Sunday, May 4, 2003

Perpindahan Panas Atau Kalor Secara Konveksi

Perpindahan kalor secara konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. Umumnya insiden perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas. Zat yang mendapatkan kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas. Saat zat yang lebih ringan tersebut pindah ke atas, molekul zat yang ada di atasnya akan menggantikannya.

Perpindahan secara konveksi sanggup diumpamakan dengan acara memindahkan setumpuk buku dari satu daerah ke daerah lain. Ketika kau memindahkan buku tersebut ke daerah lain, tentu kau akan ikut bersama dengan buku-buku tersebut. Jika buku-buku itu diumpamakan sebagai energi panas dan kau yaitu medianya, maka perpindahan kalor dengan cara konveksi akan menyertakan perantaranya.
Perpindahan kalor secara konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi
Peristiwa konveksi terjadi pada ketika merebus air. Air yang letaknya akrab dengan api akan menerima panas sehingga air menjadi lebih ringan. Air akan bergerak ke atas dan digantikan oleh air yang ada di atasnya. Demikian seterusnya.

Perpindahan kalor secara konveksi juga menjadikan terjadinya angin darat dan angin laut. Angin darat terjadi alasannya udara di darat pada malam hari lebih cepat hambar daripada udara di laut, sehingga udara yang berada di atas maritim akan naik dan udara dari darat akan menggantikan posisi udara yang naik tadi. Angin maritim terjadi alasannya pada siang hari daratan lebih cepat panas dibandingkan di laut, sehingga udara di darat akan naik dan udara dari maritim akan mengalir ke darat menggantikan daerah udara yang naik tadi. Keadaan ini dipakai para nelayan untuk pergi melaut pada malam hari dan kembali ke darat pada pagi atau siang hari. Sedangkan teladan insiden konveksi yang lain yaitu penggunaan cerobong asap pada pabrik. Apakah di rumahmu dipasang jendela ventilasi? Pemanfaatan ventilasi sebagai sirkulasi udara di dalam rumah juga memanfaatkan perpindahan panas secara konveksi.

Ayo Menulis
Buatlah daftar hal-hal penting yang kau temui pada setiap paragraf di dalam bacaan. Gunakan tabel berikut untuk menuliskannya. Gunakanlah kalimat lengkap dan kata-kata baku dengan tepat.
ParagrafParagraf
Satu
  1. Perpindahan kalor secara konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. 
  2. Peristiwa konveksi terjadi pada zat cair dan gas. 
  3. Zat yang mendapatkan kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan.
Dua
  1. Perpindahan secara konveksi sanggup diumpamakan dengan acara memindahkan setumpuk buku. 
  2. Ketika memindahkan buku kau akan ikut bersama dengan buku-buku tersebut. 
  3. Perpindahan kalor dengan cara konveksi akan menyertakan perantaranya..
Tiga
  1. Peristiwa konveksi terjadi pada ketika merebus air. 
  2. Air yang letaknya akrab dengan api akan menerima panas dan bergerak ke atas.
Empat
  1. Perpindahan kalor secara konveksi juga menjadikan terjadinya angin darat dan angin laut.
  2. Contoh insiden konveksi yang lain yaitu penggunaan cerobong asap pada pabrik. 
  3. Pemanfaatan ventilasi sebagai sirkulasi udara di dalam rumah juga memanfaatkan perpindahan panas secara konveksi.

Berdasarkan bacaan di atas, buatlah sebuah diagram yang menjelaskan pemahamanmu wacana konsep perpindahan panas secara konveksi sesuai pemahamanmu. Beberapa kata bantu telah dituliskan untuk mempermudah kau menuliskan kata-kata atau kalimat penting yang mewakili setiap paragraf..
Perpindahan kalor secara konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi

Tuliskanlah pemahamanmu wacana konsep perpindahan panas secara konveksi dalam goresan pena satu paragraf berikut.
Konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. Zat yang mendapatkan kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas dan molekul zat yang ada di atasnya akan menggantikannya. Beberapa teladan insiden konveksi antara lain pada ketika merebus air, terjadinya angin darat dan angin laut., penggunaan cerobong asap pada pabrik, dan  jendela ventilasi.

Ayo Mencoba
Peristiwa perpindahan panas secara konveksi sering terjadi di sekitar kita. Namun, terkadang kita tidak menyadarinya. Mari lakukan acara berikut untuk menunjukan insiden yang mengatakan terjadinya perpindahan panas secara konveksi. Lakukanlah acara ini di dalam kelompok. Pastikan setiap anggota sudah mengetahui kiprah dan tanggung jawabnya masingmasing.

Menyelidiki Perpindahan Panas secara Konveksi
Alat dan Bahan yang Perlu Disiapkan:
  1. Segelas air panas
  2. Es batu
  3. Air matang suhu ruang (untuk menciptakan es batu)
  4. 1 buah kantung plastik ukuran kecil
  5. 1 buah karet gelang
  6. Pewarna makanan

Percobaan ini memerlukan beberapa es kerikil berwarna. Oleh alasannya itu, buatlah es kerikil berwarna terlebih dahulu. Kamu sanggup membuatnya sehari sebelum acara percobaan ini. Ikutilah langkah berikut ini.

Membuat es kerikil berwarna
  1. Campurkan setetes pewarna masakan ke dalam air matang suhu ruang.
  2. Masukkan air yang telah diwarnai ke dalam kantong plastik.
  3. Ikat kantong plastik tersebut dengan karet gelang.
  4. Masukkan kantong plastik berisi air ke dalam lemari es hingga membeku. Es kerikil berwarna ini sanggup diganti dengan es lilin warna-warni yang mungkin gampang didapatkan.

Langkah Kegiatan Percobaan:
  1. Siapkan satu buah gelas ukuran sedang. Isi dengan air panas. Usahakan gelas cukup besar sehingga sanggup memuat es kerikil yang telah dibentuk sebelumnya.
  2. Masukkan es kerikil berwarna ke dalam gelas air panas.
  3. Amati es kerikil yang ada di dalam gelas berisi air panas tersebut!
  4. Catat apa yang terjadi dengan es kerikil berwarna tersebut!

Setelah melaksanakan percobaan tersebut, jawablah pertanyaan panduan berikut ini!
  1. Bagaimana bentuk es kerikil sehabis dimasukkan ke dalam gelas air panas? Apakah es kerikil mencair? Mengapa demikian? Ukuranya mengecil dan mencair, insiden ini terjadi alasannya efek kalor yang dirambatkan dari air panas.
  2. Es kerikil mencair alasannya mendapatkan panas. Berasal dari manakah panas tersebut? Dari air panas.
  3. Apakah zat mediator pada percobaan ini? air.
  4. Termasuk insiden apakah perpindahan panas pada percobaan ini? Mengapa demikian? Perpindahan panas secara konveksi, alasannya kalor berpindah disertai dengan berpindahnya zat perantara.
  5. Sebutkan 3 macam perpindahan panas secara konveksi yang terjadi di sekitar kita! Merebus air, terjadinya angin darat dan angin laut, cerobong asap.

Kesimpulan :
Perpindahan panas secara konveksi pada percobaan di atas yaitu es kerikil mencair alasannya mendapatkan panas yang berasal dari air.

No comments:

Post a Comment