Pembelajaran 3 Subtema 2 Perubahan Cuaca

Sejak pagi sampai siang hari, hujan turun. Sore ini hujan telah reda, cuaca terlihat mendung. Dayu, Lani, Beni, Edo, dan Udin pergi ke rumah Siti.

Mereka akan berguru bersama. Mereka membawa payung. Bersiap sedia kalau sewaktu-waktu hujan turun kembali.

Siti telah menunggu kedatangan teman-temannya. Siti menyuguhkan dua kotak camilan manis rasa cokelat dan
vanila.

Bacalah percakapan Siti dan teman-teman berikut!
Dayu : Kita mau berguru apa sore ini? Ada yang punya ide?
Beni : Wah, melihat camilan manis suguhan Siti, aku punya ide. Bagaimana kalau kita berguru wacana pecahan?
Udin : Ide yang bagus. Saya belum mengerti wacana cara membandingkan pecahan.
Lani : Setuju. Bagaimana kalau Siti yang bertugas menjelaskan? Siti kan sudah mengerti.
Edo : Iya, Siti yang bertugas menjelaskan.
Dayu : Yuk, kita mulai belajar.

Ayo Mengamati
Siti mengambil dua kotak camilan manis cokelat dan vanilla. Kue-kue tersebut diletakkan di atas meja. Mula-mula Siti memotong camilan manis cokelat menjadi 2 potongan sama besar ibarat berikut.

Lalu, Siti memotong camilan manis vanila menjadi 3 potongan sama besar ibarat di atas.

Ayo Berlatih
Sekarang bandingkan potongan camilan manis tersebut. Manakah yang lebih besar? Manakah yang lebih kecil? Berilah tanda “>” (lebih besar dari) atau “<” (lebih kecil dari) di daerah yang telah tersedia.

Sekarang bandingkan 1/2 potongan camilan manis cokelat dan 1/3 potongan camilan manis vanila.
Sekarang bandingkan 2/2 potongan camilan manis cokelat dan 2/3 potongan camilan manis vanila.

Apakah kau sudah sanggup membandingkan potongan potongan camilan manis cokelat dan vanila?

Siti memotong setiap 1/2 potongan camilan manis cokelat tadi. Setiap potongan camilan manis cokelat menjadi 2 potongan yang
sama besar. Kuenya menjadi 4 potongan sama besar ibarat berikut.

Sekarang bandingkan 1/4 potongan camilan manis cokelat dan 1/3 potongan camilan manis vanila.

Lalu, bandingkan 2/4 potongan camilan manis cokelat cokelat dan 2/3 potongan camilan manis vanila.

Lalu, bandingkan 3/4 potongan camilan manis cokelat dan 3/3 potongan camilan manis vanila.

Siti memotong setiap 1/3 potongan camilan manis vanila. Setiap potongan tersebut dipotong menjadi 2 potongan yang sama besar. Kue vanila menjadi 6 potongan ibarat berikut.

Sekali lagi, bandingkan potongan-potongan camilan manis tersebut. Manakah yang lebih besar? Manakah yang
lebih kecil? Berilah tanda “>” (lebih besar dari) atau “<” (lebih kecil dari) di daerah yang telah tersedia.

1. Sekarang, bandingkan 1/4 potongan camilan manis cokelat dengan 1/6 potongan camilan manis vanila
2. Lalu, bandingkan 2/4 potongan camilan manis cokelat dengan 2/6 potongan camilan manis vanila
3. Lalu, bandingkan 3/4 potongan camilan manis cokelat dengan 3/6 potongan camilan manis vanila.
4. Terakhir, bandingkan 4/4 potongan camilan manis cokelat dengan 4/ 6 potongan camilan manis vanila.

Mari kita amati sekali lagi. Perhatikan lambang bilangan pecahan beserta potongan camilan manis cokelat dan camilan manis vanila berikut.

Lambang bilangan pecahan di atas mempunyai pembilang yang sama, yaitu 1. Namun, bilangan penyebutnya berbeda-beda. Makara untuk pecahan dengan angka pembilang sama:
“Makin besar angka penyebutnya, makin kecil nilai pecahan tersebut.”

Ayo Membaca
Dampak Perubahan Cuaca
Akhir-akhir ini cuaca seperti tak menentu. Suhu udara pada siang hari terasa sangat panas. Namun, pada malam hari, suhu udara terasa dingin. Keesokan harinya, hujan pun turun.

Perubahan cuaca yang sangat cepat disebut cuaca ekstrem. Cuaca ini sanggup menjadikan badan gampang terjangkit penyakit.

Penyakit yang biasa muncul pada cuaca ekstrem, antara lain.

1. Flu. Jika kondisi badan lemah atau kurang sehat, orang sanggup terjangkit flu.
2. Mimisan. Jika udara terlalu panas, orang akan gampang mimisan.
3. Sesak napas. Suhu udara yang berubah cepat sanggup menimbulkan sesak napas.

Penyakit-penyakit ibarat ini sanggup mengganggu kegiatan kita sehari-hari. Berikut cara-cara biar terhindar dari peyakit akhir cuaca yang ekstrem.

1. Menjaga Kebugaran Tubuh
Berolahraga yang cukup sanggup menjaga kebugaran tubuh.

2. Hindari Kontak Langsung Sinar Matahari
Gunakan pakaian lengan panjang. Hal ini biar kulit terlindung dari sinar matahari langsung.

3. Gunakan Masker
Di sekitar kita banyak debu. Sebaiknya, kita memakai masker. Khususnya pengendara roda dua.

Nah, untuk itu kita harus selalu waspada. Macam-macam penyakit sanggup muncul alasannya ialah cuaca ekstrem.

Ayo Berdiskusi
Sudahkah kau membaca artikel koran yang ditemukan oleh Siti, Lani, dan Dayu? Temukan istilah khusus pada artikel wacana imbas perubahan cuaca. Perhatikan kata-kata yang dicetak tebal. Diskusikan bersama temanmu.

Tuliskan hasil diskusimu. Kata atau Istilah Khusus wacana Perubahan Cuaca

1. Cuaca ekstrem
2. Flu
3. Mimisan
4. Sesak napas
5. Masker
6. Suhu

Ayo Bercerita
Bagaimana hasil diskusimu bersama teman? Sudahkah kau menemukan istilah khusus wacana perubahan cuaca?

Sekarang saatnya menceritakan hasil diskusimu. Ceritakanlah dengan bahasamu sendiri. Ceritakan di depan teman-temanmu.

Cuaca ekstrem ialah cuaca yang berubah dengan sangat berbeda. Misal pada siang hari udara terasa sangat panas. Pada malam hari hujan sangat deras. Udara terasa sangat dingin.

Cuaca eksrem sanggup menimbulkan beberapa penyakit. Penyakit yang biasa muncul pada cuaca ekstrem, antara lain. Flu, Mimisan.dan Sesak napas.

Penyakit-penyakit ibarat ini sanggup mengganggu kegiatan kita sehari-hari. Kita sanggup menghindari penyakit tersebut dengan menjaga kebugaran tubuh, menghindari kontak eksklusif sinar matahari, dan memakai masker.

Ayo Menari
Masih ingatkah kau dengan Tari Burung Kutilang yang sudah dipelajari sebelumnya? Ikuti petunjuk berikut untuk berlatih Tarian Burung Kutilang.

Di pucuk pohon cempaka
Burung Kutilang berbunyi
Bersiul-siul sepanjang hari
Dengan tak jemu-jemu

1. Gerakan ini sesuai bait pertama teks lagu Burung Kutilang.

Gerakan miring kepala ke kiri, tengah, dan ke kanan secara bergantian. Ulangi sebanyak 8 hitungan sesuai irama lagu.

2. Gerakan ini sesuai bait kedua teks lagu Burung Kutilang.

Mengangguk-angguk
Sambil berseru Trilili..lili..lili..lili

Gerakan menganggukkan kepala:

3. Gerakan ini sesuai bait ketiga teks lagu Burung Kutilang.

Sambil berlompat-lompatan
Paruhnya selalu terbuka
Digeleng-gelengkan kepalanya
Menentang langit biru”

Kepala menoleh ke kiri, ke tengah, dan kanan secara bergantian. Ulangi sebanyak 8 hitungan sesuai irama lagu.

4. Gerakan ini mengulangi gerakan nomor 2. Gerakan ini sesuai bait 4 teks lagu Burung Kutilang.

Tandanya suka
Dia berseru Trilili..lili..lili..lili”