fisika" target="_blank">Penerapan Gelombang Cahaya, Manfaat dan Kegunaan, Aplikasi dan Fungsi Radar, Sinar Gamma, Sinar X, Serat Optik, Fisika.
1. Pengertian dan Manfaat Radar
Gelombang cahaya yang merupakan fisika" target="_blank">gelombang transversal diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, menyerupai pada radar, sinar gamma, dan sinar-X yang bermanfaat dalam bidang pengetahuan dan pengobatan. Radar (Radio Detection and Ranging) memancarkan gelombang cahaya dengan prinsip pemantulan cahaya. Radar merupakan suatu sistem alat untuk mendeteksi keberadaan, letak, kecepatan, dan arah gerak benda-benda di kejauhan, menyerupai pesawat terbang dan kapal, melalui kemampuan benda-benda tersebut untuk memantulkan seberkas radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang beberapa sentimeter.
Gambar 1. Antena Radar. [1] |
Radar juga dipakai untuk navigasi dan pemanduan. Sistem alat ini terdiri atas pemancar yang menghasilkan radiasi frekuensi radio, seringkali berupa denyut, yang diberikan pada antena yang sanggup dipindah-pindahkan yang kemudian dipancarkan sebagai berkas radiasi. Bila berkas terganggu oleh suatu benda padat, sebagian energi radiasi akan dipantulkan kembali ke antena. Sinyal yang diterima antena diteruskan ke penerima, yang kemudian memperkuat dan mendeteksinya. Gema dari pantulan benda padat ditunjukkan oleh kenaikan mendadak pada keluaran detektor. Waktu yang diharapkan denyut untuk mencapai benda dan untuk dipantulkan kembali (t) sanggup diketahui dari persamaan:
d = (c.t)/2 ................................................................... (1)
dengan d menyatakan jarak sasaran, dan c merupakan laju cahaya. Keluaran detektor biasanya ditampilkan pada tabung sinar katoda dan banyak sekali bentuk tampilan yang berbeda (Gambar 2).
Gambar 2. Jenis tampilan radar tabung sinyal katoda. |
Radar dibedakan beberapa jenis, antara lain radar cuaca, radar pengawas pelabuhan udara, radar pengawas umum, radar pesawat udara, radar sonde, dan radar surveillance.
2. Fungsi atau Kegunaan Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan radiasi fisika" target="_blank">gelombang elektromagnetik yang terpancar dari inti atom dengan energi yang sangat tinggi. Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 1020 Hz dengan panjang gelombang antara 10-11 cm hingga 10-8 cm. Daya tembusnya besar sekali, sehingga sanggup menembus pelat timbal dan pelat besi yang tebalnya beberapa cm. Sinar gamma banyak dimanfaatkan dalam bidang ilmu pengetahuan dan pengobatan. Dalam bidang pengetahuan, sinar gamma dipakai untuk membantu studi fisika inti dan astronomi. Dalam bidang pengobatan, sinar gamma dimanfaatkan untuk diagnosis dan terapi kanker. Saat ini sedang dikembangkan penerapan sinar gamma untuk penyucihamaan dan pengawetan makanan.
3. Penerapan atau Aplikasi Sinar X
Sinar-X ditemukan pada tahun 1895 oleh Wilhelm K Rontgen, disebut juga sinar rontgen. Sinar-X mempunyai frekuensi antara 1016 Hz sampai 1020 Hz. Panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10-9 cm - 10-6 cm. Karena panjang gelombangnya sangat pendek sinar-X mempunyai daya tembus yang kuat. Sinar-X sanggup menembus benda-benda lunak menyerupai daging dan kulit, tetapi tidak sanggup menembus benda-benda keras menyerupai hidung, gigi, dan logam. Karena itu sinar ini sering dimanfaatkan di dalam bidang kedokteran, terutama untuk melihat kondisi dalam badan tanpa melaksanakan pembedahan.
Gambar 3. Aplikasi sinar-x untuk radiografi. [2] |
Foto sinar-X diambil memakai kamera sinar-X. Bagian-bagian badan yang keras akan menahan sinar-X sehingga bab ini memancarkan sinar fluoresens pada film.
Selain di bidang kedokteran, sinar-X juga dipakai untuk mendeteksi suatu benda. Di bandara, hotel, dan sentra perbelanjaan untuk mengusut barang-barang yang dibawa oleh pengujung atau penumpang. Sinar-X juga dipakai dalam teknik radiografi untuk menguji sebuah benda dan mengusut kerusakan atau cacat pada mesin. Sinar-X juga sering dimanfaatkan untuk mengusut struktur kristal.
Materi Fisika :
Serat optik ialah sebuah teknologi yang memanfaatkan benang kaca, yang disebut serat optik, untuk menerukan sinar. Pemantulan internal total menahan pantulan sinar di dalam serat optik sehingga bagaimanapun serat ditekuk dan diliuk, pulsa sinar di dalam kabel serat optik sanggup menghantar sinyal data dan telepon untuk menempuh jarak yang sangat jauh. Para jago bedah memakai serat optik untuk melihat paru-paru dan organ lain di dalam tubuh. Peralatan yang disebut endoskop mempunyai sebundel serat optik yang sanggup meneruskan cahaya ke ujung endoskop, bundel kedua menghantar balik sinyal berupa gambar.
Lalu pada gambar yang memanfaatkan serat optik untuk membuat efek dekoratif, utas-utas serat optik diikat mejadi satu, sedangkan ujung-ujung yang lain diburai. Cahaya di tapis dengan filter berwarna sebelum dilewatkan melalui ikatan, sehingga cahaya sanggup keluar sebagai pancaran titik-titik jelas pada ujung-ujung serat yang terburai dan terbuka.
Anda kini sudah mengetahui Penerapan Gelombang Cahaya. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Budiyanto, J. 2009. Fisika : Untuk SMA/MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. p. 298.
Referensi Lainnya :
[1] http://en.wikipedia.org/wiki/Radar
[2] http://en.wikipedia.org/wiki/Radiography
No comments:
Post a Comment