Teks Eksplanasi Menghasilkan Energi Listrik

Kita sering mendengar bahwa kala 20 merupakan kala globalisasi. Berbagai insiden dari aneka macam penggalan dunia sanggup kita saksikan eksklusif melalui layar televisi pada jam, menit, atau bahkan detik yang sama. Kita sanggup bekerjasama dengan sanaksaudara, kerabat, atau sahabat yang berada di negara lain dengan mudah. Kita seakan hidup dalam satu desa yang sangat besar.

Ayo Membaca
Baca teks ekplanasi ilimiah berikut dengan teliti.

Menghasilkan Energi Listrik
Listrik mempunyai tugas penting di era globalisasi. Tidak sanggup dimungkiri, bahwa globalisasi terjadi alasannya perkembangan teknologi di aneka macam bidang, yang didukung oleh tugas listrik sebagai sumber energi di dalamnya. Dengan ditemukannya televisi, komputer, dan telepon genggam, arus gosip kemudian menyebar dengan begitu cepat ke aneka macam negara di aneka macam penggalan dunia. Kebutuhan akan listrik kemudian menjadi suatu hal yang harus dipenuhi bagi semua negara di era globalisasi ketika ini.

Listrik dihasilkan di sentra pembangkit memakai bermacam-macam sumber energi. Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), air dari waduk/sungai (1) masuk melalui pintu (2) yang diatur oleh katup pengaman (3). Air kemudian masuk ke tangki pengaman tekanan (4). Air di dalam pipa pesat (5) mengalirkan dan mengarahkan air ke turbin (7) melalui katup pengatur tekanan (6) untuk mendapat tekanan energi yang besar. Energi potensial air kemudian menggerakan turbin. Energi gerak tersebut kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator (8). Energi listrik dari generator kemudian diatur kapasitas tegangannya dan dialirkan oleh transformer (9). Energi listrik kemudian dibagikan ke konsumen oleh akses transmisi (10).

Komponen utama pada semua pembangkit energi listrik yakni turbin dan generator. Turbin tersebut harus bergerak untuk menghasilkan energi gerak yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator. Energi pelopor turbin, selain dari anutan air, juga sanggup didapat dari angin (PLTA), geothermal (PLTU), dan sumber energi lainnya. Adakah sumber energi di daerahmu yang sanggup dipakai sebagai pembangkit energi listrik?

Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan perihal proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial. Pada teks eksplanasi juga sebuah insiden timbul alasannya ada insiden lain sebelumnya dan insiden tersebut menjadikan insiden yang lain sesudahnya.

Struktur teks ekplanasi terdiri dari Pernyataan Umum (Topik Masalah), Deretan Penjelas, dan Interpretasi (Kesimpulan dan pesan/pendapat pribadi penulis)

1. Pernyataan Umum. Berisi perihal klarifikasi umum perihal fenomena yang akan dibahas, sanggup berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya. Dalam pola teks di atas. Penjelasan umum yang dituliskan dalam teks ini berupa citra secara umum .
2. Deretan Penjelas. Berisi perihal klarifikasi proses menghasilkan energi listrik. 
3. Interpretasi (Opsional). Teks epilog yang bersifat pilihan, dan bukan keharusan. Teks epilog yang dimaksud adalah, teks yang merupakan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan gugusan penjelas. Opsionalnya sanggup berupa balasan maupun mengambil kesimpulan atas pernyataan yang ada dalam teks tersebut.

Baca kembali teks tersebut dengan teliti, tuliskan gosip penting dalam setiap paragraf pada diagram berikut.

Paragraf 1 : Topik Masalah
Listrik mempunyai tugas penting di era globalisasi. Globalisasi terjadi alasannya perkembangan teknologi.

Paragraf 2 : Deretan Penjelas
Listrik dihasilkan di sentra pembangkit memakai bermacam-macam sumber energi. Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), air dari waduk/sungai menggerakan turbin. Energi gerak tersebut kemudian diubah menjadi energi listrik .

Paragraf 3 Kesimpulan
Komponen utama pada semua pembangkit energi listrik yakni turbin dan generator. Energi pelopor turbin berasal dari anutan air, angin, panas bumi, dan sumber energi lainnya.