Tuesday, November 19, 2019

Pintar Pelajaran Konsumsi Jeruk Mencegah Risiko Stroke ?

Mengkonsumsi masakan yang mengandung vitamin C sanggup mengurangi risiko Intracerebral hemorrhage (hemoragik intraserebral), ialah jenis yang paling umum dari stroke hemoragik. Intracerebral hemorrhage terjadi dikala arteri di otak pecah sehingga darah membanjiri jaringan sekitarnya. Temuan ini menurut studi yang dirilis pada 14 Februari 2014 dan akan dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan American Academy of Neurology ke-66 di Philadelphia, 26 April - 3 Mei 2014.

Vitamin C ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran ibarat jeruk, pepaya, paprika, brokoli dan stroberi. Hemorrhagic stroke merupakan jenis stroke yang jarang diderita insan dibandingkan stroke iskemik, namun stroke tersebut lebih sering menjadikan kematian.
 Mengkonsumsi masakan yang mengandung vitamin C sanggup mengurangi risiko Intracerebral hemo Pintar Pelajaran Konsumsi Jeruk Mencegah Risiko Stroke ?
Berbagai macam citrus. (Credit: Wikimedia Commons [1])

Penelitian ini melibatkan 65 orang yang mengalami stroke hemoragik intraserebral, atau pecah pembuluh darah di dalam otak. Mereka dibandingkan dengan 65 orang sehat. Mereka dites kadar vitamin C di dalam darahnya. Empat puluh satu persen dari partisipan mempunyai vitamin C pada level normal, 45 persen mempunyai vitamin C pada level rendah, dan 14 persen lainnya dianggap kekurangan vitamin.

Rata-rata, orang-orang yang mengalami stroke kadar vitamin C pada level rendah, sementara mereka yang tidak mengalami stroke mempunyai vitamin C pada level normal.

"Hasil kami mengatakan bahwa kekurangan vitamin C harus dianggap sebagai faktor risiko untuk stroke tipe berat, ibarat halnya untuk faktor risiko lainnya yang mencakup tekanan darah tinggi, minum alkohol dan kelebihan berat badan," kata penulis studi Stéphane Vannier. "Penelitian lebih lanjut diharapkan untuk mengeksplorasi secara khusus bagaimana vitamin C sanggup membantu mengurangi risiko stroke, hal ini dikaitkan dengan fungsinya yang sanggup mengatur tekanan darah."

Vannier menambahkan bahwa vitamin C sepertinya mempunyai manfaat lain ibarat membentuk kolagen, ialah protein yang ditemukan dalam tulang, kulit dan jaringan.

Kekurangan vitamin C juga telah dikaitkan dengan penyakit jantung.

Penelitian ini didukung oleh University of Rennes, Perancis.

Artikel ini merupakan materi yang disediakan oleh American Academy of Neurology (AAN) via Science Daily (19 Februari 2014). Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Sumber Gambar

No comments:

Post a Comment