Berbagai sumber sejarah menyatakan bahwa agama Islam sudah masuk ke Indonesia pada kurun ke-7 M. Namun keberadaan para pemeluk pedoman Islam menjadi terperinci pada kurun ke-13 yang ditandai dengan berdirinya kerajaan Samudra Pasai di Aceh sebagai kerajaan Islam yang pertama.
Proses masuknya Islam di Indonesia berjalan secara sedikit demi sedikit dan melalui banyak jalan . Menurut para hebat sejarah, teori-teori wacana kedatangan Islam ke Indonesia ialah sebagai berikut.
Teori | Penjelasan |
---|---|
Teori Mekah | Menurut teori Mekah, proses masuknya Islam ke Indonesia ialah eksklusif dari Mekah atau Arab pada kurun pertama Hijriyah atau kurun ke-7 Masehi. Para pedagang dari Timur Tengah mempunyai misi dagang dan dakwah sekaligus. Bahkan motivasi dakwah menjadi pendorong utama mereka tiba ke Nusantara. Orang-orang Arab yang tiba ini kebanyakan ialah keturunan Nabi Muhammad saw. yang memakai gelar “sayid” atau “syarif” di depan namanya. Menurut para hebat sejarah, jalur perdagangan antara Indonesia dengan Arab telah berlangsung jauh sebelum masehi. |
Teori Gujarat | Teori Gujarat menyampaikan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari Gujarat pada kurun ke-7 H atau kurun ke-13 M. Menurut teori ini, orang-orang Arab bermazhab Syafi'i telah bermukim di Gujarat dan Malabar semenjak awal Hijriyah (abad ke-7 Masehi). Namun yang berbagi Islam ke Indonesia bukanlah dari orang Arab langsung, melainkan pedagang Gujarat yang telah memeluk Islam dan berdagang ke Nusantara. Orang-orang Gujarat telah lebih awal membuka kekerabatan dagang dengan Indonesia dibanding dengan pedagang Arab |
Teori Persia | Teori Persia menyampaikan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari tempat Persia atau Parsi (sekarang Iran). Sebagai buktinya, ada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Parsi dan Indonesia. Tradisi tersebut antara lain ialah tradisi merayakan 10 Muharram atau Asyuro. |
Teori China | Menurut teori Cina, proses kedatangan Islam ke Indonesia (khususnya di tanah Jawa) berasal dari para pedagang Cina. Mereka telah bekerjasama dagang dengan penduduk Indonesia jauh sebelum Islam dikenal di Indonesia, yakni semenjak masa Hindu-Buddha. Ajaran Islam sendiri telah hingga di Cina pada kurun ke-7 M. Pada masa Dinasti Tang (618-960) di tempat Quanzhou, Kanton, Zhang-zhao, dan pesisir Cina selatan, telah terdapat sejumlah pemukiman Islam. Sebagai pembuktian teori Cina ini, bahwa raja Islam pertama di Jawa, yakni Raden Patah dari Bintoro Demak, merupakan keturunan Cina. Ibunya disebutkan berasal dari Campa, Cina bab selatan (sekarang termasuk Vietnam). Bukti lainnya ialah adanya masjid-masjid renta yang bernilai arsitektur Cina atau Tiongkok di aneka macam tempat di Pulau Jawa. Pelabuhan penting ibarat di Gresik, misalnya, berdasarkan catatancatatan Cina, diduduki pertama kali oleh para pelaut dan pedagang Cina. |
Agama Islam berkembang di Indonesia disebarkan oleh aneka macam golongan, yakni para pedagang, mubaligh, su, dan para wali. Para wali berbagi Islam di Nusantara, khususnya di tanah Jawa. Di antara sekian banyak wali, yang terkenal ialah Wali Sanga (Wali Sembilan). Berikut ini ialah nama-nama wali sanga.
- Sunan Maulana Malik Ibrahim atau Syekh Maghribi, yang diduga berasal dari Persia dan berkedudukan di Gresik.
- Sunan Ampel atau Raden Rahmat, berkedudukan di Ampel, Surabaya.
- Sunan Bonang atau Raden Maulana Makdum Ibrahim, putra dari Raden Rahmat (Sunan Ampel). Ia tinggal di Bonang, bersahabat Tuban.
- Sunan Giri atau Prabu Satmata atau Sultan Abdul Fakih yang semula berjulukan Raden Paku, berkedudukan di Bukit Giri, bersahabat Gresik.
- Sunan Drajat atau Syarifuddin, juga putra dari Sunan Ampel dan berkedudukan di Drajat, bersahabat Sedayu, Surabaya.
- Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah atau Syeikh Nurullah berasal dari Pasai, sebelah utara Aceh yang berkedudukan di Gunung Jati, Cirebon.
- Sunan Kudus atau Ja’far Sodiq, putra dari Raden Usman Haji yang bergelar Sunan Ngandung di Jipang Panolan, berkedudukan di Kudus.
- Sunan Kalijaga, nama aslinya Raden Mas Syahid. Beliau ialah putra Tumenggung Wilatikta, Bupati Tuban yang berkedudukan di Kadilangu, bersahabat Demak.
- Sunan Muria atau Raden Umar Said ialah putra dari Sunan Kalijaga berkedudukan di Gunung Muria, Kudus.
Bersama kelompokmu carilah biografi Wali Sanga, kemudian kemukakan jasa-jasanya dalam penyebaran Islam di tanah Jawa.
Biografi Sunan Gresik | |
---|---|
Nama | Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik |
Tahun Lahir | Beliau diperkirakan lahir di Samarkand di Asia Tengah, pada paruh awal kurun ke-14 dan wafat pada tahun 1419, Malik Ibrahim wafat. Makamnya terdapat di desa Gapura Wetan, Gresik, Jawa Timur |
Peran dalam Penyebaran Agama Islam |
|
Biografi Sunan Ampel | |
Nama | Raden Rahmat atau Sunan Ampel |
Asal | Beliau lahir tahun 1401 di Champa dan wafat pada tahun 1478 masehi.Makam Sunan Ampel teletak di bersahabat Masjid Ampel, Surabaya. |
Peran dalam Penyebaran Agama Islam | Ajaran dari ia yang sangat terkenal salah satunya ialah falsafah “Moh Limo“. Falsafah moh limo tersebut ialah menolak lima hal masalah yang dihentikan dalam Islam. Isi dari falsafah adalah:
Dalam jasanya dalam berdakwah berbagi pedoman Islam, salah satu peninggalannya ialah Masjid Ampel di Ampel Denta. |
Biografi Sunan Bonang | |
Nama | Raden Maulana Makdum Ibrahim atau Sunan Bonang |
Tahun Lahir | Sunan Bonang dilahirkan pada tahun 1465 danwafat pada tahun 1525 M, ketika ini makam aslinya berada di kota Tuban |
Peran dalam Penyebaran Agama Islam |
|
Biografi Sunan Giri | |
Nama | Sunan Giri atau Prabu Satmata atau Sultan Abdul Fakih |
Tahun Lahir | Beliau lahir di Blambangan tahun 1442, dan dimakamkan di desa Giri, Kebomas.Sunan Giri wafat pada malam Jumat, 24 Rabiul Awal tahun 913 Hijriah atau 1428 Saka atau 1506 Masehi dalam usia 63 tahun. |
Peran dalam Penyebaran Agama Islam |
|
Biografi Sunan Drajat | |
Nama | Sunan Drajat (Raden Qosim atau Raden Syaifudin) |
Tahun Lahir | Sunan Drajat diperkirakan lahir pada tahun 1470 Masehi danmeninggal tahun 1522 Masehi. Beliau wafat dan dimakamkan di desa Drajad, kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur |
Peran dalam Penyebaran Agama Islam |
|
Biografi Sunan Gunung Jati | |
Nama | Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) |
Tahun Lahir | Sunan Gunung Jati dilahirkan Tahun 1448 Masehi dan wafat tahun 1568 M, Sunan Gunung Jati wafat dalam usia 120 tahun, di Cirebon. |
Peran dalam Penyebaran Agama Islam |
|
Biografi Sunan Kudus | |
Nama | Sunan Kudus (Ja’far Shadiq) |
Tahun Lahir | Beliau lahir pada 9 September 1400M/808 Hijriah dan wafat5 Mei 1550 Masehi/ 958 Hijriyah |
Peran dalam Penyebaran Agama Islam |
|
Biografi Sunan Kalijaga | |
Nama | Sunan Kalijaga (Raden Syahid) |
Tahun Lahir | Beliau lahir pada tahun 1546dan wafat pada tahun 1586. Ketika wafat, ia dimakamkan di Desa Kadilangu, bersahabat kota Demak (Bintara) |
Peran dalam Penyebaran Agama Islam |
|
Biografi Sunan Muria | |
Nama | Sunan Muria (Raden Umar Said) |
Tahun Lahir | Beliau diperkirakan lahir pada kurun ke-15 dan dimakamkan Gunung Muria, Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. |
Peran dalam Penyebaran Agama Islam |
|
No comments:
Post a Comment