Masih ingatkah langkah-langkah yang harus kau siapkan dalam menciptakan gambar cerita? Kamu sanggup mengingat lagi melalui persiapan Udin dalam menciptakan gambar dongeng berikut ini.
- Menentukan dongeng yang akan digambar. Udin akan menggambar dongeng Si Pitung.
- Udin mempelajari dongeng Si Pitung.
- Udin mempelajari abjad tokoh dalam cerita. Misalnya, Si Pitung merupakan sosok cowok yang pandai mengaji dan pandai silat. Dua sobat si Pitung berjulukan Rais dan Jii mempunyai abjad baik hati, penolong, murah hati, pemberani, dan berakhlak mulia. Ada juga abjad kompeni yaitu jahat, egois, keras kepala, dan pemarah.
- Udin mempelajari alur dongeng sederhana wacana Si Pitung. Inilah alur dongeng wacana Si Pitung. a. Si Pitung rajin mengaji dan silat., b. Si Pitung gemar berlatih silat bersama teman-temannya., c. Si Pitung gagah berani melawan kompeni demi membela rakyat, bangsa, dan negaranya.
- Selanjutnya, Udin mulai menggambar sesuai alur dongeng yang telah dibuat.
Sebelum menggambar tentu saja Udin menyiapkan banyak sekali hal yang diharapkan menyerupai berikut.
1. Alat dan Bahan
Alat dan materi untuk menciptakan gambar cerita. Beberapa referensi media kering yang biasa dipakai antara lain: Pensil, Krayon, dan Pulpen atau Spidol.
2. Sketsa Gambar
Membuat denah gambar dongeng berdasarkan tema atau dongeng yang telah ditentukan. Langkah menciptakan denah sangat besar lengan berkuasa bagi tahap-tahap menggambar selanjutnya. Jika denah yang dibentuk tidak maksimal maka nanti sesudah diolah lebih lanjut obyek yang dibentuk akan terlihat kurang bagus.
Karena itu pembuatan denah tentu perlu dikerjakan sebaik mungkin. Setelah menentukan tema langkah selanjutnya yaitu menciptakan sketsa. Sketsa sebaiknya dibentuk lebih dari satu semoga kita sanggup menentukan yang terbaik.
3. Penyempurnaan Sketsa
Menyempurnakan denah gambar dongeng berdasarkan tema atau dongeng yang telah ditentukan. Dari beberapa denah yang dibentuk sanggup dipilih satu yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu semoga gambar tampak lebih hidup.
Jika sudah mantap, warnai gambarmu dengan rapi. Kamu sanggup mewarnai dengan teknik berair atau teknik kering. Pewarnaan dengan teknik berair memakai cat air, cat minyak, atau tinta. Sebaliknya, pewarnaan dengan teknik kering memakai pensil warna, krayon, atau oil pastel.
Ada dua macam teknik pewarnaan, yaitu pewarnaan berair dan pewarnaan kering. Teknik pewarnaan berair yaitu pewarnaan memakai media yang memerlukan pengencer, contohnya tinta, cat air, atau cat minyak. Sebaliknya, teknik pewarnaan kering yaitu pewarnaan memakai media yang tidak memerlukan materi pengencer, contohnya pensil warna, krayon, atau oil pastel.
No comments:
Post a Comment