Organ peredaran darah pada insan terdiri atas pembuluh darah dan jantung. Keduanya mempunyai fungsi berbeda-beda. Namun, membahas kedua organ pembuluh darah itu saja tidaklah lengkap tanpa membahas perihal darah. Darah, pembuluh darah, dan jantung merupakan suatu komponen yang berperan penting dalam kehidupan manusia.
A. Darah
Fungsi darah yakni sebagai berikut.
- Sebagai alat pengangkut sari kuliner dan O2 ke seluruh badan dan sisa-sisa metabolisme ke organ ekskresi.
- Menjaga biar temperatur badan tetap.
- Mengedarkan air yang berfungsi untuk reaksi enzimatis atau untuk menjaga tekanan osmosis tubuh.
- Mengedarkan getah bening.
- Menghindarkan badan dari abuh (membentuk antibodi berupa sel darah putih dan sel darah pembeku).
- Menjaga kestabilan suhu tubuh.
- Mengatur keseimbangan asam basa (Hb).
B. Pembuluh Darah
Pada peredaran darah insan terdapat tiga pembuluh darah, yaitu pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler. Arteri berfungsi untuk mengalirkan darah keluar dari jantung, vena untuk mengalirkan darah menuju jantung, dan pembuluh kapiler untuk menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola) dan ujung pembuluh vena terkecil (venula). Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan pribadi bekerjasama dengan sel-sel jaringan tubuh.
C. Jantung
Jantung insan terletak di rongga dada dan di atas diafragma. Jantung terdiri atas beberapa bagian, yaitu perikardium (pembungkus jantung), miokardium (otot jantung) dan endokardium (pembatas ruang jantung).
Pada jantung terdapat arteri umbilikus yang menghubungkan fatwa darah pada fetus yang menyerap oksigen dan sari makanan, sedangkan foramen ovale merupakan lubang jantung pada fetus.
Jantung insan terbagi menjadi 4 ruang yaitu 2 serambi (atrium) dan 2 bilik (ventrikel). Ventrikel (bilik) mempunyai dinding yang lebih tebal dibanding atrium (serambi). Bagian ventrikel sebelah kiri juga lebih tebal dari yang sebelah kanan. Hal ini berkaitan dengan fungsinya untuk memompa darah higienis ke seluruh tubuh. Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat valvula bikuspidalis dan antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat valvula trikuspidalis. Valvula semilunaris bentuknya menyerupai bulan sabit, terdapat pada klep jantung biar darah tetap mengalir searah.
Ayo Menulis
1. Coba cari tahu aneka macam penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia. Kamu sanggup bertanya kepada orang yang kau anggap tahu. Kamu juga sanggup membaca perihal aneka macam penyebab gangguan pada organ peredaran darah insan dari surat kabar, majalah, ataupun dari internet. Kemudian, tuliskan pada tabel menyerupai berikut!
No | Penyebab Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia |
---|---|
1 | Penyumbatan pembuluh darah dalam jantung, contohnya lemak. |
2 | Penyempitan pembuluh darah. |
3 | Terbentuknya kerak keras di belahan dalam dinding pembuluh nadi. |
4 | Telalu usang bangkit atau bekerja dengan memakai kaki terlalu lama. |
5 | Kekurangan zat hemoglobin dan zat besi. |
6 | Kelainan kromosom, paparan polusi, paparan radiasi, merokok, obesitas, dan lain sebagainya. |
7 | Faktor usia, pengobatan, dan kondisi cuaca. |
8 | Merokok dan kebanyakan makan kuliner asin, yang mengandung natrium |
9 | Kelainan genetik pada darah yang disebabkan adanya kekurangan faktor pembekuan darah. |
10 | Aglutinin atau anti rh darah ibu masuk ke dalam darah anaknya yang mempunyai rh+. |
2. Coba cari tahu aneka macam gangguan pada organ peredaran darah manusia. Kamu sanggup bertanya kepada orang yang kau anggap tahu. Kamu juga sanggup membaca perihal aneka macam gangguan pada organ peredaran darah insan dari surat kabar, majalah, ataupun dari internet. Kemudian,tuliskan pada tabel menyerupai berikut.
No | Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia |
---|---|
1 | Jantung koroner |
2 | Hipertensi (tekanan darah tinggi) |
3 | Skelrosis (pengerasan pembuluh nadi) |
4 | Varises (pelebaran pembuluh balik [vena] di belahan betis) |
5 | Anemia (kekurangan darah) |
6 | Leukimia (Kanker Darah) |
7 | Hipotensi (Tekanan darah rendah) |
8 | Hipertensi (Tekanan darah tinggi) |
9 | Hemofili (Darah sukar membeku ) |
10 | Penyakit Kuning |
No comments:
Post a Comment