Manfaat Perdagangan Internasional - Perdagangan berasal dari kata dagang yang berdasarkan kamus lengkap bahasa Indonesia berarti acara menjual dan membeli. Sehingga, perdagangan internasional bisa diartikan sebagai acara menjual dan membeli produk yang terjadi antar negara yang dilakukan individu dengan individu, individu dengan pemerintah, atau pemerintah dengan pemerintah. Pada umumnya, negara-negara di dunia melaksanakan perdagangan internasional untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan demikian, ekspor dan impor merupakan bentuk acara perdagangan internasional.
Kegiatan perdagangan internasional memberi banyak manfaat atau laba bagi negara yang melakukannya, termasuk bagi Indonesia.
Manfaat-manfaat atau laba tersebut yakni sebagai berikut:
1. Sebagai Sumber Devisa
Dengan mengekspor (menjual) bermacam barang dan jasa, negara kita akan memperoleh devisa. Devisa yakni semua benda yang sanggup dipakai sebagai alat pembayaran internasional. Devisa bisa berbentuk mata uang asing, emas, wesel, cek, dan surat-surat berharga lainnya. Devisa yang diperoleh suatu negara sanggup dipakai untuk membayar impor dan lain-lain.
2. Menjaga Stabilitas Harga
Harga suatu barang cenderung meningkat jikalau jumlah barang yang dimaksud tidak bisa memenuhi seruan pasar, dengan kata lain jumlah barang lebih sedikit dibanding permintaan. Agar harga tidak terus naik, pemerintah sanggup mengimpor barang yang sama sehingga harga sanggup stabil kembali.
3. Memperluas Lapangan Kerja
Perdagangan internasional sanggup memperluas lapangan kerja. Peningkatan seruan luar negeri terhadap hasil produksi Indonesia, akan mendorong pengusaha membangun pabrik gres yang membutuhkan suplemen tenaga kerja.
4. Mendorong Alih Teknologi
Barang-barang impor yang berteknologi tinggi menyerupai komputer, handphone, kapal selam dan pesawat tempur, mengharuskan masyarakat memahami dan bisa mengoperasikan barang-barang tersebut. Hal ini mendorong terjadinya alih teknologi dari negara pengekspor (negara maju) ke negara pengimpor (negara berkembang).
5. Memperluas Konsumsi
Dengan perdagangan internasional, hasil produksi suatu negara sanggup dikonsumsi secara lebih luas ke negara lain. Misalnya, buah kiwi dari Selandia Baru dan kurma dari Arab bisa dinikmati di banyak negara. Demikian juga banyak sekali hasil produksi pabrik, menyerupai TV, kulkas, handphone dan komputer bisa dikonsumsi oleh banyak negara.
6. Memperoleh Barang dan Jasa yang Tidak Bisa Diproduksi Sendiri
Satelit yakni salah satu pola barang yang tidak bisa diproduksi oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Indonesia memperoleh satelit dengan cara membeli dari Amerika. Selain satelit, masih banyak barang lain yang tidak sanggup diproduksi Indonesia dan harus diperoleh melalui perdagangan internasional.
Anda kini sudah mengetahui Manfaat Perdagangan Internasional. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Sa’diyah, C. dan D. A. Purnomo. 2009. Ekonomi 2 : Untuk Kelas XI Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. p. 351.
No comments:
Post a Comment