Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional - Baik negara yang menganut kebijakan perdagangan proteksionis maupun yang menganut kebijakan perdagangan bebas, pada umumnya melaksanakan kebijakan perdagangan internasional dengan tujuan:
a. Mengendalikan Ekspor dan Impor
Setiap negara sanggup memakai kebijakan perdagangan internasional untuk mengendalikan ekspor dan impor. Kebijakan perdagangan bebas berusaha meningkatkan ekspor dengan cara menghapus kendala perdagangan. Sedangkan kebijakan perdagangan proteksionis berusaha meningkatkan ekspor antara lain dengan cara menurunkan tarif ekspor.
b. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Bagi negara maju, perekonomian akan tumbuh dengan baik jikalau hasil produksi yang melimpah sanggup diekspor ke aneka macam negara. Sebaliknya, bagi negara berkembang, perekonomian akan tumbuh dengan baik jikalau negara sanggup melindungi industri dalam negeri, di antaranya dengan cara memberlakukan kuota impor (batasan impor) atau bahkan larangan untuk mengimpor barang tertentu.
c. Menyehatkan Neraca Pembayaran
Untuk menghindari defisit (kekurangan) dalam neraca pembayaran, negara sanggup memakai kebijakan perdagangan proteksionis sebagai salah satu alat. Caranya ialah dengan berusaha meningkatkan ekspor dan sekaligus menekan impor dengan aneka macam cara, menyerupai pemberlakuan kuota impor, tarif impor dan larangan impor.
Anda kini sudah mengetahui Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Sa’diyah, C. dan D. A. Purnomo. 2009. Ekonomi 2 : Untuk Kelas XI Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. p. 351.
No comments:
Post a Comment