Salah satu cara yang sanggup kita lakukan yaitu mencari sumber energi alternatif yang bersih, aman, bebas polusi, dan selalu tersedia tanpa batas. Salah satu bentuk energi alternatif tersebut yaitu sel surya. Kamu telah membaca sedikit info perihal prinsip dasar dari cara kerja sel surya.
Sekarang, amati cara kerja panel listrik tenaga surya berikut.
Ayo Menulis
Tuliskan secara runtut pada kolom berikut.
Cara kerja dari pembangkit listrik jenis ini cukup sederhana.
- Komponen utama dari sumber energi ini yaitu sel foltovotaik. Sel tersebut mempunyai peranan untuk menangkap panas matahari yang kemudian akan diubah menjadi energi listrik. Pada siang hari panel surya mendapatkan cahaya (sinar) matahari yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh sel-sel kristal melalui proses photouoitaic.
- Listrik yang dihasilkan oleh panel surya disalurkan ke Elektronoc Box Sistem.. Electric Box System merupakan system khusus yang simpel dan flexible yang digunakan sebagai tempat pengisian daya listrik yang dihasilkan dari solar panel.
- Dari Elektric Box Sistem inilah energi listrik akan disalurkan ke peralatan listrik ibarat lampu, tv, radio dan peralatan lainnya.
- Bila listrik DC ingin digunakan menyalakan perangkat AC: pompa air, kulkas, dsbnya maka diharapkan inverter yang sanggup mengubah listrik DC menjadi AC. Sesuaikan kebutuhan daya yang dibutuhkan dengan panel sel surya, inverter, aki. Inverter yaitu perangkat elektrik yang digunakan untuk mengubah arus listrik searah (DC) menjadi arus listrik bolak balik (AC). Inverter mengkonversi DC dari perangkat ibarat batere, panel surya / solar cell menjadi AC.
Keuntungan
Salah satu energi alternatif dan terbarukan yaitu pembangkit listrik tenaga surya. Selain ramah lingkungan, energi tenaga surya juga gampang diaplikasikan di lokasi yang menerima intensitas yang cukup sinar matahari ibarat di sebagian besar wilayah Indonesia. Oleh alasannya yaitu itu, penggunaan listrik tenaga surya banyak digunakan di Indonesia, terutama untuk daerah-daerah terpencil. Beberapa keunggulan Pembangkit Listrik Tenaga Surya antara lain sebagai berikut.
- Sumber energi yang digunakan tidak pernah habis.
- Tidak memerlukan perawatan kusus sehingga bebas dari segala biaya perawatan.
- Hemat alasannya yaitu tidak memerlukan materi bakar.
- Kapasitas listrik yang dihasilkan sanggup sesuai dengan kebutuhan.
- Tanpa bunyi sehingga tidak mengganggu ketertiban umum.
- Pemasangannya sangat mudah.
- Dapat diterapkan secara sentralisasi (PLTS ditempatkan di suatu area dan listrik yang dihasilkan disalurkan melalui jaringan distribusi ke tempat-tempat yang membutuhkan) maupun desentralisasi (sistem PLTS dipasang pada setiap rumah,dengan demikian tidak diharapkan jaringan distribusi).
- Tidak memerlukan konstruksi yang berat dan menetap, sehingga sanggup dipasang dimana saja dan sanggup dipindahkan bilamana dibutuhkan.
- Dapat dioperasikan secara otomatis maupun memakai operator.
Kerugian
Penggunaan sel surya untuk keperluan rumah tangga, kantor, dan kepentingan umum lainnya mulai meluas. Namun ada baiknya jikalau sebelum menentukan melihat dulu beberapa kekurangan dari pembangkit listrik jenis ini. Berikut ini beberapa kekurangan PLTS.
- Memiliki ketergantungan pada cuaca. Saat mendung kemampuan panel surya menangkap sinar matahari tentu akan berkurang. Akibatnya, PLTS tidak bisa digunakan secara optimal. Karena ketika mendung kemampuan PLTS menyimpan energi berkurang sekitar 30%.
- Harga modul surya (skala kecil) masih mahal sehingga biaya pembangkitan yang dihasilkan juga mahal.
- Memerlukan area yang luas untuk pemasangan modul surya untuk mendapatkan daya keluaran yang tinggi.
- Modul surya mempunyai efisiensi konversi yang rendah dibandingkan jenis pembangkit lainnya.
- Solar panel mengambil tidak sedikit ruang atap dan tidak menyenangkan untuk dilihat.
No comments:
Post a Comment