Monday, September 30, 2019

Pintar Pelajaran Candi Jago

Perpustakaan Cyber (12/5/2015) - Candi andal merupakan salah satu candi yang wajib kita jaga dan lestarikan. Candi ini terletak di kecamatan Tumpang akrab dengan lokasi candi Singosari. Namun berbeda dengan candi Singosari yang ramai pengunjung candi Jago sangat sepi pengunjung. Hal itu terlihat dari angka pengunjung yang tercatat pada lebaran tahun kemudian yang terhitung sedikit di bandingkan dengan pengunjung candi Singosari. Menurut penelitian yang di lakukan dengan penanyakan kepada pihak pemelihara candi jago. Jumlah pengunjung candi andal pada lebaran tahun kemudian yaitu lima puluh orang. Fakta yang terungkap mengapa pengunjung candi andal sepi pengunjung kalau di bandingkan dengan candi Singosari yaitu letaknya yang jauh dari jalan utama. Namun kalau kita sebagai generasi penerus bisa menggali apa kelemahan dan tahu bagaimana cara menanganinya. Maka kita akan bisa mengeksplorasi keunggulan serta daya tariknya di mata lokal maupun internasional.

Adapun fakta yang sanggup kita gali untuk memperkaya pengetahuan kita mengenai candi Jago yaitu :


1.   Memuliakan raja

Masyarakat di sekitar candi Jago sangat memuliakan rajanya. Hal itu sanggup di lihat dari fungsi candi itu sendiri. Candi Jago mempunyai fungsi yang salah satunya yaitu kawasan bersemayamnya raja suci yang sengaja disimpan di sana. Fungsi yang lainnya yaitu untuk kawasan peribadatan.

2.   Mencerminkan huruf raja

Yang di maksud dengan mencerminkan huruf raja yaitu anutan yang di anut sang raja. Sang raja menganut pencampuran antara agama Hindu dan Budha. Hal itu sanggup di lihat dari relief yang terdapat pada dinding candi. Candi Jago ini diresmikan sekitar tahun 1280 dan telah di renovasi pada masa kerajaan Majapahit. Jika kita melihat bangunan candi mempunyai keunikan masing-masing begitu pula dengan candi ini. Candi ini mempunyai bentuk punden berundak menyerupai pada zaman Megalithikum.  

3.   Penghormatan kepada ayah

Candi Jago mempunyai bentuk yang lebih kecil dan sederhana di banding dengan candi besar menyerupai Borobudur dan Prambanan. Candi ini di dirikan oleh Raja Kertanegara pada selesai masa pemerintahannya sekitar tahin 1268 M. Di berdiri pada tahun 1268 M alasannya yaitu ayahanda raja Kertanegara meninggal pada tahun tersebut. Sehingga raja Kertanegara ini menciptakan tugu peringatan bagi sang ayah. Sangat sayangnya dengan ayahnya yang berjulukan raja Wishnuwardana maka raja Kertanegara  membangun candi ini selama dua belas tahun lamanya. Apakah anda mengenal Raden Hayam Wuruk? Ternyata ia yaitu putra menantu dari raja Kertanegara. Raden Hayam Wuruk juga sempat menyunjungi candi andal ini sekitar kala ke tiga belas.

4.   Bagian candi

Candi andal mempunyai tiga bab utama. Bagian paling bawah yang merupakan teras pada candi, bab tengah dan bab puncak. Bentuk secara keseluruhan candi ini berbentuk segi empat yang mempunyai luas 23 x 14 meter dan tinggi 9 meter. Tetapi pada bangunan candi yang orisinil mempunyai tinggi 15 meter. Namun alasannya yaitu terlalu tinggi berdasarkan kisah warga sekitar candi tersebut terkena serangan petir yang menjadikan puncak candi hilang dan tinggal tinggi yang ada kini ini.

Setelah kita membahas mengenai beberapa fakta yang ada tak ada salah nya kita mengunjungi sewaktu liburan sekolah atau pun liburan selesai pekan nanti. Dengan berkunjung berarti kita juga telah melestarikan warisan nenek moyang kita. Apabila kita berada di Jogjakarta kita bisa menuju candi Jago di jawa timur memakai kereta ataupun mobil. Jika anda lelah sesudah perjalanan pun anda bisa menginap di sana alasannya yaitu di sana tersedia penginapan untuk wisatawan yang berasal dari jauh dan ingin bermalam di sana. 

No comments:

Post a Comment