3. Pottery yaitu lukisan di atas tembikar atau keramik. Setelah dibakar lukisan ada keramik aakan tampak lebih hidup.
  4. Lukisan Manuskrip yaitu suatu lukisan dalam suatu naskah atau semua dokumentasi tertulis yang ditulis tangan dibedakan dari dokumen cetakan atau perbanyaknya dengan cara lain.
  5. Lukisan mozaik yaitu lukisan yang memakai teknik menempelkan potongan kanca, porselen, butir mineral, watu berwarna atau biji bijian yang di susun sesuai contoh gambar.
  6. Lukisan potret yaitu salah satu genre lukisan yang bertujuan untuk menggambarkan subjek lukisan secara visual. Istilah ini biasanya diterapkan pada penggambaran subjek lukisan berupa manusia. Selain dalam lukisan, potret juga sanggup diterapkan pada media lainnya menyerupai etsa, litografi, fotografi, video, dan media digital.
  7. Lukisan Kaca dilukis dengan teknik melukis terbalik, kaya akan gradasi warna dan harmonisasi nuansa dekoratif serta menampilkan ornamen atau ragam hias Motif Mega Mendung dan Wadasan yang kita kenal sebagai Motif Batik Cirebon.
  8. Lukisan Enamel yaitu lukisan yang memakai cat keras dan mengkilap yang mengandung pigment pewarna. Cat tersebut sanggup merubah warna permukaan benda kerja secara utuh (misalnya merubah warna menjadi putih, hijau, dsb).
  9. Lukisan teknologis yaitu lukisan yang dibuat dengan memakai media elektronik, menyerupai komputer. Lukisan yang memakai Komputer, dikenal sebagai vector art.

Seni lukis yang lebih terkenal di tengah masyarakat dan diajarkan di forum pendidikan kesenian intinya yaitu easel painting, jenis lukisan yang berukuran lebih kecil dari lukisan dinding atau mural. Sejenis seni lukis yang lebih fleksibel, alasannya para pelukis sanggup membawa easel yang mudah itu keberbagai lokasi untuk melukis di alam bebas, di samping sanggup pula dipakai berkarya di studio seni lukis. Berikut ini disajikan beberapa duduk perkara yang berkaitan dengan pengetahuan seni lukis.

Belajar Musik Melalui Mendengarkan Musik

Setiap pencipta atau penggubah dan pemusik lainnya (termasuk penyanyi) selalu memulai dari mendengarkan, membaca, kemudian menulis. Tidak ada musisi yang dilahirkan tanpa mendengarkan musik terlebih dahulu. Artinya, mereka memulai dari mencar ilmu sebelum menghasilkan karya musik.

Mendengar musik sanggup dilakukan oleh siapa saja dan dalam keadaan apa saja. Sebagai contoh, seseorang yang sedang membaca koran sanggup saja membaca sambil mendengar musik. Demikian juga kalau kita menghadiri jamuan makan, kita sanggup makan sambil mendengar musik yang diperdengarkan melalui pemutar musik atau pertunjukan langsung. Kegiatan mendengar musik dalam kegiatan ibarat ini tidak memerlukan perhatian yang khusus atau konsentrasi yang tinggi.

Belajar musik secara baik yaitu saat kita meluangkan waktu khusus untuk mendengarkan musik, baik yang sedang dimainkan secara pribadi pada program pertunjukan musik maupun melalui pemutar musik. Dalam kegiatan ini, perhatian pada musik lebih utama daripada kegiatan lain.

Pada kegiatan mendengarkan musik, perhatian selalu menempel pada musik yang telah lewat dan menghubungkannya dengan musik yang sedang terdengar sekaligus membayangkan bunyi musik yang akan datang. 

Dengan kata lain, kegiatan mengingat bunyi yang telah berlalu, mendengarkan bunyi yang sedang berlangsung, dan memprediksi bunyi yang akan menghampiri indera pendengaran kita yaitu tindakan mendengarkan musik. Cara mendengarkan ibarat  kan membantu pemahaman musik yang sedang didengarkan.

Selain kesan umum dari suatu karya musik, mendengarkan musik berarti mendengarkan detail-detailnya. Apa yang kita dengarkan atau kita tangkap sebagai kesan umum dari suatu karya musik yaitu hasil dari hubungan antar dan intra detail yang disusun sedemikian rupa sehingga dalam mendengarkan musik, kita sedang menghubungkan detail-detailnya.

Sebagai langkah awal, hubungkan antar unsur yang membangun musik tersebut. Umpamanya hubungan antar nada, ritme, atau harmoninya kalau ada. Cara lain sanggup juga dilakukan dengan terlebih dahulu mendengarkan detail-detail musik yang membuat kita terkesan dari suatu karya, kemudian mendalami hubungan dengan bab lain secara keseluruhan.

Mendengarkan hubungan antar bab atau unsur pembangun suatu karya musik secara baik merupakan hal yang sanggup menambah pemahaman kita menjadi lebih lengkap atas karya tersebut, yang pada karenanya kita mengapresiasi karya tersebut dengat tepat.

Andaikan karya musik yang didengarkan yaitu musik yang digubah dengan suatu iringan, ibarat lagu kawasan atau lagu populer, maka perhatikan beberapa hal dalam musik tersebut.
  1. Bagaimana gerakan melodinya, adakah motif diulang sama atau ada perubahan-perubahan? Adakah melodi selain melodi utama dalam iringan musiknya? 
  2. Bagaimana tempo, ritme, dan perpaduan dari masing-masing ritme baik dalam melodi maupun iringan musiknya?
  3. Bagaimana rasa kualitas akor serta gerakan akornya? Apakah akornya bergerak hanya pada akor utama (primer) saja?
  4. Selanjutnya perhatikan detail musik itu diekspresikan. Bagaimana musiknya diartikulasikan, apakah datar saja atau ada tekanan (aksen) pada bab tertentu?
  5. Bagaimana warna bunyi (tone colour) yang dipadukan antar masing-masing alat musik. Misalnya gitar atau piano dengan suling. Bila dimainkan pada register rendah apakah terkesan berat/gelap atau ringan/terang?
  6. Bagaimana dinamika musik dibangun? Adakah datar saja atau ada perubahan dinamikannya?

Mendengarkan musik ada baiknya bila disertai dengan membaca notasi musiknya. Aktivitas ini tentu tidak sanggup dilakukan bila sedang menyaksikan suatu pertunjukan musik atau saat mendengarkan musik dari radio dalam suatu perjalanan.

Dengan mendengarkan musik sambil membaca notasinya sanggup membantu ingatan untuk menulis musik yang hendak digubah nantinya alasannya yaitu bunyi yang dibayangkan dalam pikiran telah diketahui cara dan letak penulisannya dalam pertitur.

Hasil pendengar kita dari suatu karya musik sanggup disajikan dengan menuliskan ulang hasil indera pendengaran tersebut pada secarik kertas musik.

Ada beberapa jenis notasi musik. Notasi musik yang umum dipakai yaitu notasi angka dan notasi balok. Notasi lainnya yaitu notasi grafik. Notasi apa pun yang dipakai tentu mempunyai kegunaan untuk memberikan pikiran, gagasan atau pandangan gres musik antara pencipta dan penggubah musik dengan penyaji. 

Tata cara atau susunan penulisan notasi musik dimulai dengan alat musik yang paling tinggi suaranya ke bunyi yang paling rendah. Jika alat musik yang dipakai cukup banyak, maka alat musik yang sejenis dikelompokkan dengan urutan yang bunyi tinggi ditempatkan paling atas.

Kita sering menjumpai penulisan partitur musik vokal untuk sopran, alto, tenor, dan bas (SATB) dengan notasi angka. Pada notasi balok, penulisan partitur vokal (SATB) ibarat terlihat pada Gambar di bawah ini biasanya diterapkan pada susunan bunyi yang intervalnya akrab (tertutup).
 Setiap pencipta atau penggubah dan pemusik lainnya  Belajar Musik Melalui Mendengarkan Musik
Notasi Terbuka
Hal lain yang perlu diperhatikan bila menulis partitur yaitu identitas karya tersebut. Identitas ini meliputi judul karya, pencipta dan atau penggubah. Judul karya umumnya ditulis di bab atas partitur pada halaman pertama. Identitas pencipta dan atau penggubah ditulis di sebelah kanan atas. Pada bab kiri dipakai untuk menulis petunjuk cara memainkan karya tersebut, ibarat penulisan tanda tempo.

Pada karya musik seni, ibarat musik klasik semua bunyi musik dan cara pengungkapannya ditulis secara lengkap. Artinya tidak sebebas pemain musik popular menafsirkan. Oleh alasannya yaitu itu, dalam menulis partitur untuk suatu karya perlu diubahsuaikan dengan gaya atau jenis musiknya.

Di bidang kreativitas musik, perbedaan antara komponis dengan penggubah musik terletak pada karya yang dihasilkan. Komponis membuat musik yang gres atau asli. Dalam hal ini, komponis yaitu orang yang menuangkan gagasan, pikiran-pikiran dan konsep musik untuk pertama kali. Penggubah yaitu seorang yang menafsirkan ulang karya musik yang sudah ada dan mewujudkannya dalam bentuk atau gaya yang baru.

Cara Tarik Ptk Di Dapodik 2016

Aplikasi Dapodik 2016 telah dirilis pada Agustus 2016. Salah satu fitur gres yang ada diantaranya yaitu mutasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK). Pada versi sebelumnya mutasi PTK dilakukan dengan cara input PTK gres melalui aplikasi dapodik. Namun pada dapodik versi terbaru ini wewenang menambahkan PTK gres menjadi wewenang dinas pendidikan Kabupaten, sehingga operator sekolah tidak sanggup menambahkan PTK baru.

Mutasi yaitu perpindahan pekerjaan seseorang dalam suatu organisasi yang mempunyai tingkat level yang sama dari posisi perkerjaan sebelum mengalami pindah kerja. Kompensasi gaji, kiprah dan tanggung jawab yang gres umumnya yaitu sama ibarat sedia kala. Mutasi atau rotasi kerja dilakukan untuk menghindari kejenuhan karyawan atau pegawai pada rutinitas pekerjaan yang terkadang membosankan serta mempunyai fungsi tujuan lain supaya seseorang sanggup menguasai dan mendalami pekerjaan lain di bidang yang berbeda pada suatu perusahaan. 

Mutasi terkadang sanggup dijadikan sebagai tahapan awal atau kerikil loncatan untuk mendapat promosi di waktu mendatang. Hakekatnya mutasi yaitu bentuk perhatian pimpinan terhadap bawahan. Disamping perhatian internal, upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat yaitu bab terpenting dalam seluruh pergerakan yang terjadi dalam lingkup kerja pemerintahan. Dengan adanya fitur gres ini tentunya memudahkan operator sekolah dalam memindahkan atau mutasi PTK. Cara melaksanakan mutasi ini sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Cara memindahkan PTK gres secara online atau kita sebut dengan Tarik PTK Online sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut..
  • Buka alamat http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/usr/in/ops
  • Login memakai Username dan Password yang dipakai untuk login di Aplikasi Dapodik
  • Klik tombol “Tarik PTK” pada sidebar dapodik ibarat gambar di bawah ini.
 Salah satu fitur gres yang ada diantaranya yaitu mutasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Cara Tarik PTK di Dapodik 2016
  • Lengkapi Sekolah asal PTK (Propinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Nama Sekolah) memakai sajian dropdown yang tersedia.
  • Ketik NUPTK atau Nama PTK yang akan dimutasikan kemudian klik “Cari” ibarat pada gambar di bawah ini.
 Salah satu fitur gres yang ada diantaranya yaitu mutasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Cara Tarik PTK di Dapodik 2016
  • Jika PTK yang dimaksud sudah ditemukan klik tanda Panah Biru untuk melanjutkan proses mutasi. Selanjutnya, klik “Konfirmasi Proses Mutasi”.
  • Setelah diproses di aplikasi dapodik  yang membutuhkan waktu kurang lebih 1x24 jam, di Aplikasi Dapodik lakukan sinkronisasi aplikasi Dapodik semoga data PTK tersebut masuk ke aplikasi.
  • Kemudian di aplikasi Dapodik, silahkan lengkapi di bab Penugasan, Tugas Tambahan (Jika ada), dan Pembelejaran untuk PTK gres tersebut.
  • Jika PTK gres tersebut statusnya "Mengampu", maka di Penugasan Status Induknya dicentang Tidak.

Demikian cara melaksanakan Tarik Data PTK / Mutasi Online dari Dapodik di tahun 2016. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Pengenalan Lingkungan Sekolah

Permendikbud Tahun 2016 Nomor 018 perihal Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru Pengenalan lingkungan sekolah yakni kegiatan pertama masuk Sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan training awal kultur Sekolah.

Dengan berlakunya Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 ini, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55 Tahun 2014 perihal Masa Orientasi Siswa Baru di Sekolah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Sehingga sanggup disimpulkan pada tahun pelajaran 2016/2017 mendatang seluruh satuan pendidikan yang mengadakan kegiatan pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru berpedoman pada Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 ini.

Setelah pengumuman penerima didik gres yang diterima di sebuah satuan pendidikan, maka kegiatan selanjutnya sebelum penerima didik/siswa gres mengikuti pembelajaran efektif di sekolah, maka kegiatan awal yang sebelumnya di sebut MOS (Masa Orientasi Siswa), mulai tahun pelajaran 2016/2017 mendatang dikenal dengan Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru.

A. Tujuan Pengenalan Lingkungan Sekolah
Pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa gres dilaksanakan dalam jangka waktu paling usang 3 (tiga) hari pada ahad pertama awal tahun pelajaran. Pengenalan lingkungan sekolah dilaksanakan hanya pada hari sekolah dan jam pelajaran. Pengenalan lingkungan sekolah yang bertujuan untuk:
  1. Mengenali potensi diri siswa baru;
  2. Membantu siswa gres menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, kemudahan umum, dan sarana prasarana sekolah;
  3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara berguru efektif sebagai siswa baru;
  4. Mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya;
  5. Menumbuhkan sikap positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup higienis dan sehat untuk mewujudkan siswa yang mempunyai nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong

B. Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah
Selama penyelenggaraan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Bagi Siswa Baru 2016 ini, para siswa gres akan mendapatkan bahan sesuai Permendikbud No 18 Tahun 2016 dan melaksanakan kegiatan berupa:
  1. Pengisian formulir siswa gres dan Fomulir dapodik oleh orang siswa dan orang tua/wali;
  2. Kegiatan pengenalan warga sekolah; Pengenalan stakeholders sekolah lainnya.
  3. Kegiatan pengenalan visi-misi, program, kegiatan, Mengenalkan kegiatan ekstra kurikuler yang ada di sekolah
  4. Pengenalan cara belajar, budaya dan tata tertib sekolah; Simulasi penyelesaian suatu problem untuk menumbuhkan motivasi dan semangat berguru siswa;
  5. Kegiatan pengenalan kemudahan sarana dan prasarana sekolah dengan memegang prinsip persamaan hak seluruh siswa; Menginformasikan fasilitas-fasilitas umum di sekitar sekolah. Mengajak siswa berkeliling ke seluruh area sekolah, sambil menjelaskan setiap fasilitas, sarana, dan prasarana yang terdapat di sekolah serta kegunaannya. Pengenal Penggunaan sumber daya sekolah (air, listrik, telepon, dsb) secara efisien. Menginformasikan kewajiban pemeliharaan kemudahan dan sarana prasarana sekolah dan fasilitas-fasilitas umum. Menginformasikan tempat rawan di sekitar sekolah.
  6. Kegiatan pengenalan etika komunikasi, termasuk tata cara menyapa/berbicara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pembiasaan salam, senyum, sapa, sopan, dan santun dan Pengenalan etika pergaulan antar siswa serta antara siswa dengan guru dan tenaga kependidikan, termasuk kepada sikap simpati, empati, dan saling menghargai, serta sportif.
  7. Kegiatan penanaman dan penumbuhan budpekerti dan karakter, Beribadah keagamaan bersama, pengenalan pendidikan anti korupsi, cinta lingkungan hidup, dan cinta tanah air, dan Pemilihan tema kegiatan pengenalan lingkungan sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai positif.
  8. Kegiatan pengenalan manfaat dan dampak teknologi informasi, termasuk hukuman yang diatur dalam peraturan perundang-undangan terkai
  9. Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan pengenalan tata cara membuang sampah sesuai dengan jenis sampah
  10. Kegiatan pendidikan ancaman porn*grafi, nark*tika psikotro*pika, dan zat adiktif lainnya antara lain ancaman mer*kok.
  11. Mengajarkan simulasi antri melalui baris sebelum masuk kelas, dan pada dikala bergantian menggunakan kemudahan sekolah. Kegiatan pengenalan dan keselamatan berlalu lintas.
  12. Kegiatan pujian terhadap keanekaragaman dan kebhinekaan, antara lain pengenalan suku dan agama, penggunaan pakaian budbahasa di sekolah
  13. Kegiatan yang menjalin keakraban antar siswa dengan warga sekolah antara lain dengan permainan atau diskusi kelompok, Kegiatan atraksi masing-masing kelas, antara lain perlombaan bidang kesenian, dan olahraga.
 perihal Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru Pengenalan lingkungan sekolah adala Pengenalan Lingkungan Sekolah
C. Ketentuan Pengenalan Lingkungan Sekolah
Dalam Pasal 5 Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 Pengenalan lingkungan sekolah dilakukan dengan memperhatikan hal sebagai berikut:
  1. Perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan hanya menjadi hak guru;
  2. Dilarang melibatkan siswa senior (kakak kelas) dan/atau alumni sebagai penyelenggara; pada sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah menengah kejuruan, sanggup dibantu oleh siswa apabila terdapat keterbatasan jumlah guru dan/atau untuk efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah dengan syarat siswa merupakan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan/atau Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dengan jumlah paling banyak 2 (dua) orang per rombongan belajar/kelas; dan siswa tidak mempunyai kecenderungan sifat-sifat jelek dan/atau riwayat sebagai pelaku tindak kekerasan
  3. Dilakukan di lingkungan sekolah kecuali sekolah tidak mempunyai kemudahan yang memadai;
  4. Wajib melaksanakan kegiatan yang bersifat edukatif;
  5. Dilarang bersifat perpeloncoan atau tindak kekerasan lainnya;
  6. Wajib menggunakan seragam dan atribut resmi dari sekolah;
  7. Dilarang menawarkan kiprah kepada siswa gres berupa kegiatan maupun penggunaan atribut yang tidak relevan dengan kegiatan pembelajaran siswa;
  8. Dapat melibatkan tenaga kependidikan yang relevan dengan bahan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah; dan
  9. Dilarang melaksanakan pungutan biaya maupun bentuk pungutan lainnya.

Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya wajib mengawasi kegiatan pengenalan lingkungan sekolah. Apabila dalam pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah terjadi pelanggaran, dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kotasesuai kewenangannya wajib menghentikan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah.

Siswa, orangtua/wali, dan masyarakat sanggup melaporkan dugaan pelanggaran atas Peraturan Menteri ini kepada Dinas Pendidikan setempat atau Kementerian melalui laman http://sekolahaman.kemdikbud.go.id, telepon ke 021-57903020, 021-5703303, faksimile ke 021-5733125, email ke laporkekerasan@kemdikbud.go.id atau layanan pesan singkat(SMS) ke 0811976929.

Sekolah tidak sanggup menuntut secara aturan atau menawarkan hukuman dalam bentuk apapun kepada siswa, orangtua/wali, danmasyarakat yang melaporkan pelanggaran sebagaimana dimaksud ayat (1) kecuali laporan tersebut terbukti tidak benar.

Jenis Jenis Batuan Beku Penyusun Bumi

Batuan beku yaitu jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik). Batuan beku intrusif yaitu batuan beku yang membeku dan membatu di bawah permukaan atau di dalam kerak bumi. Batuan beku ekstrusif, juga dikenal sebagai batuan vulkanik, terbentuk di permukaan kerak sebagai akhir dari pencairan sebagian batuan dalam mantel dan kerak.

Batuan beku sanggup dibedakan menurut tempat magma yang keluar membeku, yaitu sebagai berikut.
  1. Batuan Beku Dalam. Batuan beku dalam atau batuan beku plutonik terbentuk alasannya proses pembekuan magma di bawah permukaan bumi. Biasanya proses pembentukan batuan ini terjadi secara lambat, sehingga biasanya berbentuk bernafsu dan mengkristal atau holokristalin. Contohnya, magma mengalir dan meresap ke dalam lapisan-lapisan bumi bab dalam dan membeku di situ. Contoh batuan beku dalam antara lain sienit, granit, diorit, dan gabro.
  2. Batuan Beku Luar. Batuan beku luar atau batuan beku vulkanik terbentuk alasannya adanya proses pembekuan magma pada permukaan bumi. Biasanya proses pembentukan batuan ini terjadi secara cepat, sehingga bentuknya halus dan tidak mengkristal atau kristalnya sangat halus. Contoh batuan beku dalam antara lain obsidian, liparit, trachit, desit, andesit, dan basalt.
  3. Batuan Beku Korok. Batuan beku korok terbentuk alasannya proses penyusupan magma pada celah-celah litosfer bab atas dan lalu membeku. Oleh karenanya, posisi batuan beku korok biasanya bersahabat dengan permukaan bumi. Batuan beku jenis ini juga mengkristal. Beberapa pola batuan beku korok antara lain porfir granit, porfir diorit, dan ordinit.

Berikut ini beberapa jenis batuan beku dan manfaatnya.

a. Batu Granit
Granit yaitu jenis batuan intrusif yang umum dan banyak ditemukan. Granit terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih hingga abu-abu, kadang kala jingga, Batuan ini banyak di temukan di kawasan pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar ataupun di dasar sungai. Batu jenis ini terbentuk dari pendinginan magma yang terjadi dengan lambat di bawah permukaan bumi. Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, dan oleh alasannya itu banyak dipakai sebagai batuan untuk konstruksi.

b. Batuan Andesit
Andesit yaitu suatu jenis batuan beku vulkanik. Batuan ini bertekstur halus, berwarna abu-abu hijau tetapi sering merah atau jingga. Batuan ini berasal dari lelehan lava gunung merapi yang meletus, terbentuk (membeku) saat temperatur lava yang meleleh turun antara 900 hingga dengan 1,100 derajat Celsius. Batu andesit ini masih dipakai sebagai material untuk nisan kuburan orang Tionghoa, cobek, lumpang jamu, cungkup/kap lampu taman dan arca-arca untuk hiasan. Salah satu sentra kerajian dari kerikil andesit ini yaitu Magelang.

c. Batuan Diorit
Diorit yaitu salah satu jenis batuan beku dalam (Batuan Plutonis). Warna diorit cerah abu-abu gelap hijau keabu-abuan. Batuan ini banyak terdapat di kawasan Banjarnegara dan Pemalang, Jawa Tengah.Diorit sanggup dipakai untuk kerikil ornamen dinding, maupun lantai bangunan gedung, pengeras jalan, pondasi, dan lain-lain.

d. Batuan Gabro
Gabro terbentuk saat  magma cair terperangkap di bawah permukaan bumi dan perlahan-lahan mendingin. Batuan ini berwarna hitam, hijau, dan abu-abu gelap. Struktur batuan ini yaitu massive, tidak terdapat rongga atau lubang udara maupun retakan-retakan. Batuan ini memeiliki tekstur fanerik alasannya mineral-mineralnya sanggup dilihat eksklusif secara kasat mata dan mineral yang besar mengatakan bahwa mineral tersebut terbentuk pada suhu pembekuan yang relatif lambat sehingga bentuk mineralnya besar-besar. Gabro merupakan jenis yang terkenal dari kerikil nisan kuburan yang dipakai dalam upacara penguburan.
 Batuan beku yaitu jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras Jenis Jenis Batuan Beku Penyusun Bumi
e. Batuan Basalt
Basalt yaitu batuan beku yang ekstrusif, terbentuk dari solidifikasi magma yang terjadi di permukaan bumi. Biasanya basalt berwarna abu-abu atau hitam, alasannya pembekuannya cepat di permukaan bumi. Basal biasa dipakai sebagai materi baku dalam industri poles, materi bangunan / pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dan lain-lain).

f. Batu Apung
Batu apung (pumice) yaitu jenis batuan vulkanik yang berwarna terang, mengandung buih yang terbuat dari gelembung berdinding gelas, dan biasanya disebut juga sebagai batuan gelas volkanik silikat. Batu apung banyak dipakai untuk menciptakan beton ringan atau yang kepadatannya rendah dan insulatif. Juga dipakai sebagai materi penggosok, menyerupai pelitur, penghapus pensil, pengelupas kosmetik.

g. Batuan Obsidian
Obsidian yaitu beling vulkanik yang terbentuk sebagai kerikil apung ekstrusif. Obsidian terbentuk dari ekstrusi lava yang mendingin dengan cepat tanpa pertumbuhan kristal. Batuan ini hitam, menyerupai kaca, tidak ada kristal-kristal. Batuan ini digunakan untuk alat pemotong atau ujung tombak (pada masa purbakala) dan sanggup dijadikan kerajinan.

h. Batuan Liparit
Liparit merupakan batuan beku yang bertekstur porfiris dan umumnya berwarna putih, mineral pembentuknya feldspar, kuarsa, biotit dan mungkin juga mineral berwarna gelap. Liparit biasanya dipakai sebagai materi urugan dan pengeras jalan.

Cara Memilih Garis Bujur Dan Garis Lintang

Untuk sanggup memilih letak suatu daerah salah satunya yaitu dengan memakai Google Map yang merupakan layanan pemetaan  yang dikembangkan oleh Google. Melalui Google Map  kita sanggup melihat isu geografis pada hampir semua wilayah di muka bumi. Layanan ini interaktif, alasannya di dalamnya peta sanggup digeser sesuai cita-cita pengguna, mengubah tingkat zoom, serta mengubah tampilan peta. Google maps juga mengatakan peta yang sanggup diseret dan gambar setelit untuk seluruh dunia, serta mengatakan rute perjalanan.

Google Maps dibentuk dengan memakai kombinasi dari gambar peta, database, serta objek-objek interaktif yang dibentuk dengan bahasa pemrograman HTML, Javascript, dan AJAX, serta beberapa bahasa pemrograman lainnya. Gambar-gambar peta yang muncul pada layar merupakan hasil komunikasi dari pengguna dengan database pada web server google untuk menampilkan campuran dari potongan-potongan gambar yang diminta.

Seluruh gambaran yang ada diintegrasikan ke dalam suatu database pada google server, yang nantinya akan dipanggil sesuai kebutuhan permintaan. Bagian-bagian gambar peta yang merupakan campuran dari gambar-gambar yang mewakili gambar tertentu dalam longitude, latitude, dan zoom level tertentu.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya aplikasi ini sanggup digunakan untuk memilih koordinat suatu tempat. Misalnya saja sekolah, kantor, jalan, dan masih banyak yang lainnya. Misalnya jikalau kita ingin melihat koordinat suatu daerah sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Buka browser anda, ibarat Mozilla Firefox, atau google chrome yang ada di computer kalian masing-masing. Pilihlah maps yang tertera pada hidangan google yang sudah di akses.
  2. Ketik nama lokasi atau daerah yang dimaksud pada kolom pencarian yang sudah tersedia. Karena yang saya contohkan yaitu UPK Lumbir, maka masukan UPK Lumbir di kolom pencarian. Jika daerah yang kita cari sudah ada dalam Google Map maka akan eksklusif dibawa menuju ke temapat yang dimaksud (tanda merah).
  3. Untuk menemukan koordinat daerah silahkan klik kanan tanda merah tadi kemudian pilih "Ada apa di sini?'
  4. Setelah itu akan ditunjukan koordinat daerah tersebut. Pada pola koordinat UPK Lumbir yaitu -7.443148 (latitude= garis lintang, 108,957423(longitude = garis bujur). Jika akan memakai garis lintang dan bujur maka UPK Lumbir terletak di 7.443148 LS, dan 108,957423 BT.
Untuk sanggup memilih letak suatu daerah salah satunya yaitu dengan memakai Google M Cara Menentukan Garis Bujur dan Garis Lintang

Perlu pemahaman pada kordinat daerah tersebut yaitu instruksi (-) negatif dan Positif.
  1. Koordinat lokasi bumi dengan GPS mempunyai dua angka mengambarkan garis horisontal dan vertikal. Diawali dengan dua koordinat letak bumi dari angka depan Latitude (ketinggian) dan angka belakang Longitude (panjang)
  2. Latitude = garis lintang mengarah dari khatulistiwa (0) ke kutub selatan, atau khatulistiwa ke kutub utara (sudut 0-90 dan 0 -(-90). Latitude yaitu garis yang horisontal / mendatar. Titik 0 yaitu sudut ekuator, tanda + mengambarkan arah ke atas menuju kutub utara, sedangkan tanda minus di koordinat Latitude menuju ke kutub selatan. Titik yang digunakan dari 0 ke 90 derajat ke arah kutub utara, dan 0 ke -90 derajat ke kutub selatan
  3. Longitude = garis bujur yaitu garis horizontal ibarat dari khatulistiwa. Sudut 0 (Greenwich) ke arah Hawai yaitu 0-180, sedangkan kebalikannya dari 0 ke -180. Longitude yaitu garis lintang . Angka dari sudut lingkaran bumi horisontal. Titik diawali dari 0 ke 180 derajat, dan 0 ke (-180) ke arah sebaliknya. Titik 0 dimulai dari garis negara Inggris. Mengarah ke Indonesia akan menjadi angka positif. Kebalikannya koordinat Longitude minus yaitu arah kebalikan.
Untuk sanggup memilih letak suatu daerah salah satunya yaitu dengan memakai Google M Cara Menentukan Garis Bujur dan Garis Lintang
Dengan mengetahui klarifikasi mengenai kedua tanda tersebut maka kita sanggup memilih kordinat suatu tempat. Hal-hal yang perlu diingat yaitu sebagai berikut.

  1. Negara-negara atau daerah yang berada di Lintang Utara (Inggris = N) bertanda koordinat latitude konkret (tidak ditulis), sedangkan negara atau wilayah yang berada di Lintang Selatan (Inggris = S) mempunyai latitude bertanda negatif (-). Misalnya Kota Canberra Australia mempunyai koordinat (-35.292605, 149.123593) alasannya Canberra terletak di Lintang Selatan dan Bujur Timur. Kota Montevideo di Uruguay mempunyai koordinat (-34.900513, -56.171366) alasannya kota ini terletak di Lintang Selatan dan Bujur Barat.
  2. Negara-negara atau wilayah yang berada di Bujur Timur (Inggris = E) bertanda longitude konkret (tidak ditulis), sedangkan negara-negara atau wilayah yang berada di Bujur Barat (Inggris = W) bertanda longitude negatif (-). Misalnya kota Moscow, Rusia mempunyai koordinat (55.759336, 37.615898) alasannya Moscow berada di Listang Selatan dan Bujur Timur. Kota Guinea Bissau koordinatnya (12.120590, -14.671827) alasannya kota ini terletak di Lintang Selatan dan Bujur Barat.