Thursday, February 20, 2003

Rumah Betang Uluk Palin

Ada bermacam-macam budaya di Indonesia. Keragaman budaya terjadi di antaranya alasannya yaitu masyarakat menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Ada sebuah kawasan yang mempunyai keunikan budaya berupa rumah betang.

Bentuk rumah moral setiap suku bangsa menyesuaikan kondisi lingkungan alam sekitarnya. Rumah
moral Kalimantan biasanya berupa rumah panggung untuk menghindari serangan hewan-hewan liar.

Rumah Betang Uluk Palin
Rumah betang (rumah panjang) uluk palin terletak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Rumah betang ini berukuran panjang 268 meter, tinggi 5-6 meter, dan mempunyai 53 bilik rumah. Menurut data pada tahun 2007, rumah betang uluk palin dihuni lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga. Tidak diketahui persis pada tahun berapa rumah betang ini pertama kali dibangun. Namun, diperkirakan rumah ini pertama kali didirikan oleh komunitas Tamambaloh Apalin pada tahun 1800-an. Kemudian, rumah betang ini pernah diperbaiki pada 1940-an alasannya yaitu kebakaran. Rumah betang ini juga telah tiga kali berpindah lokasi alasannya yaitu menyesuaikan dengan perubahan alur Sungai Uluk dan Sungai Nyabau akhir erosi.
 Keragaman budaya terjadi di antaranya alasannya yaitu masyarakat menyesuaikan dengan lingkungan se Rumah Betang Uluk Palin
Dalam tradisi Dayak, rumah betang—dan hutan—adalah sentra sekaligus bab terpenting semesta kehidupan. Seperti kalau kita mengucapkan kata “kampung”, “pulang”, “rumah”; rumah betanglah yang diingat oleh masyarakat Dayak. Bagi mereka, rumah betang juga merupakan pemersatu. Di sanalah mereka berkerabat dan bertradisi. Di rumah betanglah tradisi Dayak terpelihara. Rumah betang yaitu kekayaan budaya Indonesia.

Namun, pada Sabtu 13 September 2014 malam rumah betang uluk palin terbakar. Tidak ada yang tersisa dari rumah betang yang terpanjang dan tertua di seantero Kalimantan itu. Masyarakat bersedih alasannya yaitu kehilangan tempat tinggal. Lebih dari itu, masyarakat Kalimantan bersedih alasannya yaitu rumah betang uluk palin merupakan cagar budaya yang sangat penting.
(Sumber: nationalgeographic.co.id)

Ayo Berdiskusi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama teman-teman kelompokmu.
  1. Di mana letak rumah betang uluk palin? Rumah betang uluk palin terletak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
  2. Rumah moral suku bangsa manakah itu? Rumah betang merupakan rumah moral suku bangsa Dayak.
  3. Berapa ukuran rumah betang uluk palin? Berdasarkan teks, rumah betang uluk palin berukuran panjang 268 meter dan tinggi 5-6 meter.
  4. Berapa penghuni rumah betang uluk palin? Menurut data pada tahun 2007, rumah betang uluk palin dihuni lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga.
  5. Apa arti penting rumah betang uluk palin bagi masyarakat Dayak? Bagi masyarakat Dayak, rumah betang Uluk Palin merupakan bab terpenting dari kehidupan dan tempat mereka pulang.
  6. Apa yang kemudian terjadi pada rumah betang uluk palin? Rumah betang uluk palin tertimpa peristiwa alam kebakaran pada tanggal 13 September 2014 dan tak ada yang tersisa akhir kebakaran itu.

Tulislah hasil diskusimu, kemudian bacalah di depan kelompok lain dan bapak/ibu guru.
Peristiwa yang terjadi pada teks “Rumah Betang Uluk Palin”:
  1. Rumah betang uluk palin terletak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. 
  2. Rumah betang merupakan rumah moral suku bangsa Dayak.
  3. Rumah betang uluk palin berukuran panjang 268 meter dan tinggi 5-6 meter.
  4. Rumah betang uluk palin dihuni lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga.
  5. Bagi masyarakat Dayak, rumah betang Uluk Palin merupakan bab terpenting dari kehidupan dan tempat mereka pulang.
  6. Rumah betang uluk palin tertimpa peristiwa alam kebakaran pada tanggal 13 September 2014 dan tak ada yang tersisa akhir kebakaran itu.

Keunikan rumah betang uluk palin:
  1. Rumah betang dihuni lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga.
  2. Rumah Betang bentuknya memanjang serta terdapat sebuah tangga dan pintu masuk ke dalam Betang.
  3. Betang yang dibangun tinggi dari permukaan tanah untuk menghindari musuh, binatang buas, ataupun banjir. 
  4. Rumah betang Uluk Palin tiga kali berpindah lokasi alasannya yaitu menyesuaikan dengan perubahan alur Sungai Uluk dan Sungai Nyabau akhir erosi.
  5. Hampir semua Rumah Betang sanggup ditemui di pinggiran sungai-sungai besar yang ada di Kalimantan.
  6. Dalam tradisi Dayak, rumah betang dan hutan yaitu sentra sekaligus bab terpenting semesta kehidupan.
  7. Bagi suku dayak rumah betang juga merupakan pemersatu.
  8. Rumah betang yaitu kekayaan budaya Indonesia.

Daerahku: Jawa tengah
Nama rumah moral di daerahku: Joglo
Keunikan rumah moral di daerahku:
  1. Rumah joglo mempunyai dua bab utama yaitu Pendopo sebagai tempat mendapatkan tamu dan rumah bab dalam.
  2. Bentuk atap rumah joglo terdiri dari dua bidang, segitiga serta trapesium.
  3. Atap rumah Joglo dibedakan menjadi dua yaitu, atap rumah Joglo Lambang Sari dan Lambang Gantung.
  4. Masyarakat biasa umumnya membangun rumah Joglo dengan gaya Joglo Limasan, Joglo Sinom, Joglo Jompongan, Joglo Pangrawit. 
  5. Bangsawan tinggal di bangunan Joglo dengan gaya Joglo Semar Tinandhu, Joglo Mangkurat, dan Joglo Hageng.
  6. Tiang pada rumah Joglo umumnya berjumlah 16. Tiang menyangga atap utama, disebut soko guru . Tiang penyangga bab luar disebut soko rowo. Tiang-tiang menyangga atap bab paling luar sesudah soko rowo disebut soko emper 

No comments:

Post a Comment