Monday, November 18, 2019

Pintar Pelajaran Ciri-Ciri, Gejala, Tanda-Tanda Penyakit Cacar Air Pada Bayi Dan Anak-Anak

cacar air merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit ini memang lebih banyak menyerang bayi dan anak-anak, namun pada kenyataannya ada juga orang cukup umur yang terkena cacar air. Bahkan dampaknya jauh lebih berbahaya jika dibandingkan dengan anak-anak. Namun penyakit cacar air yang menimpa bayi dan belum dewasa memerlukan penanganan dan perhatian yang lebih ekstra. Dan perlu Anda pahami bahwa meskipun seorang bayi atau anak telah diberikan imunisasi secara lengkap, mereka tetap mempunyai potensi yang besar untuk terkena cacar air.

Bila bayi atau anak Anda terkena cacar air sanggup dipastikan akan merepotkan semua orang, lantaran umumnya mereka akan jauh lebih rewel. Hal ini lantaran rasa gatal yang mereka rasakan menciptakan mereka menangis. Penyakit cacar air merupakan penyakit menular, dan bayi dan belum dewasa memang paling gampang tertular dengan aneka macam penyakit, jangankan penyakit cacar air penyakit lainnya saja menyerupai batuk, flu dan pilek juga sangat cepat menulari mereka, apalagi yang mempunyai sistem imun dan daya tahan badan yang kurang stabil. pada umumnya diharapkan waktu sekitar 10-15 hari untuk benar-benar sembuh dari cacar air, jadi jika Anda ingin lebih mengelai apa saja tanda-tanda penyakit cacar air pada bayi dan anak maka berikut ini beberapa tanda-tandanya, yaitu :
  1. Demam dan biasanya diiringi dengan sakit kepala
  2. Flu ringan dan nyeri sendi
  3. Mual-mual
  4. Nafsu makan menurun
  5. Rewel dan tidur kurang nyenyak (sering terbangun)
  6. Cepat letih, nampak lesu dan lemah, serta malas beraktivitas
  7. Timbul bercak kemerahan pada kulit dalam ukuran yang kecil disekitar perut, dada, dan punggung, kemudian diikuti dengan kepingan kulit badan yang lain,
  8. Bercak kemerahan tersebut kemudian bermetamorfosis bintil bening berisi cairan, terasa nyeri dan gatal. Selain bintil berisi cairan juga nampak ruam pada kulit dan keropeng kering, dimana tanda-tanda ini biasa disebut polimorf.
Cara Penularan, Cara Perawatan, dan Pencegahannya

Meskipun hasil penelitian memperlihatkan bahwa penyakit cacar air lebih banyak menyerang bayi dan belum dewasa pada ketika sistem imun dan daya badan mereka sedang tidak baik, namun pergantian demam isu dan terjadinya interaksi dan bersentuhan dengan orang yang menderita cacar air juga sanggup menjadi penyebab terkena penyakit cacar air, baik kepada orang dewasa. 

Penularan penyakit cacar air telah terjadi pada ketika 24 jam sebelum tanda-tanda cacar air timbul. Virus varicella-zoster ditularkan melalui percikan dari air liur dan kontak eksklusif dengan bintil atau cairan dari penderita atau benda yang telah tercemar dengan cairan tersebut. waktu inkubasi penyakit cacar air yaitu sekitar 10-15 hari. sesudah mengetahui bayi atau anak Anda terkena cacar air maka cara merawatnya yaitu dengan meningkatkan sistem imun dan daya tahan badan  mereka dengan asupan vitamin dan gizi, serta istirahat yang cukup. Untuk mengurangi rasa gatal sebaiknya taburkan bedak menthol pada permukaan kulit. 

Sedangkan untuk tindakan pencegahan penyakit cacar air yaitu dengan memperlihatkan vaksinasi cacar air dan menjaga kondisi daya tahan badan tetap fit dan asupan vitamin dan gizi yang baik. Dan mengenai adanya anggapan atau mitos bahwa bayi atau belum dewasa yang terkena cacar air tidak diperbolehkan mandi, maka hal tersebut tidaklah benar, selama sakit sebaiknya anak tetap mandi menyerupai biasa, biar basil pada kulit tidak menumpuk. Namun sesudah mandi jangan menggosok badan dengan handuk, cukup ditepuk tepuk dengan lembut.

Semoga artikel mengenai Cacar Air menambah wawasan kita. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

No comments:

Post a Comment