Tuesday, October 1, 2019

Pintar Pelajaran Klederdracht: Uniknya Pakaian Negeri Kincir Angin

Perpustakaan Cyber (2/3/2015) - Dalam pelajaran Sejarah di Indonesia, Belanda dikenal sebagai salah satu negara penjajah yang menguasai area di Indonesia dalam beberapa kurun waktu tertentu. Hal ini tentunya bukan merupakan sebuah kenangan yang ingin diingat dalam kehidupan kita selanjutnya. Oleh lantaran itu, mungkin kita kini sanggup melaksanakan perubahan dengan mengenal Belanda lebih dalam. Seperti halnya dengan Indonesia, Belanda mempunyai kebudayaan yang tentunya sangat menarik untuk diketahui. Mulai dari makanan, pakaian, dan masih banyak hal lainnya yang sanggup menjadi ciri khas negeri kincir angin tersebut. Perlu diketahui bahwa Belanda ialah negara asal dari pelukis terkenal, Vincent van Gogh. Hal ini mengambarkan bahwa Belanda merupakan sebuah negara yang kaya akan budaya dan seni.


•       Pakaian Tradisional Belanda

Salah satu kebudayaan dari sebuah negara yang tampak terperinci ialah pakaian tradisional yang mereka kenakan. Pakaian tradisional negeri bunga tulip ini disebut Klederdracht. Dalam Bahasa Indonesia, Klederdracht berarti pakaian tradisional. Pakaian tradisional berarti sebuah pakaian yang dipakai masyarakat suatu kawasan untuk menawarkan bahwa hal tersebut merupakan sebuah kekayaan budaya dari warisan leluhur mereka. Klederdracht mempunyai ciri yang terlihat terperinci sebagai pembeda dengan pakaian tradisional negara sebelahnya, Jerman, yaitu bentuk topi yang menengadah ke atas. Selain itu, sepatu kayu juga merupakan ciri lain dari pakaian tradisional Belanda. Penggunaan sepatu kayu dimulai pada era ke-16 di mana para petani menggunakannya sebagai bantalan untuk mereka berpergian ke ladang yang penuh dengan lumpur. Sepatu kayu membantu mereka untuk terhindar dari benaman lumpur dan sangat gampang untuk dilepas setelahnya.

Penciptaan Klederdracht pada awalnya untuk membedakan masyarakatnya dari kawasan dan kota yang berbeda. Kemudian gagasan ini berkembang sampai pakaian tradisional Belanda ini mmiliki fungsi sebagai pembeda pekerjaan dan juga doktrin yang mereka anut. Sebagai contoh, di Bunschoten-Spakenburg terdapat sekilas perbedaan antara pakaian tradisional yang dikenakan petani dan nelayan. Hal ini dimaksudkan untuk membedakan pekerjaan yang masing-masing miliki. Lain halnya dengan masyarakat yang hidup di Zuid-Beveland, pakaian tradisinal yang dikenakan mempunyai perbedaan menurut doktrin yang mereka anut, baik itu Protestan maupun Katolik. Jika tertarik untuk mencoba mengenakan Klederdracht, terdapat tempat yang khusus disediakan untuk turis berfoto di Volendam.

•       Ragam Budaya Belanda

Ragam kebudayaan juga sanggup terlihat dari masakan tradisional yang dimiliki suatu negara. Adapun sejumah masakan khas Belanda yang mungkin pernah tersaji di meja makan di rumah. Yang paling populer ialah stamppot. Hidnagan jenis satu ini biasa ditemukan dikala animo masbodoh tiba. Cara mengolah masakan ini ialah dengan direbus. Beberapa materi masakan menyerupai brokoli, kentang, dan wortel merupakan materi utama dalam menu tersebut. Pada dasarnya, yang menjadi materi utama ialah materi yang tersedia di setiap musimnya. Kentang yang telah direbus segera ditumbuk, kemudian dihidangkan selagi hangat bersama sosis pujian masyarakat Belanda, rookworst. Hidangan yang satu ini tentu menjadi sebuah menu yang akan selalu ada di setiap meja makan masyarakat Belanda pada animo dingin, lantaran menu ini termasuk sebagai salah satu penghangat badan mereka.

Snek juga menjadi salah satu ciri khas negeri kincir angin ini untuk berkreasi dalam ragam budaya mereka. Beberapa snek yang juga ada di Indonesia menyerupai kroket dan bitterballen ternyata merupakan menu orisinil Belanda. Cita rasa yang diinginkan masih tergolong sama, hanya saja daging yang dipakai sebagai materi pembuat snek orisinil Belanda ini biasanya memakai daging babi. Di Indonesia, pedagang telah menggantinya dengan binatang ternak lainnya, menyerupai daging sapi.

No comments:

Post a Comment