Interaksi sosial merupakan dasar bagi semua acara insan yang berafiliasi dengan orang lain. Proses interaksi tidak sanggup dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Proses interaksi ini sanggup terjadi apabila ada pertemuan dua orang atau lebih. Selain itu, interaksi terjadi alasannya yakni adanya kepentingan pemenuhan kebutuhan masyarakat di aneka macam bidang ibarat berikut.
A. Bidang Ekonomi
Kepentingan ekonomi yakni kepentingan seseorang yang saling bergantung satu sama lain. Hubungannya dalam perdagangan dan kebutuhan pemenuhan makan, sandang, dan papan. Interaksi dalam ekonomi sanggup kita jumpai di pasar atau tempat perbelanjaan, di tempat terjadinya proses interaksi ekonomi.
Selain kepentingan ekonomi dalam bentuk barang, kepentingan ekonomi yang lain terlihat dalam bentuk jasa. Misalnya, banyaknya organisasi yang menunjukkan jasa kepada masyarakat umum, ibarat forum belajar, bank, rumah sakit, event organizer, jasa paket atau kurir, hingga jasa cuci.
Semua produk jasa juga termasuk dalam interaksi ekonomi. Secara umum, interaksi ekonomi ditandai dengan adanya kekerabatan antara dua individu atau antara individu dengan forum yang memakai proses transaksi uang. Beberepa pola interaksi dalam bidang ekonomi antara lain :
- Bertemunya pedagang dan pembeli di pasar.
- Proses penyelenggaraan bimbingan berguru dan les privat
- Petani menjual hasil pertanian di pasar.
- Sales menunjukkan barang dagangannya kepada calon pelanggan.
- Developer menunjukkan produk perumahan kepada masyarakat.
B. Bidang Politik
Jenis kepentingan ini dipakai oleh para anggota pemerintahan dan anggota partai politik untuk menjalankan kekuasaan negara. Di dalam kepentingan politik, terdapat juga kepentingan keamanan dan pertahanan. Kepentingan ini, secara umum ditandai dengan adanya proses transaksi politis dan komitmen untuk menjalankan negara. Beberapa pola interaksi sosial bidang politik antara lain sebagai berikut.
- Pemungutan Suara Pileg, Pilpres, dan Pilkada.
- Pemilihan ketua kelas dan Ketua Osis.
- Pelaksanaan Kampanye Pilpres, Pilkada, dan Pileg.
- Sidang pleno anggota MPR dan DPR
- Pemilihan Kepala Desa.
C. Bidang Sosial dan Budaya
Dalam kepentingan sosial, seseorang selalu ingin mendapat tempat atau kedudukan dalam masyarakat. Kepentingan ini akan menyebabkan interaksi dalam masyarakat alasannya yakni kedudukan seseorang ditentukan oleh akreditasi masyarakat sekitarnya. Jadi, mencari kedudukan tanpa akreditasi masyarakat sangat mustahil terjadi.
Sementara itu, kepentingan bidang budaya berkaitan dengan pola-pola perilaku, bahasa, organisasi sosial, religi, dan seni yang telah menjadi kebiasaan bebuyutan dari leluhur. Warga masyarakat yang saling berinteraksi tidak menutup kemungkinan akan ikut berinteraksi pula dalam bidang budaya sehingga terjadi imbas budaya yang satu ke budaya yang lain. Beberapa pola interaksi bidang budaya antara lain :
- Menampilkan kesenian dari kawasan lain pada program pentas seni.
- Berteman dengan sahabat yang berasal dari kawasan dan suku yang berbeda.
- Berkunjung ke kawasan lain untuk mempelajari kebudayaan kawasan tersebut.
- Gotong royong dan bekerja sama menolong korban bencana
- Melakukan studi banding mengamati kehidupan masyarakat Kampung Naga.
D. Bidang Moral
Kepentingan moral, berarti kepentingan yang berangkat dari keprihatinan akan rendahnya situasi moralitas masyarakat di wilayah tertentu. Situasi yang demikian menggugah para pemerhati sosial untuk menggalang kegiatan tabiat supaya mutu masyarakat meningkat.
Contoh kepentingan moral, yaitu siar agama, training keterampilan masyarakat, dan pembinaan masyarakat oleh pemerintah. Tujuannya, supaya kesadaran masyarakat di wilayah tersebut timbul untuk maju bersama dengan masyarakat di wilayah lain dalam membangun bangsa. Beberapa pola interaksi di bidang tabiat antara lain :
- Mengikuti pengajian-pengajian di lingkungan sekitar.
- Mengikuti penyuluhan perihal penyalahgunaan Narkotika.
- Mengikuti kegiatan latihan pramuka.
- Mengikuti penyuluhan perihal pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
- Mengikuti penyuluhan perihal sumbangan anak dan perempuan
Gotong royong mempunyai arti penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan serta meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan sesama. Oleh alasannya yakni itu, bahu-membahu menjadi tanggung jawab setiap warga masyarakat.
Interaksi dalam aneka macam bidang tersebut. secara otomatis akan memengaruhi pembangunan di bidang-bidang yang bersangkutan, baik ekonomi, politik, sosial budaya, maupun moral. Tentu saja yang diperlukan interaksi tersebut sanggup membawa pembangunan yang bersifat kemajuan daripada kemunduran.
Ayo Menulis
Cobalah tuliskan bentuk interaksimu dalam kolom berikut.
Bentuk Interaksi yang Pernah Saya Lakukan | ||||
---|---|---|---|---|
Bidang Ekonomi | Bidang Politik | Bidang Sosial dan Budaya | Bidang Moral | |
Membeli buku dan alat sekolah di toko | Ikut menentukan ketua dan wakil ketua kelas | Menonton pertunjukan tari dari kawasan lain | Ikut mengaji di musholla bersahabat rumah | |
Membeli jajanan di kantin sekolah | Melihat pemilihan ketua RW | Ikut kerja bhakti membersihkan lingkungan | Mengikuti Pelajaran Agama di sekolah | |
Membeli sayuran di warung | Melihat pemilu presiden dan Pileg | Mempelajari tarian kawasan Jawa Barat | Mengikuti penyuluhan perihal hidup sehat | |
Bersama sahabat menjual barang di koperasi sekolah | Ikut menentukan ketua dan wakil ketua kelas | Berteman dengan sahabat beda suku | Mengikuti penyuluhan perihal Wajib Belajar | |
Membeli baju di toko pakaian | Menyaksikan pemilihan kepala desa | Menyanyikan lagu dari kawasan lain | Mendengarkan ceramah perihal fatwa agama |
No comments:
Post a Comment