Program Studi, Jurusan, Fakultas Favorit Di ITB - Institut Teknologi Bandung atau ITB merupakan salah satu akademi tinggi negeri favorit yang ada di Indonesia. Berada dalam wilayah provinsi Jawa Barat yang mempunyai banyak calon bibit-bibit unggul untuk masa depan. Berdiri pada tahun 1959 tanggal dua Maret menjadi akademi tinggi negeri yang mempunyai ciri khas pada kegiatan studi teknik. Peringkat kedua se-Indonesia sebagai akademi tinggi terbaik ini tidak pernah sepi peminat. Suasana kampus ITB sangat asri, sejuk, dan hijau. Kanan dan kiri gedung tidak pernah sepi pepohonan yang tumbuh dengan rindang. Tidak heran jikalau suasana mencar ilmu di ITB akan terasa sangat nyaman. Bahkan alasannya suasana kampus yang begitu menyegarkan ini menciptakan beberapa orang ingin masuk ke ITB sekadar berkunjung ataupun hanya jalan-jalan saja menikmati suasana rindang tersebut.
Plaza Widya ITB dengan Gunung Tangkuban Perahu di kejauhan, perhatikan bentuk atap khas bangunan di ITB. [1] |
Dengan kampus yang mempunyai pengabdian tinggi tentu tidak akan pernah luput dengan prestasi. Kampus idola kota Bandung ini mempunyai sejumlah prestasi. Beberapa yang pernah diraih kampus ITB ialah berhasil meraih juara kedua dalam Penulisan Studi Kasus Manajemen Risiko di tahun 2013 yang merupakan kompetisi tingkat nasional. Masih di tahun yang sama, kampus ITB tidak berhenti mengukir sejarah keberhasilan. Menjadi juara dalam kompetisi debat dalam debat Asian Debat Olympic merupakan prestasi yang membanggakan. ITB memang populer dengan studi teknik yang menghadirkan tim solid robotika. Banyak prestasi yang diraih oleh tim ini sehingga membawa kampus ITB identik dengan inovasi terbaik dalam robot. Seperti pada tahun 2010 kemudian tim robotika berhasil mengharumkan kampus ITB tercinta menjadi juara pertama dalam ajang Kontes Robot Cerdas Indonesia. Tim robotika dari kampus ITB berhasil menekuk lutut lima puluh lima tim pesaing mereka yang berasal dari banyak sekali kampus di Indonesia. Prestasi-prestasi yang diraih oleh kampus ITB tidak luput dari kiprah tenaga pendidik yaitu, dosen ITB.
Kabar setiap prestasi yang diraih oleh kampus ITB berdampak konkret bagi calon-calon mahasiswa baru. Gambaran mengenai kampus ITB mulai dari lingkungan, prestasi, serta fakultas menjadi alasan setiap calon mahasiswa menentukan kampus di Bandung ini. Terlihat pada tahun 2013 kemudian pada Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri di ITB ada dua fakultas favorit yang melebihi batas daya tampung luar biasa dengan beberapa kegiatan studi favorit di dalamnya.
1. Program Studi Teknik Elektro
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) dalam beberapa media menyebutkan sebagai fakultas favorit ITB. Memiliki kegiatan studi favorit yaitu, Teknik Elektro. Program studi Teknik Elektro mempunyai beban 144 sks untuk kegiatan sarjana dengan maksimal masa studi enam tahun. Pada tingkat semester awal atau pertama tentu lebih dikenalkan kembali pada teori dasar serta pengantar. Tahun pertama duduk sebagai mahasiswa Teknik Elektro ITB maka secara garis besar akan mencar ilmu mengenai matematika, fisika, kimia, bahasa Inggris, pengantar rekayasa desain, pengantar teknologi informasi. Tidak berbeda jauh saat memasuki semester kedua masih dipelajari mengenai matematika, fisika, kimia dasar, dan pengantar rekayasa desain dengan tahap kedua. Dengan ditambah pengantar analisis rangkaian, pengantar pemrograman, dan tata tulis karya ilmiah. Baru pada tingkat tiga ke atas maka akan lebih fokus mengarah pada ilmu yang akan diperoleh. Secara garis besar mata kuliah wajib maupun pilihan yang akan dipelajari mulai dari semester tiga menyerupai rangkaian elektrik, medan elektromagnetik, pengolahan sinyal digital, material teknik elektro, sistem kendali, administrasi teknologi, hingga kiprah selesai tahap pertama dan kiprah selesai tahap kedua.
Seperti yang tercantum dalam salah satu media, daya tampung STEI hanya 245 dingklik saja. Namun yang mendaftar sejumlah 7.548 calon mahasiswa baru. Jumlah pendaftar untuk kegiatan studi STEI ini mempunyai posisi pertama sebagai kegiatan studi favorit di ITB pada tahun 2013 lalu.
Prospek kerja kegiatan studi Teknik Elektro sanggup bekerja di bidang perekonomian negara. Yaitu, sebagai digital dan wireless communications, embedded system, electronics industry, IC design dan manufacturing, hingga dalam hal multimedia pun sanggup dijangkau.
2. Program Studi Teknik Informatika
Masih termasuk dalam fakultas favorit STEI ITB yaitu, kegiatan studi favorit Teknik Informatika. Gambaran mata kuliah untuk kegiatan studi Teknik Informatika pada tingkat pertama dan kedua juga mempelajari ilmu dasar menyerupai fisika, kimia, dan kalkulus. Sedangkan untuk mata kuliah pilihan beberapa di antara yang ada ialah struktur diskrit, organisasi dan arsitektur komputer, sistem operasi, intelegensia buatan, kriptografi, kiprah selesai satu, dan kiprah selesai dua. Kedua kegiatan studi favorit Teknik Elektro dan Teknik Informatika sama-sama mempunyai mata kuliah praktikum serta kerja praktek.
Berbicara mengenai jumlah peminat untuk kegiatan studi ini pun lebih ditekankan pada total keseluruhan. Seperti yang telah disebutkan dalam kegiatan studi Teknik Elektro, daya tampung kegiatan studi Teknik Informatika hanya 245 dingklik dengan jumlah pesaing 7.548.
Prospek kerja kegiatan studi Teknik Informatika pun juga menjanjikan. Setelah lulus sarjana, banyak pilihan yang sanggup diambil menyerupai menjadi seorang konsultan IT, game developer, programmer, software tester, hingga software engineer yang sanggup bergabung dengan perusahaan vendor bahkan menyerupai pabrik sekalipun.
3. Program Studi Teknik Pertambangan
Termasuk dalam fakultas favorit yaitu, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM). Kebanyakan kegiatan studi yang ada saat masih memasuki tingkat awal semester satu dan dua, mata kuliah masih dasar untuk dipelajari sebagai tahap perkenalan. Didikuti dengan mata kuliah pengantar mengenai progam studi yang diambil. Kemudian gres sesudah tingkat kedua, mahasiswa akan diajak lebih fokus mendalami bidang tersebut. Untuk Teknik Pertambangan maka secara garis besar akan diperkenalkan dan dipelajari mengenai sifat-sifat bebatuan yang menjadi kekayaan alam di Indonesia. Mempelajari sifat-sifat kerikil alam menyerupai apa, bagaimana cara menambang setiap jenis kerikil alam alasannya jenis kerikil alam yang berbeda mempunyai teknik ambang yang berbeda pula dengan maksud tidak merusak sifat dari kerikil alam tersebut. Akan diperkenalkan pula pengolahan batu-batu alam hasil tambang dengan teknik yang benar.
FTTM termasuk fakultas dengan persaingan terketat di ITB saat SNMPTN 2013 lalu. Daya tampung FTTM hanya 208 namun diperebutkan oleh 6682 calon mahasiswa baru. Jumlah ini merupakan jumlah total ketiga kegiatan studi favorit yang ada di FTTM.
Prospek kerja kegiatan studi favorit FTTM ITB sudah terlihat begitu gemilang. Lulusan sarjana Teknik Pertambangan sanggup bekerja di perusahaan tambang kerikil bara, timah, nikel, tembaga. Sebagai seorang kontraktor pun juga dapat, sebagai peneliti pertambangan serta sebagai konsultas pertambangan pun juga sanggup dilakukan.
4. Program Studi Teknik Perminyakan
Untuk kegiatan studi Teknik Perminyakan maka akan lebih bersahabat dalam hal menambang hasil minyak bumi. Perkenalan mengenai apa itu minyak bumi dan panas bumi. Kemudian menyerupai apakah cara pengeboran minyak bumi yang sempurna dan aman. Sampai mempelajari bagaimana administrasi untuk mengelola hasil minyak bumi tersebut. Program studi ini juga mengajarkan apa yang dimaksud dengan penambangan secara legal dan illegal. Mahasiswa pun diajarkan titik mana saja yang boleh dijadikan kawasan untuk menambang minyak.
Daya tampung untuk kegiatan studi Teknik Perminyakan sama menyerupai pada klarifikasi kegiatan studi Teknik Pertambangan. Sejumlah 6682 calon mahasiswa gres berbondong-bondong menentukan FTTM. Dengan harus bersaing memperebutkan 208 buah dingklik saja.
Prospek kerja kegiatan studi lulusan sarjana Teknik Perminyakan maka terbuka kesempatan kerja di perusahaan besar. Perusahaan yang fokus mencari dan mengolah hasil minyak bumi menyerupai chevron, exxon, migas, atau ESDM.
5. Program Studi Teknik Geofisika
Menuju pada kegiatan studi Teknik Geofisika yang lebih mengarah dalam hal penanganan sempurna terhadap kebencanaan. Seorang Teknik Geofisika sanggup memperkirakan tragedi serta sanggup mengontrol lingkungan saat tragedi terjadi. Dalam arti melalui suatu sistem kendali maka seorang Teknik Geodesi akan mempelajari membaca radar, respon, dari sebuah gunung berapi. Juga mencar ilmu bagaimana cara meminimalisir biar petaka yang terjadi tidak semakin parah.
Mengingat jumlah calon mahasiswa gres yang mendaftar di FTTM hanya diperoleh data secara keseluruhan maka peminat untuk kegiatan studi ini pun juga sama menyerupai pada kegiatan studi Teknik Pertambangan dan Teknik Perminyakan. Daya tampung 208 buah dingklik saja untuk FTTM pada tahun kemudian begitu ketat diperebutkan.
Prospek kerja kegiatan studi lulusan sarjana Teknik Geofisika juga terbuka peluang untuk meniti karir di BMTG, LIPI, BPPT, atau Departemen Pekerjaan Umum. Prospek kerja yang telah disebutkan hanya beberapa teladan saja. Sebab masih banyak kawasan kerja yang sanggup dipilih oleh seorang sarjana lulusan dari FTTM ITB ini.
Artikel ini merupakan pandangan langsung penulis yang disarikan dari banyak sekali sumber sehingga anda harus mengecek kembali keakuratan data di atas. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Sumber Gambar :
No comments:
Post a Comment