Monday, September 30, 2019

Pintar Pelajaran Pengertian Kemoautotrof, Kelompok, Contoh

Kemoautotrof yaitu organisme yang bisa mensintesis molekul organik mereka sendiri dari fiksasi karbondioksida. Organisme ini bisa menghasilkan sumber kuliner mereka sendiri, atau energi. Energi yang diharapkan untuk proses ini berasal dari oksidasi molekul anorganik menyerupai besi, welirang atau magnesium. Kemoautotrof sanggup berkembang pada lingkungan yang sangat ekstrim, menyerupai ventilasi bahari dalam, alasannya yaitu kurangnya ketergantungan pada sumber-sumber luar karbon selain karbon dioksida. Kemoautotrof termasuk basil nitrogen yang ada di tanah, basil pengoksidasi besi yang terletak di lava, dan basil pengoksidasi welirang atau sulfur yang terletak di ventilasi hidrotermal bahari dalam.

Kelompok Kemoautotrof 


Kemoautotrof yang telah dikenal meliputi beberapa spesies basil dan archaea (kerajaan organisme bersel tunggal yang biasanya hidup di lingkungan ekstrim). Kemampuan organisme kemoautotrof untuk membuat kuliner mereka sendiri dari materi kimia memungkinkan mereka untuk hidup dalam kondisi yang ekstrim. Beberapa basil kemoautotrof ditemukan di ventilasi hidrotermal bahari dalam dan lingkungan yang sangat asam. Organisme ini diyakini sebagai beberapa organisme hidup yang paling awal alasannya yaitu mereka akan bisa bertahan hidup dari materi kimia yang hadir pada awal keberadaan bumi. Beberapa materi kimia yang mereka gunakan yaitu besi, nitrogen, sulfur dan magnesium.

Contoh Kemoautotrof


Mari pertama-tama kita melihat organisme kemoautotrof yang hidup di ventilasi hidrotermal bahari dalam. Bahan kimia utama yang tersedia di lingkungan ini yaitu sulfur. Kemotrof yang memakai sulfur disebut sebagai kemotrof pengoksidasi sulfur. Bakteri dan archaea yang tinggal di sini sanggup mengambil welirang dan membuat sulfat. Sulfat lalu sanggup dikonversi menjadi materi kimia berbasis karbon yang menyediakan makanan. Archaea dan basil kemotrof di ventilasi hidrotermal bahari dalam cenderung menjadi produsen utama kuliner untuk ekosistem mereka.

Bakteri pengikat nitrogen yaitu referensi lain dari kemoautotrof. Mereka memakai nitrogen yang terletak di tanah sebagai sumber energi dan mengubahnya menjadi nitrat. Bakteri ini memasok sumber kuliner organik untuk diri mereka sendiri dan tanaman di dekatnya. Cyanobacteria merupakan jenis basil pengikat nitrogen yang hidup di air. Organisme ini mempunyai fungsi yang sama di lingkungan mereka.

No comments:

Post a Comment