Monday, September 30, 2019

Pintar Pelajaran Tari Saman

Perpustakaan Cyber (20/3/2015) - Tari Saman dikenal sebagai tari yang bernafaskan Islam. Tarian ini berasal dari Aceh, salah satu provinsi di Pulau Sumatera, Indonesia. Yang khas dari tari ini yakni gerakan penarinya yang duduk dan dengan gerakan tangan dan kepala yang semakin cepat. Gerakan ini juga diiringi oleh musik gendang yang dimainkan oleh “abang”. Berikut ini fakta wacana tari saman lainnya yang akan menciptakan Anda tertarik untuk menjadikannya sebagai penelitian.

1.     Asal Mula

Tari ini berjulukan “Saman” alasannya diambil dari nama penciptanya, yaitu Syeikh Saman. Syeikh Saman yaitu ulama di Aceh. Tak heran kalau lagu dan syair dalam tari Saman memakai kombinasi bahasa Aceh dan Arab. Syair-syairnya juga berisi pesan dakwah alasannya tari saman memang dipakai sebagai media dakwah. Pesan dalam tari saman lainnya yakni sebagai sindiran dan sanggup juga berisi pantun percintaan dan pantun nasehat.

Di samping itu, tari saman juga diduga sebagai tarian dari Melayu kuno. Hal ini dikarenakan gerakan khasnya yakni tepuk tangan dan tepuk dada, sesuatu yang biasa ditemukan dalam tarian Melayu kuno. Oleh Syeikh Saman tarian ini dikembangkan menjadi media dakwah dan syair-syairnya pun digubah sesuai dengan pemikiran Islam. Hingga sekarang, tarian ini pun masih dipakai sebagai media dakwah. 


2.     Mempunyai Banyak Nama

Karena keunikannya tari saman ini memiliki banyak nama. Dengan gerakan tangan khas yang cepat dan dilakukan oleh banyak orang, tak heran kalau tari saman ini disebut sebagai tari seribu tangan. Sedangkan tiap tempat juga memiliki nama masing-masing. Misalnya di Aceh Tenggara tarian ini disebut sebagai tari Saman Gayo. Di Aceh Barat, tarian ini dikenal dengan nama Saman Aceh Barat. Di Aceh Timur tarian ini dikenal sebagai Saman Lokop. 

3.     Penari

Jaman dulu, tari Saman ini memang ditarikan oleh para laki-laki. Fakta wacana tari saman ini memang benar. Hal ini dikarenakan tarian ini merupakan tarian yang cukup kasar. Banyak gerakan pada tarian ini yang membutuhkan kekuatan pada tepukan tangan, kepala, kekompakan, dan terutama kecepatan. Hampir-hampir tak ada gerakan gemulai menyerupai yang biasa ditarikan oleh para wanita. Tetapi ketika ini sudah banyak penari tari saman yang merupakan wanita. 

Jumlah penari juga berbeda-beda tiap daerahnya. Dulu, jumlah penari tari saman haruslah ganjil. Tapi kini ini penari tari saman sanggup terdiri dari 10 orang dengan 2 orang sebagai pemberi instruksi dan bernyanyi, dan 8 orang lainnya sebagai penari. Di jaman modern ini juga berkembang pendapat bahwa semakin banyak yang menari, maka tarian saman akan menjadi semakin menarik alasannya hal ini termasuk hal yang menantang. 

4.     Masuk dalam Daftar UNESCO

Indonesia memang membanggakan alasannya memiliki banyak kesenian yang masuk ke dalam daftar UNESCO. Salah satunya yakni tari saman itu sendiri. Tari saman ini pada 24 November 2011 kemudian ditetapkan dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia. 

5.     Dilarang oleh Belanda

Fakta wacana tari Saman yang ini memang cukup mengejutkan. Ketika jaman penjajahan Belanda, tari Saman sempat dihentikan alasannya dianggap memiliki unsur magis tertentu yang menyesatkan. Tetapi rakyat Aceh tidak menghiraukan larangan ini. Hingga kini, tari saman masih dipertunjukkan untuk memperingati hari-hari besar contohnya hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Untuk menyambut tamu dari negara lain atau program lain contohnya pameran pun juga dipertunjukkan tarian ini. Tari Saman juga sering dipertunjukkan di luar negeri alasannya keunikannya.

No comments:

Post a Comment